Kira-kira kapan waktu yang tepat ganti kampas rem mobil? Kampas rem mobil adalah komponen kritis dalam sistem pengereman kendaraan. Fungsinya tak terbantahkan, mengurangi laju kecepatan kendaraan dengan aman.
Maka tak mengherankan jika pemilihan bahan kampas rem haruslah tepat, sesuai dengan karakteristik mobil dan kebutuhan pengendara. Kesalahan dalam memilih bahan bisa berdampak pada kinerja pengereman yang kurang optimal, bahkan berpotensi membahayakan keselamatan.
Lantas, kapan kanvas rem mobil harus diganti?
Mengenali Tanda-Tanda Kampas Rem Mobil yang Sudah Habis
Mengutip laman resmi Auto2000, disebutkan dalam sistem pengereman sebuah mobil, terdapat berbagai komponen yang bekerja secara bersama-sama. Namun, di antara semua itu, kampas rem adalah salah satu komponen yang perlu diperhatikan dan diganti ketika sudah habis.
Jika kampas rem terus-menerus dipakai tanpa diganti ketika sudah menipis, hal tersebut dapat mengancam keselamatan pengemudi dan penumpang. Oleh karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda kampas rem mobil yang sudah habis agar dapat mengambil langkah yang tepat. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
1. Suara Berdecit saat Menginjak Pedal Rem
Salah satu tanda yang paling umum dari kampas rem mobil sudah habis adalah terdengarnya suara berdecit saat menginjak pedal rem. Suara tersebut seringkali mirip dengan suara gesekan logam atau besi, dan menandakan bahwa kampas rem sudah menipis sehingga hanya menyisakan bagian besinya saja. Akibatnya, sistem pengereman tidak lagi berfungsi dengan baik, dan suara berdecit pun muncul saat pedal rem diinjak.
2. Pedal Rem Bergetar saat Diinjak
Selain suara berdecit, tanda lain dari kampas rem mobil habis adalah pedal rem yang bergetar saat diinjak. Hal ini disebabkan oleh kampas rem yang sudah menipis sehingga permukaannya tidak lagi rata, sehingga piringan cakram rem tidak dapat mencengkeram dengan sempurna.
Getaran ini dapat dirasakan tidak hanya pada pedal rem, tetapi juga sampai ke setir mobil jika kondisinya semakin memburuk.
3. Perlu Menekan Pedal Rem Lebih Dalam
Jika pada kampas rem ditandai dengan perlu menekan pedal rem lebih dalam agar sistem pengereman berfungsi dengan baik. Hal ini disebabkan oleh pegas pengembali pada rem tromol, yang membuat piston mobil kembali ke posisi semula secara otomatis. Namun, jika kampas rem sudah tipis, piston harus bergerak lebih jauh agar rem tromol dapat tertekan dengan baik.
4. Pengereman Tidak Optimal
Salah satu tanda yang paling jelas dari kampas rem yang habis adalah pengereman yang tidak optimal. Rem tidak akan lagi bekerja dengan baik, dan pengemudi perlu menekan pedal rem lebih dalam untuk mencapai efek pengereman yang diinginkan. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena mobil tidak dapat berhenti dengan baik.
Harga Kampasas Rem Mobil
Harga kanvas rem mobil pun beragam, tergantuk merek dan jenisnya. Misal untuk kanvas rem Mitsubishi Xpander original dijual kisaran harga Rp 450 ribu. Sedangkan untuk kualitas non original sekitar Rp 250 ribu dan Rp 150 ribu.
Rafi, salah satu mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur menyebut, harga tersebut merupakan estimasi untuk depan saja yang mengadopsi cakram. “Dan belum termasuk biaya pemasangan, yang biasanya berkisar antara Rp 100 hingga Rp 150 ribu,” katanya.
Tidak berbeda jauh dengan Xpander, harga kampas rem mobil sejuta umat Avanza juga dibandrol berkisar Rp 450 ribuan untuk original, sedangkan produk after marketnya dimarketplace dipasarkan berkisar dari Rp 150-250 ribu tergantung merek.
Untuk merek mobil lainya misalnya Honda Freed, mencapai Rp 780 ribu untuk original. Namun, bagi yang merasa harga tersebut terlalu mahal, terdapat pilihan kampas rem aftermarket yang lebih terjangkau, seperti:
- Brembo: Rp 525 ribu
- Bendix General CT: Rp 290 ribu
- Bosch: Rp 190 ribu
- Aspira: Rp 175 ribu
Nah bagi para pemilik Jeep Wrangler, pasti kamu sudah tahu jika mobil ini memiliki harga onderdil kampas rem yang harganya lumayan mahal. Misal harga kampas rem orisinal untuk Jeep Wrangler bisa mencapai Rp 2,5 juta, dengan variasi harga untuk merek tertentu seperti Wargner sekitar Rp 1,1 juta dan Raybestos sekitar Rp 900.000.
Merawat Kampas Rem Mobil
Kampas rem perlu dirawat. Ketika kamu melakukan perawatan berkala, setiap 6 bulan atau setiap 10.000 km, pastikan kamu melakukan pemeriksaan ketebalan kampas rem dan kualitas minyak rem. Ada beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas sistem rem mobil:
1. Periksa Ketebalan Kampas Rem dan Kualitas Minyak Rem
Pemeriksaan ketebalan kampas rem dan kualitas minyak rem merupakan langkah penting dalam perawatan berkala. Pastikan teknisi memberi informasi detail tentang kondisi kampas rem dan minyak rem.
2. Bersihkan dan Beri Pelumas pada Kampas Rem dan Kaliper
Saat melakukan perawatan berkala, penting untuk membersihkan kampas rem dan kaliper rem menggunakan cairan khusus, seperti Brake & Parts Cleaner. Setelah dibersihkan, pastikan Anda memberikan pelumas atau Brake Grease pada kaliper dan kampas rem. Ini membantu menjaga sistem rem agar tidak mudah panas dan mengurangi kemungkinan terjadinya bunyi saat rem dioperasikan.
3. Ganti Minyak Rem Secara Berkala
Minyak rem sangat penting untuk sistem pengereman mobil. Gantilah minyak rem setiap 3 tahun atau setiap 60.000 km sekali untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga.
Selain itu, periksa juga tingkat ketinggian minyak rem secara berkala. Penurunan yang tidak wajar bisa menjadi tanda adanya kebocoran yang perlu segera ditangani.
Dengan menjalankan langkah-langkah perawatan ini secara berkala, kamu dapat memastikan sistem rem mobil tetap dalam kondisi optimal, sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama berkendara.
Demikian ulasan terkait artikel Waktu yang Tepat Ganti Kampas Rem Mobil. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.