Segmen LMPV sampai saat sekarang tetap menjadi favorit konsumen Indonesia. Nah buat Anda yang mengincar salah satu mobil di segmen ini, sekaranglah waktu yang tepat untuk membeli Mitsubishi Xpander bekas.
Mitsubishi Xpander bekas bisa menjadi pilihan pas karena tidak sekadar bermodalkan desain modern dan agresif namun teruji memberikan kenyamanan berkendara optimal.
Salah satu diler mobil bekas yang bisa Anda tuju untuk membeli Xpander bekas ialah Jubelindo 123 di Jalan Cemerlang RT 006/002, Jati Bening, Bekasi.
Jubelindo 123 sedang ‘ternak’ Mitsubishi Xpander bekas dan hingga akhir tahun 2023 lalu menyedikan 7 unit baik dari varian Exceed dan Ultimate yang bisa ditebus dengan harga menarik.
Harga yang ditawarkan untuk membeli Mitsubishi Xpander bekas tipe Exceed tahun 2020 ditawarkan seharga Rp 185 jutaan. Sementara untuk Xpander Exceed tahun 2021 dilepas Rp 195 jutaan.
“Kalau untuk Mitsubishi Xpander Ultimate tahun 2021 kami jual Rp 225 juta dan pastinya jika sudah deal mobil akan kami poles lagi sehingga konsumen akan menerima mobilnya dalam kondisi terbaik,” kata Ari Setiawan Wibowo, owner Jubelindo 123.
Harga yang dibenderol pada Xpander bekas ini tentu menarik dan membuat Anda bisa berhemat lebih kurang 80 jutaan mengingat harga Xpander tipe Exceed MT baru saat ini dijual Rp 271,5 juta. Pun dengan Xpander Ultimate MT baru yang tembus 312,9 juta.
Penyakit Umum Xpander Bekas
1. Idle Up
Isu idle up memang santer menerpa Mitsubishi Xpander tahun produksi awal di 2017-2018. Jadi pada mesin Xpander saat itu sempat bermasalah pada RPM atau putaran mesin yang seharusnya konstan saat idle malah naik-turun.
Meski penanganannya cukup mudah karena tinggal membawa ke bengkel resmi untuk program ulang dari software ECU namun menjadi momok lantaran sempat bikin antrean penanganan idle up Xpander membludak.
2. Sokbreker Belakang Rentan Bocor
Permasalahan lain dari pengguna Mitsubishi Xpander ialah kondisi sokbreker belakang yang rentan mengalami kebocoran. Solusinya praktisnya ialah mengganti dengan sokbreker belakang orisinal Xpander yang dijual seharga Rp 1 juta atau memilih sokbreker aftermarket khusus Xpander yang sesuai dengan bantingan yang Anda idamkan.
Beberapa Hal Penting Saat Memutuskan Membeli Mitsubishi Xpander Bekas
Setelah mengetahui range harga dan juga beberapa kelemahan Xpander bekas. Maka sekarang keputusannya kembali kepada Anda dengan memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Tentukan Budget Anda
Sebelum memulai proses pencarian, tentukan terlebih dahulu budget yang tersedia untuk Anda belanjakan. Hal ini penting untuk membatasi budget dan memilih membeli Mitsubishi Xpander bekas yang sesuai dalam kisaran harga yang bisa dijangkau.
2. Periksa Kondisi Fisik Mobil
Cek kondisi fisik Xpander bekas tersebut dari luar dan dalam secara menyeluruh. Termasuk kondisi mesin dan jalur kabelnya. Pastikan tidak terdapat kerusakan bagian mobil, seperti suspensi, rem, kaki-kaki, dan bagian-bagian lain yang tersembunyi.
Pastikan mesin mobil di kondisi baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti tanda-tanda kebocoran di bawah mobil atau asap yang keluar dari kap mesin. Cek kondisi bodi mobil secara menyeluruh. Pastikan tidak ada bekas tabrakan, sering dicat ulang, dan di modifikasi terlalu banyak.
3. Periksa Riwayat Kendaraan
Lakukan pengecekan riwayat kendaraan untuk mengetahui apakah pernah mengalami kecelakaan atau tertabrak, apakah pernah terlibat dalam kasus hukum, serta apakah pernah ditilang oleh polisi. Pastikan bahwa semua dokumen kendaraan tersedia dan lengkap, seperti STNK, BPKB, surat-surat pajak.
4. Tes Drive di Jalanan
5. Service History
Tanyakan kepada pemilik atau dealer mengenai service history dari mobil. Pastikan bahwa semua perawatan dan perbaikan sudah dilakukan secara rutin dan dilakukan di bengkel resmi Mitsubishi. Pastikan juga posisi odometer sesuai dengan riwayat perawatan.
6. Cek Harga di Pasar
Lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui kisaran harga Mitsubishi Xpander bekas dengan kondisi yang sama di pasar. Ini akan membantu Anda untuk menentukan harga yang layak dan bisa membantu Anda dalam negosiasi dengan pemilik atau dealer.
7. Perhatikan Proses Transaksi
Pastikan bahwa seluruh proses pembelian mobil sudah dilakukan secara transparan dan dalam bentuk kontrak tertulis. Pastikan juga bahwa pembayaran mobil dilakukan di tempat yang aman dan pastikan bahwa semua dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB sudah dapat dibalik nama ke nama Anda.
Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.