Wuling Cortez CT Type S – Pabrikan asal Tiongkok, Wuling resmi meluncurkan varian termurah dari Cortez CT yaitu Type S di Indonesia. Mobil MPV ini dijual dalam dua harga: Rp 209 juta (OTR Jakarta) untuk transmisi manual 6-percepatan dan Rp 233 juta (OTR Jakarta) buat yang dilengkapi CVT.
Banderol yang terjangkau, memaksa banyak fitur harus dihilangkan dari Cortez Turbo atau CT Type S. Apalagi dibandingkan dengan Cortez CT Type L selaku varian tertinggi, banyak sekali perbedaannya. Maklum dari segi harga juga bedanya lebih dari Rp 50 juta.
Fitur yang kena sunat di Wuling Cortez Type S seperti electric sunroof, electric front seat adjuster, digital AC control, exquisite atmosphere lamp, dan lampu depan LED pryektor. Lalu untuk keselamatannya tidak ada sensor parkir, hill hold control, side airbags, Brake assist (BA), electronic stability control (ESC), electric parking brake (EPB), automtic vehicle holding (AVH), dan safety belt indicator.
Walau banyak fitur hilang, bukan varian termurah Cortez Turbo ini tidak layak beli. MPV yang merupakan kakak Wuling Confero tersebut masih punya banyak keistimewaan. Ingin tahu spesifikasi lengkap Wuling Cortez CT Type S? Simak bahasan berikut:
Desain Eksterior Wuling Cortez CT Type S Istimewa dengan Roof Rail
Sebagai sebuah mobil MPV, Wuling Cortez CT Type S tetap memiliki tampilan yang elegan. Bodinya bongsor dan punya lekuk-lekuk tubuh yang mengalir. Eksteriornya memang tidak terlalu mewah, namun masih pantas sebagai kendaraan keluarga.
Aksen chrome yang menempel di varian tertinggi kini hilang, berganti warna silver. Lalu pelek two tone digantikan dengan balutan silver. Meski begitu, ukuran keempat rodanya tidak berubah masih mengandalkan ban 205/55-16 inci.
Kemudian perbedaan di eksterior yang juga tampak adalah tidak tersedia lampu kabut. Sistem pencahayaan pun bohlam dengan proyektor, bukan LED. Khusus Cortez CT Type S CVT, ada tambahan LED daytime running light.
Hal menarik dari Wuling Cortez CT Type S, kehadiran roof rail tetap dipertahankan. Komponen ini tampak sepele, namun punya fungsi vital ketika ingin membawa banyak barang. Kamu cukup tambahan roof rack dan roof box, maka berbagai barang dapat diletakkan secara rapih di atap. Roof rail ini cocok buat yang suka berkendara jauh atau mau melakoni perjalanan pulang kampung.
Di buritan, Wuling juga tidak menghilangkan spoiler atap dengan lampu LED. Ada pula wiper belakang dan lampu sein LED.
Bicara soal warna bodi, Cortez Turbo varian S atau paling rendah tersedia dalam lima opsi: starry black (hitam), dazzling silver (perak), pristine white (putih), aurora silver (perak gelap), dan burgundy red (merah keunguan).
Tabel Dimensi Wuling Cortez CT
Panjang | 4.780 mm |
Lebar | 1.816 mm |
Tinggi | 1.755 mm |
Jarak Sumbu Roda | 2.750 mm |
Ukuran Ban | 205/55 R16 |
Kenyamanan Kabin dan Interior Tetap Terjaga
Bagaimana dengan kenyamanan interior Wuling Cortez CT Type S? Soal kelegaan kabin, tentu tidak ada yang beda. Masih nyaman untuk tujuh hingga delapan orang. Masing-masing jok juga diberikan head rest sebagai fitur kenyamanan serta keselamatan.
Ada fitur AC double blower, power window untuk pengemudi, central door lock, electric tailgate lock, dan empat speaker. Bahkan di versi CVT ada tambahan keyless entry, engine start/stop button, dan audio steering switch. Tidak ketinggalan head unit layar sentuh berukuran 8 inci juga hadir dengan tamabahan fitur kamera parkir.
Bukan cuma itu, Cortez Turbo Type S versi CVT juga mendapat konfigurasi captain seat yang membuat penumpang baris kedua lebih nyaman. Joknya pun telah dibalut kulit sintetis.
Terkait keselamatan, ada fitur anti-lock braking system (ABS), electronic brake distribution (EBD), dual SRS Aribags, rem cakram di keempat roda, dan emergency stop signal (ESS).
Baca juga:
- Sejarah Wuling Almaz, Menggebrak dengan Teknologi Canggih
- 7 Keunggulan Wuling Confero, Layak Dibeli?
- Spesifikasi Wuling Victory, MPV Terbaru Pesaing Innova
Mesin Cortez Turbo, Torsi Tembus 250 Nm
Hal menarik dari Wuling Cortez CT Type S adalah bagian mesin. Jantung mekanisnya tidak beda dengan varian Cortez Turbo lain. Pabrikan asal tiongkok memberinya mesin empat silinder berkapasitas 1.451 cc dengan teknologi turbo, DOHC, dan DVVT. Persis kepunyaan Wuling Almaz.
Soal performa, tidak perlu diragukan. Mesin Cortez CT mampu melontarkan torsi 250 Nm pada 1.600 – 3.600 rpm dan tenaga maksimal 140 hp pada 5.200 rpm. Limpahan tenaga besar tersebut disalurkan ke roda depan melalui pilihan transmisi 6-percepatan manual atau CVT.
Buat kamu yang belum tahu banyak soal CVT, kami akan bahas lebih jelas. CVT merupakan transmisi otomatis yang mampu mengubah rasio secara berkelanjutan. Teknologi ini mobil membuat setiap perpindahan gigi terasa lebih halus.
Di atas kertas, kompetensi mesin Wuling Cortez CT bahkan melebihi Toyota Innova selaku kompetitor. MPV berlogo T dengan mesin 2.000 cc cuma bisa melontarkan torsi 183 Nm pada 4.000 rpm dan tenaga 137 hp pada 5.600 rpm.
Tabel Performa Mesin Wuling Cortez CT
Tipe Mesin | Turbocharged 4 cylinders, in-line, DOHC, DVVT |
Kapasitas Mesin | 1.451 cc |
Bore x Stroke | 73.8 x 84.7 |
Tenaga Maksimal | 140 hp / 5,200 rpm |
Max. Torque | 250 Nm / 1,600 – 3,600 rpm |
Bahan Bakar | Gasoline |
Standar Emisi | Euro 4 |
Harga Wuling Cortez CT Type S
Fakta-fakta soal Wuling Cortez CT Type S di atas, membuktikan bahwa mobil ini memang layak beli. Mesin dengan performa mantap, dan kabin nyaman serta luas jadi daya tariknya.
Dari sisi harga, Cortez Turbo varian terendah ini juga sangat terjangkau. Banderolnya untuk pilihan transmisi manual 6-percepatan Rp 209 juta (OTR Jakarta) dan transmisi CVT Rp 233 juta (OTR Jakarta).
Coba bandingkan dengan Toyota Innova selaku kompetitor. Harganya yang termurah adalah Rp 326,05 juta (OTR Jakarta). Bedanya bahkan mencapai Rp 100 jutaan!
Jika kamu menginginkan varian Cortez CT yang lebih mewah, bisa pilih type C dan L. Harga Cortez CT Type C dengan transmisi manual Rp 238,5 juta (OTR Jakarta) dan versi CVT Rp 255,5 juta (OTR Jakarta). Sementara Cortez CT Type L hanya tersedia dengan transmisi CVT yang banderolnya mencapai Rp 290 juta (OTR Jakarta)
Meski demikian, Cortez CT Type S memang punya banyak pekerjaan rumah untuk bisa populer di Tanah Air. Satu sisi berada dalam naungan pabrikan Tiongkok bisa membuat harganya murah. Di sisi lain, konsumen Indonesia belum terlalu percaya dengan produk-produk negeri tirai bambu.
Kalau kamu, apakah tertarik meminang mobil MPV, Wuling Cortez Turbo ini? Tulis pendapat di kolom komentar ya!