Wuling Hibahkan 240 Mesin Mobil ke Kampus dan SMK di Jawa Tengah

Program "Wuling Bakti Pendidikan" diharapkan bisa mencetak generasi kompeten dibidang otomotif

Wuling hibahkan 240 mesin mobil ke beberapa kampus dan SMK di Jawa Tengah. Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut 7 tahun kiprah Wuling di Indonesia.

Dalam rangka menyambut tujuh tahun kiprah Wuling berkarya di Indonesia pada bulan Juli 2024, Wuling Motors (Wuling) menggelar program ‘Wuling Bakti Pendidikan’ di Jawa Tengah dan DIY.

Wuling memberikan mesin ICE (Internal Combustion Engine) kepada sejumlah Sekolah Kejuruan dan Universitas, diantaranya 120 unit mesin untuk 98 Sekolah Kejuruan dan 2 Universitas di Jawa Tengah. Juga menyerahkan 120 unit mesin untuk 69 Sekolah Kejuruan dan 4 Universitas di D.I. Yogyakarta.

Selain menyerahkan total sebanyak 240 unit mesin sebagai objek praktik, diberikan juga modul pembelajaran dan servis manual sebagai panduan kepada para peserta didik. 

“Dalam rangka perayaan 7 tahun Wuling, kami melanjutkan program Wuling Bakti Pendidikan dengan mendonasikan 240 unit mesin untuk wilayah sekolah kejuruan dan universitas di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Dengan tujuan meningkatkan pengalaman belajar praktis siswa di bidang otomotif, kami ingin memfasilitasi transfer pengetahuan dari industri ke pendidik dan siswa, serta mendukung pengembangan tenaga kerja yang terampil dan kompetitif di industri otomotif,” terang Arif Pramadana selaku Vice President Wuling Motors (28/6).

“Kami berharap program ini dapat memperkuat kapasitas institusi pendidikan dalam menyediakan pendidikan dan pelatihan teknis yang berkualitas. Selain itu, kami harap kolaborasi ini memberikan manfaat yang besar dan berkelanjutan bagi dunia pendidikan vokasi di Indonesia untuk masa depan yang lebih baik, sejalan dengan semangat ‘Drive for A Better Life’,” tambahnya.

Program “Wuling Bakti Pendidikan” Diharapkan Bisa Mencetak Siswa Dengan Keahlian Dibidang Otomotif

Wuling hibahkan 240 mesin mobil ke beberapa kampus dan SMK di Jawa Tengah dalam program “Wuling Bakti Pendidikan”. Setiap unit mesin yang diserahkan kepada sekolah menjadi sarana praktik para peserta didik untuk mengasah keterampilan baik membongkar maupun memasang kembali komponen mesin tersebut.

Sebagai suplemen teori dan panduan, Wuling turut memberikan service manual dan modul pembelajaran berupa buku kurikulum yang akan membantu para pelajar memahami seluruh komponen inti serta fungsi mesin yang digunakan.

“Wuling telah membuat progres yang signifikan di daerah ini, membawa dunia vokasi ke arah yang lebih maju. Kerjasama dengan industri adalah sebuah keniscayaan dalam revitalisasi pendidikan vokasi. Tanpa melibatkan industri, pendidikan vokasi tidak akan efektif. Link and match antara industri dan vokasi sangat penting, dan industri harus menjadi partner dalam memajukan dunia vokasi, terutama di Jawa Tengah. Dengan bersinergi, Wuling dan SMK di Jawa Tengah akan semakin maju,” jelas Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Ainun Rojik.

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Menperin Catat Momentum Ekspor Omoda 5 Turbo Setir Kiri ke Vietnam Senilai Rp 11,46 Miliar

Wakil Isuzu Indonesia Raih Juara 1 Kompetisi Mekanik Isuzu Dunia di Jepang

Istimewanya Kabin Hyptec HT Hasil Riset Tim Amerika, Eropa dan Cina