Perkenalkan ini dia Xiaomi YU7. Mobil ini tak lain merupakan kembaran versi SUV listrik dari sedan Xiaomi SU7 dengan tampilan gabungan ala Ferrari Purosangue dan McLaren jadi satu.
Persaingan kendaraan listrik semakin memanas, dan Xiaomi tidak membuang waktu untuk mengklaim SUV pertama mereka Xiaomi YU7. Ini adalah model produksi kedua setelah sedan SU7.
Ditargetkan meluncur pada pertengahan 2025, SUV canggih ini banyak mengambil gaya desain dari saudaranya yang sedan, yang diluncurkan perdana pada akhir 2023.
Kemiripan antara YU7 dan SU7 tidak dapat diabaikan, terutama dalam hal dimensi. Namun, YU7 mengusung identitas SUV-nya dengan postur yang sedikit lebih tinggi dan berotot tentu terlihat berbeda dibanding versi sedan.
Hal lain yang sulit untuk diabaikan adalah sedikit kesan Ferrari Purosangue pada profil YU7. Lengkungan roda yang menonjol, pahatan belakang yang terpahat, dan rumah kaca yang ramping menyerupai sportscar Italia, tetapi Xiaomi tidak menirunya sama sekali.
Di bagian depan, lampu depan LED bergaya 750S yang terinspirasi dari McLaren memberikan SUV ini tampilan yang tajam dan tegas, sementara bagian belakang memiliki lampu belakang LED lebar dan spoiler duck tail yang tidak akan terlihat aneh pada mobil Aston Martin.
Dari segi ukuran, EV Tiongkok ini berukuran panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.600 mm (63 inci), dengan jarak sumbu roda 3.000 mm (118,1 inci). Dimensi ini sangat mirip dengan sedan SU7, kecuali dari tinggi SUV yang lebih jangkung 145 mm dan membuatnya lebih berwibawa.
Interior dan Proyeksi Jantung Pacu Xiaomi YU7
Xiaomi belum mengungkap interior YU7, tetapi beberapa spekulasi menyebut jika kabin akan dihias layar infotainment sentuh seluas 16,1 inci yang dicomot dari versi sedannya.
Lalu ada layar tambahan bagi penumpang belakang yang estetika minimalis serta berteknologi tinggi. Seperti varian sedannya, sensor LiDAR yang dipasang di atap, sementara itu, menandakan penyertaan kemampuan mengemudi otonom canggih juga menjadi cita-cita yang ditonjolkan Xiaomi.
Menurut data yang diperoleh dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok, YU7 akan ditenagai oleh motor ganda. Motor depan menghasilkan 295 hp, sedangkan motor belakang menghasilkan 386 hp, sehingga total outputnya menjadi 681. Lebih dahsyat disbanding tenaga SU7 Max, yang output maksimalnya mencapai 664 hp.
Jangkauan, Harga, dan Pasaran
Xiaomi YU7 akan dilengkapi dengan paket baterai bersumber dari CATL, meskipun Xiaomi belum mengungkapkan spesifikasi pastinya. Sebagai perbandingan, sedan SU7 menawarkan kapasitas baterai sebesar 73,6 kWh, 94,3 kWh, dan 101 kWh, dengan jangkauan CLTC maksimum (800 km).
Mengingat rangkanya yang lebih besar dan lebih berat, YU7 kemungkinan akan sedikit kurang dari angka tersebut, tetapi tidak terlalu jauh.
Mengenai harga, Xiaomi masih bungkam, tetapi media Tiongkok melaporkan kisaran harga awal kisaran $34.400–$41.300, yang memposisikannya sebagai pesaing langsung Tesla Model Y. Sebagai perbandingan, sedan SU7 mulai dari harga $29.700, yang lebih murah daripada Tesla Model 3.
Produksi Xiaomi YU7 akan dilakukan di fasilitas Xiaomi di Beijing, tempat SU7 baru-baru ini mencapai tonggak sejarah 100.000 unit. Dengan peluncuran yang sudah di depan mata pada pertengahan tahun 2025, YU7 akan bergabung dengan pasar SUV yang semakin ramai.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.