Xpander AP4 yang dikendarai Rifat Sungkar telah menyelesaikan putaran kedua ajang Kejurnas Sprint Rally 2021. Ajang balap seri dua tersebut berlangusung pada 22-24 Oktober 2021 di Tanjung Lesung, Banten.
Di sana Rifat dan navigator, M. Redwan menemui berbagai kendala. Salah satunya Mitsubishi Xpander AP4 tungangan mereka pada SS1 yang berlangsung di pagi hari, terjadi masalah di bagian turbo. Efeknya membuat mobil mendadak mati saat start.
Meski masih dapat melanjutkan lomba, Rifat Sungkar tidak dapat memacu mobil secara maksimal. Pasalnya di tengah lintasan, intercooler mobil menjadi overheat sehingga menjadikan laju mobil terhambat.
Di SS1 itu Rifat dan Redwan harus puas berada di peringkat empat dengan mencatat waktu 05 menit 43 detik. Dengan kata lain, mereka tertinggal 8 detik di belakang posisi pertama yang dipegang oleh pasangan H.M Rihan Variza dan Andy Rendy.
Setelah kerusakaan turbo diperbaiki, pereli 43 tahun itu mampu tampil lebih baik di SS2 dengan mencatat waktu 02 menit 42,5 detik. Xpander AP4 yang dikemudikan Rifat menjadi yang tercepat di etape siang hari ini.
Hasil positif di SS2, meningkatkan motivasi Rifat Sungkar dan M. Redwan dalam menghadapi SS3. Sayangnya menjelang start, hujan deras mengguyur lintasan. Kondisi ini membuat keadaan kembali sulit hingga akhirnya mereka harus puas berada di posisi kedua dengan catatan waktu 11 menit dan 7,5 detik.
Rifat sendiri tetap optimis Mitsubishi Xpander AP4 masih mampu memberikan yang terbaik pada putaran berikutnya. Pasalnya hingga sekarang poin mereka sekaligus mengamankan gelar Juara Umum Kejurnas Sprint Rally 2021.
Alhasil Rifat dan M. Redwan keluar sebagai juara dua di seri 2 Kejurnas Sprint Rally 2021, Tanjung Lesung. Dengan demikian, mereka masih kokoh di puncak klasemen umum Kejurnas Sprint Rally 2021. Pasalnya di seri pertama, mereka jadi juara pertama.
Persiapan Berikutnya, Masih Ada 2 Seri Tersisa
Untuk selanjutnya Xpander AP4 siap libas lintasan aspal di Kejurnas Rally 2021 seri tiga dan empat. Seri tiga berlangsung di Hambalang – Sentul, sementara seri terakhir di Meikarta.
“Saya belum mencoba trek di Sentul ini, namun saya sudah melihatnya. Jalanannya berbatu, naik turun dan berkelok-kelok. Di lintasan ini performa mobil mendapat tantangan cukup besar,” tambah Rifat.
Putaran 4 yang menjadi seri pamungkas Kejurnas Sprint Rally 2021, akan berlangsung di Meikarta, pada tanggal 27-28 November, pereli bakal menghadapi tantangan di permukaan aspal.
Tidak sedikit yang menganggap lintasan aspal kurang menyuguhkan tantangan menarik sebagai lintasan sprint rally, padahal tidak demikian. Di lintasan aspal, tim rally harus mampu membuat settingan mobil yang tepat mulai dari travel suspension (tinggi rendahnya suspensi), sistem pengereman dan sebagainya.
Di sisi lain, pereli juga harus mengerahkan kemampuan terbaik mereka, termasuk menyesuaikan gaya balap. Persaingan di lintasan aspal pun juga akan menjadi lebih ketat, sebab catatan waktu setiap pereli hanya dibedakan dalam hitungan sepersekian detik saja.
“Di lintasan aspal, mobil harus diset lebih rendah agar tidak limbung dan pereli harus menyesuaikan gaya balap terutama dalam hal pengereman. Jika tidak, rem akan cepat aus dan menjadi blong,” terang Rifat Sungkar.
Demikian ulasan terkait Xpander AP4 di ajang Rally Kejurnas 2021. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.