Moladin – Ketertarikan Andi Akbar alias Atenx dari Bengkel Katros Garage pada desain custom buatan Roland Sands Desain (RSD) asal Amerika pada modifikasi Yamaha T-Max beberapa tahun lalu sangat membekas.
Hanya saja, karena T-Max yang ber-cc 530 itu harganya mahal, Atenx ingin menerapkan desain custom tersebut pada motor kecil. “Ini juga untuk memberikan alternative pada konsumen bagaimana menerapkan model custom T-Max sebagai motor besar yang harganya ratusan juta pada motor matik ber-cc kecil, yang harganya juga lebih murah,” papar Atenx dari Bengkel Katros Garage, Jl. Cempaka I, Bintaro, Tangerang Selatan.
Sejak Yamaha mengeluarkan produk barunya, Yamaha NMAX pada sekitar 2015, Atenx sudah tak sabar menuangkan desain RSD pada Yamaha NMAX . Tetapi Baru pada 2019 Atenx mendapati konsumen yang mau motornya dirombak abis seperti mimpinya.
Fokus utama untuk mengubahYamaha NMAX menjadi hyperskutik adalah pada kaki-kaki, terutama pelek dan ban. Pelek dan ban standar digusur dan diganti dengan ukuran yang lebih besar. Pelek depan pakai merek Delkevic dengan ukuran j14x3.00 dibalut ban Maxxis ukuran 110/80-14.
Sedangkan belakang memakai pelek merek yang sama ukuran j14x4.50 dibalut karet hitamnya produk Maxxis ukuran 140/70-14. Nah setelah penggantian pelek dan ban ini timbulah masalah, ban mentok ke sokbrekernya.
Suspensi Pakai USD Biar Lebih Berotot
Tetapi memang sejak awal Atenx menginginkan sokbreker depan standarnya yang model teleskopik diganti dengan upside down supaya terlihat lebih kekar, berotot dan lebih panjang tentunya.
Tak terlalu susah menentukan pilihan upside down, Atenx langsung memboyong upside down keluaran Scarlet yang dipakai buat Yamaha V-ixion.
Tentu tidak langsung plek, perlu beberapa penyesuaian dan ubahan. Bagian komstir pun menyesuaikan. Komstir di bawah segitiga atas disesuaikan agar terpasang sempurna dan aman. “Aslinya gak ada segitiga,” tegas Atenx pentolan Katros Garage.
Masalah lainnya adalah roda belakang yang sudah diganti dengan ban lebih lebar, mentok dengan sokbreker standarnya Yamaha NMAX. Akhirnya sokbreker standar digusur dan diganti dengan model monosok supaya mendukung tampilannya lebih keren.
Karena standarnya double shock, maka tak ada dudukan untuk monosok. Atenx pun tak kalah akal, dibuatkanlah dudukan sok baru yang permanen supaya lebih bagus dan lebih aman supaya monosok comotan milik Yamaha MX bisa terpasang sempurna. Risikonya harus melepas corong filter udara dan diganti model aftermarket.
[product product=”Yamaha Nmax” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Nmax_2062_79506_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-nmax-premium-matic-4-langkah-sohc-155cc” price=”Rp. 1.256.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Jok Model Single Seater
Di bagian sasis, Atenx sang owner Katros Garage tak banyak mengubah standarnya alias tidak ada potong-memotong di bagian sasis. Malah ada penambahan dengan menggunakan pipa yang ukurannya sama dengan sasis standar.
Fungsinya untuk posisi joknya. Setelah bagian sasis rapi, supaya makin bohay, bodi dibuatkan dengan menggunakan bahan pelat galvanis. Pilihannya adalah pelat yang tidak terlalu tebal. Hal ini mempertimbangkan berat bodinya. Atenx mengadopsi pelat galvanis yang tebalnya 1,2 mm.
Cover bodi bagian tengah terlihat menarik. Pada cover bagian tengah ini dibuat sekaligus dengan bagian atas dan menyatu ke tangki dan kunci kontak. Supaya menutup sempurna, tutup tangki sedikit dinaikkan mengikuti posisnya tangkinya yang agak tinggi.
Jok dibuat model single seater. Mengacu pada desain Yamaha T-Max custom dari RSD, jok single seater dibuat menyatu dengan buntut tawon yang sedikit mendapat sentuhan ubahan sehingga terlihat lebih modern. Jok dikombinasi dengan busa dibalut kulit MBtech Carera Black dengan posisi dibuat menyesuaikan sitting postur agar terlihat lebih rendah.
Lampu-lampu mengadopsi lampu modern dengan lampu utama memakai LED dan lampu sein serta lampu stop memakai produk aftermarket. Untuk lampu utama, LED dikombinasi dengan cover headlamp yang berfungsi sebagai pemanis tampilan. Supaya tidak terlalu kopong.
Untuk menunjang tampilan yang gagah dan kenyamanan berkendara, setang standar Yamaha NMAX diganti dengan setang aftermarket yang lebih panjang. Hal ini supaya menyatu dengan tema hyperskutik, dengan stang baplang dan mendapatkan kesan gagah dan sangarnya.
Baca juga;