Moladin – Ban jadi salah satu elemen penting nih Moladiners, kalau sampai salah bisa berbahaya, jangan sampai salah pilh. Nih, 3 tips beli ban motor jaman now. Karena ada prosuden sekaligus penjual ban di Tanah Air yang mau berbagi informasi seputar trend ban saat ini. Salah satunya info soal profil kembang ban terbalik yang kini lagi viral.
Sebelum membeli perlu diperhatikan, profil ban yang pas buat motor Moladiners dan pastinya menjawab kebutuhan berkendara, jadinya gak asal beli ban. Penasarankan? Yuk simak.
[product product=”Suzuki GSX 150 Bandit” images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_GSX_150_Bandit_20013_78211_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-gsx-150-bandit?” price=”Rp. 600.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Kenali Profil Kembang Ban Terbalik, Inilah Trend Ban Sekarang
Makin pesatnya pasar sepeda motor di Tanah Air, hal tersebut membawa angin segar pada perkembangan terutama aksesorisnya. Selain munculnya fitur dan teknologi baru, produk variasi jadi makin banyak pilihan. Salah satunya adalah sikaret bundar yang kini banyak dipasarkan oleh produsen-produsen ban non pabrikan besar.
Biar tidak salah paham dengan adanya trend ban profil terbalik, sebaiknya langsung Tanya ke ahlinya. Sehingga Moladiners dapat info yang lebih akurat dan tidak asal pasang. Karena ada juga produsen ban yang tidak merekomendasikan memasang profil ban terbalik.
Produsen Ban Ternama Turut Ramaikan Ban Profil Terbalik
Saat ini gak sedikit yang pasarkan profil ban terbalik, tapi pemahaman soal ban model ini masih kurang. Karena terbilang barang yang gak biasa, tapi gak peru bingung ya kalau pun alurnya berlawanan arah bukan berarti ban salah pasang.
“Kita wajib memberi edukasi seputar ban kepada calon konsumen yang akan beli ban. Terutama soal pemahaman alur ban depan, yang kadang terlihat menghadap ke belakang atau berlawanan arah. Karena banyak yang mengira kalau pasangnya terbalik atau justru salah pasang. Padahal ban merek dan tipe tersebut memang diciptakan seperti itu,” jelas Andreas Aldrin dari Rumah Ban Motor di Jalan Gunung Balong Raya, Lebak Bulus 3, No. 8, Pondok Labu, Cilandak – Jakarta Selatan.
Kian dipertegas Andreas, saat ini tipe ban kembang terbalik mulai banyak diciptakan dan dipasarkan produsen ban local maupun import. Ada ban keluaran dari Michellin, Pirelli, Dunlop dan ban-ban asal Tiongkok. Tapi siapa sangka kalau model ini ternyata memiliki banyak keuntungan, terutama disaat sedang hujan.
“Fungsi utamanya adalah, di saat kita melewati genangan air yang cukup dalam, maka ban tipe ini akan lebih cepat membelah air. Sama halnya jika kita menepuk air dengan posisi tangan seperti mengiris dengan telapak tangan. Tentu bidang tangan yang akan menggeser air akan lebih banyak dengan telapak tangan,” imbuhnya.
[product product=”Yamaha Jupiter MX King” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Jupiter_MX_King_2075_78221_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-jupiter-mx-king-bebek-liquid-cooled-4-stroke-sohc-150cc” price=”Rp. 1.053.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Satu Macam Ban Bisa Depan – Belakang
“Ban tipe ini pun memiliki kelebihan lain selain ban tipe biasa, yaitu dapat mengurangi gejala aquaplaning dan juga lebih membantu di dalam proses pengereman. Karena daya cengkeram ban dengan kembang terbalik,” tambah Aldrin panggilannya.
Tapi yang jelas, ban tipe ini sebenarnya untuk memudahkan para pengendaranya juga. Sebab dengan satu macam ban bisa digunakan untuk depan maupun belakang. Tinggal sobat Moladiner saja yang menyesuaikan arah panah ban yang terdapat pada dinding ban.
“Sehingga produsen ban membuatnya jadi lebih simpel dan tidak ada spesifikasi ban khusus depan maupun belakang,” ucap staff di Planet Ban cabang Pamulang Tangerang Selatan dengan inisial A.W.
Baca juga;
- Tips Rawat Aki Motor, Kick Starter Buat Jarak Dekat
- 3 Cara Mudah Rawat Baut Nepel, Rem Cakram Emoh Bagel
- Tips Setel Rem Combi Brake System (CBS), Jangan Asal Biar Tidak Membahayakan
- Setelah Dicuci Motor Kok Jadi Mogok? Nih Lhooo Penyebabnya
- Maxi Yamaha Substitusi Kampas Rem Dengan Pendahulunya, Nih Simak!