Apa Kelebihan Yamaha Mio Dibanding Beat dan Nex II?

Yamaha Mio M3 memiliki berbagai fitur modern, salah satunya start stop system

Kelebihan Yamaha Mio – Di kelas motor matik entry level, banyak pabrikan yang menyegarkan produknya. Honda melakukan revisi besar untuk Beat generasi terbaru pada Januari 2020. Suzuki sudah lebih dulu meluncurkan Nex II, pertengahan 2018.

Bagaimana dengan Yamaha? Pabrikan garputala masih bertahan dengan Mio yang itu-itu saja. Usianya sudah hampir enam tahun. Sampai sekarang motor matik tersebut masih dijual, tanpa revisi berarti.

Jadi maklum, kalau dari sisi teknologi ada ketertinggalan. Contoh yang jadi kekurangan Yamaha Mio adalah tidak punya power charger. Padahal semua kompetitor sudah punya. Fitur ini berguna mengisi daya smartphone saat berkendara. 

Meski demikian, Yamaha Mio belumlah usang. Kuda besi ini masih layak dibeli dan sanggup diadu dengan para kompetitor. Setidaknya, ada lima kelebihan Yamaha Mio dibanding rival. 

Ingin tahu? Simak bahasan berikut:

1. Harga Paling Murah Jadi Kelebihan Yamaha Mio

Yamaha Mio Z mirip Mio M3, ciri khasnya penggunaan warna doff

Kelebihan Yamaha Mio yang pertama, harganya paling murah. Banderol Mio mulai Rp15,8 juta (OTR Jakarta) khusus varian Z. Tidak ada motor matik pabrikan Jepang lan yang menjualnya semurah itu.

Bila tidak percaya, cek harga Honda Beat terbaru yang mulai Rp16,45 juta (OTR Jakarta). Kemudian Suzuki Nex II dijual Rp16,1 juta (OTR Jakarta).

Menariknya lagi, Yamaha Mio punya banyak varian untuk dipilih konsumen. Totalnya ada empat: Mio Z, M3, M3 AKS SSS, dan Mio S. Masing-masing varian punya kelebihan.

Ambil contoh Mio S, motor ini didesain beda dengan bodi yang lebih membulat dan manis. Cocok untuk ditunggangi pengendara dengan cita rasa feminin.

Tabel Harga Yamaha Mio

Varian Kelebihan Harga
Yamaha Mio Z Harga Terjangkau Rp15,8 juta
Yamaha Mio M3  Desain Sportif Rp16,35 juta
Yamaha Mio M3 AKS SSS Fitur Berlimpah Rp17,27 juta
Yamaha Mio S Lampu Depan LED Rp16,915 juta

2. Mesin Paling Bertenaga, Kapasitas 125 cc

Yamaha Mio semua varian pakai kapasitas 125 cc

Bila melihat spesifikasi mesin, Yamaha Mio sesungguhnya paling bertenaga dibanding kompetitor. Hal ini dikarenakan kapasitasnya yang terbesar mencapai 125 cc. Sementara Honda Beat dan Suzuki Nex II cuma pakai 110 cc.

Kelebihan Yamaha Mio pakai mesin 125 cc, performanya tidak terbendung. Di atas kertas, jantung mekanis ini bisa memuntahkan torsi puncak 9,6 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 9,38 hp pada 8.000 rpm.

Melihat performa itu, Honda Beat dan Suzuki Nex II dibuat tidak berkutik. Keistimewaan mesin Yamaha Mio juga ditunjang karet bundar berukuran  70/90-14 di depan dan 80/90-14 di ban belakang. Sistem pengeremannya pun pakai cakram untuk roda depan. 

Baca juga:

3. Fitur Penghemat Bahan Bakar

Panel instrumen Yamaha Mio seluruhnya sudah dilengkapi eco indikator, berfungsi menghemat BBM

Kelebihan Yamaha Mio yang selanjutnya, dilengkapi fitur penghemat bahan bakar. Di varian tertinggi atau M3 AKS SSS tersedia stop & start system (SSS). Gunanya sama seperti idling stop system (ISS) pada Honda Beat.

SSS mampu menonaktifkan mesin secara otomatis saat motor berhenti lebih dari lima detik. Lalu untuk mengaktifkannya kembali cukup putar selongsong gas.

Khusus varian Yamaha Mio yang lebih murah, SSS memang tidak ada. Hanya saja fitur tersebut digantikan eco indicator. Cara kerjanya dengan memberi tanda berupa lampu berwarna hijau di panel instrumen, kalau kamu sudah berkendara secara irit. Jika belum irit, maka lampu tersebut mati.

Fitur SSS ini memang sudah dipunya Honda Beat dengan nama ISS. Meski demikian, masih ada kompetitor yang belum memiliki yaitu Suzuki Nex II. Oleh kareanya, fitur tersebut disebut sebagai kelebihan Yamaha Mio.

4. Answer Back System Merupakan Kelebihan Yamaha Mio 

Ada answer back system yang mudahkan pengendara temukan posisi motor

Meski Yamaha Mio M3 belum mendapat revisi, namun kuda besi ini punya fitur yang tidak ada di kompetitor. Apa itu? Answer back system dan advanced key system.

Guna answer back system, memudahkan pencarian kendaraan di lokasi parkir. Kamu cukup menekan tombol di remote bawaan. Lalu motor bakal memberitahukan posisinya dengan mengeluarkan suara serta menyalakan lampu.

Honda Beat generasi terbaru dan Suzuki Nex II, sama sekali tidak memiliki answer back system. Di Yamaha Mio, fitur ini hadir untuk varian S (Mio S) dan M3 AKS SSS.

Selanjutnya, khusus M3 AKS SSS ada fitur advanced key system. Cara kerja fitur tersebut dengan menekan tombol remote selama lebih dari tiga detik, maka kunci pengaman bakal terbuka secara otomatis.

Jadi, kamu tidak perlu susah-susah membukanya secara manual. Kamu cukup masukkan kunci, putar dan tekan tombol starter untuk mengaktifkan mesin.

Fitur Lain yang Jadi Kelebihan Yamaha Mio

Kelebihan lain Yamaha Mio, sudah dilengkapi side stand switch. Motor tidak akan menyala sampai standar samping ini kamu naikkan.

Terlihat sepele, namun side stand switch memastikan keselamatan pengendara. Pasalnya kalau sampai standar samping masih dalam kondisi turun dan motor melaju, maka potensi mengakibatkan kecelakaan.

Yamaha Mio juga punya bagasi yang cukup. Ukurannya 10,1 liter. Memang tidak sebesar Honda Beat, namun lebih besar dari Suzuki Nex II. Di dalamnya kamu bisa menyimpan peralatan berkendara seperti jas hujan, lap, kaca mata, dan lain-lain.

5. Tangki Bahan Bakar Besar

Kapasitas tangki BBM 4.2L

Dengan kapasitas mesin 125 cc, wajar kalau Yamaha Mio punya tangki bahan bakar besar. Kapasitasnya dalam menampung bensin hingga 4,2 liter. Lebih besar dibandingkan punya Suzuki Nex II yang cuma 3,6 liter.

Meski demikian, kalau perbandingannya dengan Honda Beat ternyata ukurannya sama besar.

Usai melihat pemaparan kelebihan Yamaha Mio dibanding Honda Beat dan Suzuki Nex II, apakah kamu tertarik membeli motor matik ini? Kalau mau promo dan DP ringan, langsung klik di sini.

Related posts

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Tips Pasang Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Praktis dan Mudah Dilakukan

November Ceria Geber Promo Spesial Jaket Eksklusif New Honda Scoopy