4 Cara Aman Pajero Sport Bisa Pakai Solar Subsidi, Mau Coba?

Mitsubishi Pajero Sport bisa pakai Solar Subsidi? Jawabannya bisa, kalau dipaksa. Tapi tentunya, ada konsekuensi yang didapat dari penggunaan solar kurang berkualitas pada SUV Mitsubishi ini.

Sebelum membahas cara agar Mitsubishi Pajero Sport bisa pakai solar subsidi. Kami ingin mengupas lebih dalam soal alasan Bio Solar sebaiknya tidak dipakai untuk mobil-mobil diesel modern.

Kandungan Bio Solar Bisa Merusak Mesin Diesel Pajero Sport

Beli BBM solar subsidi sekarang dibatasi cuma 60 liter per hari

Kamu tahu tidak, kenapa solar subsidi disebut sebagai solar kurang berkualitas atau berkulitas rendah? Pertama karena Solar Subsidi memiliki kandungan CN atau Cetane 48. Angka CN di solar menunjukan tingkat kepekaannya terhadap detonasi atau ledakan. Bahan bakar dengan bilangan Setana yang tinggi akan mudah berdetonasi pada mesin diesel.

Mengutip laman Pertamina, Solar yang memiliki kandungan cetane lebih tinggi maka akan membuat mesin lebih bertenaga, karena pembakarannya lebih cepat. Suara yang dihasilkan mesin pun lebih senyap.

Selain itu Bio Solar memiliki kandungan sulfur mencapai 1.700 ppm. Semakin banyak sulfur yang masuk ke pembakaran mesin diesel Pajero Sport kamu, sudah tentu berefek negatif. Hal tersebut sesungguhnya juga akan berefek di mobil-mobil diesel modern lain, seperti Toyota Fortuner, Isuzu MU-X, Hyundai Santa Fe, dan lain-lain.

Hal ini karena “musuh utama” dari mesin diesel adalah sulfur, karena dapat memicu kadar asam berlebih yang dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin. Sulfur mengendap menimbulkan kerak, yang membuat macetnya saluran bahan bakar.

Kerak yang terbentuk di mesin mobil diesel, dapat mengganggu suplai bahan bakar yang dialirkan ke dalam silinder. Ini juga memiliki memiliki efek langsung terhadap kinerja mesin. Akibatnya performa jadi berkurang, injektor rusak, hingga turun mesin.

Tips Agar Pajero Sport Bisa Pakai Bio Solar

Pajero Sport Dakar terbaru

Oleh karena itulah, sebaiknya mobil diesel modern seperti Pajero Sport tetap pakai solar berkualitas seperti Pertamina Dex (CN 53) yang cuma menghasilkan sulfur 300 ppm. Minimal kamu bisa pakai Dexlite (CN 51) dengan kandungan sulfur 1.200 ppm. 

Setelah tahu konsekuensinya, masih mau pakai solar subsidi? Jawabannya lagi-lagi bisa saja, tapi kamu perlu melakukan perawatan ekstra di Pajero Sport. Seperti apa detail perawatan yang dimaksud, agar Mitsubishi Pajero Sport bisa pakai Solar Subsidi, berikut ulasan lengkapnya:

1. Sering Ganti Filter Solar

Ganti filter solar lebih sering merupakan salah satu cara agar Pajero Sport bisa pakai solar subsidi

Cara aman Pajero Sport bisa pakai Solar Subsidi yang pertama adalah harus sering-sering mengecek filter oli. Hal ini karena solar subsidi memiliki kadungan Sulfur yang tinggi.

Umumnya kalau dicek, filter solar Pajero kamu kotor maka wajib diganti. Penggantiannya kalau pakai Bio Solar pastilah lebih sering dibandingkan pakai BBM Pertamina Dex.

Misal pakai solar Pertamina Dex biasanya ganti filter solar Pajero Sport setiap 20.000 km atau setahun sekali. Maka saat menggunakan Solar Subsidi atau bio solar, ganti filter solar setiap jadi 10.000 km atau per 6 bulan.

“Solar subsidi atau bio solar sifatnya mudah meyerap air. Bila dibiarkan kandungan air akan berkembang menjadi bakteri yang tumbuh dan menghasilkan lumpur serta asam yang bisa menyumbat filter, kebanyakan kasus yang terjadi seperti ini,” tambah Putera.

Kemudian juga maksimalkan penggunaan filter solar ganda untuk membuat saringan solar yang masuk ke ruang bakar lebih bersih. Walau ya ini tetap tidak menjamin sepenuhnya.

2. Harus Lebih Sering Kuras Tangki Bahan Bakar

Menguras tangki lebih sering, menambah budget maintenance.

Selain itu, Solar Subsidi juga memiliki sifat membersihkan larutan kotoran pada tangki dan jalur bahan bakar. Salah satu solusinya kamu akan memiliki waktu yang lebih sering menguras tangki BBM jika menggunakan Solar Subsidi.

Meski sifat membersihkan itu baik, tapi dalam konteks di mobil diesel yang tidak terawat bisa menghasilkan penyumbatan pada filter, parahnya lagi akan merambat ke sistem injeksi bahan bakar, dari hasil kotoran-kotoran yang terkikis.

3. Cek Level Pelumas

Cek kondisi pelumas.

Menurut Putera, pada Pajero Sport sering terjadi kasus terkontaminasinya pelumas dengan  BBM Solar Subsidi.

“Karena jika Pajero tidak dirawat dengan benar, dan sering menggunakan BBM Subsidi, maka filter solar rentan  tidak berfungsi dan membuat sistem injeksi jebol. Hasilnya oli mengalir langsung ke mesin dan bercampur dengan pelumas,” tambah Putera.

Cara cek level pelumas menggunakan dipstick, akan diketahui apakah pelumas sudah terkontaminasi Solar Subsidi atau belum. Bila levelnya naik karena kadar oli yang bertambah, bisa dipastikan bahwa pelumas sudah terkontaminasi Biosolar.

4. Mobil Jangan Sering Diam

Jangan biarkan mobil kamu terlalu lama parkir tanpa mesin dipanaskan.

Mitsubishi Pajero Sport bisa pakai solar subsidi tapi perawatan harus ekstra. Salah satunya, usahakan mobil jangan terlalu sering diam. Dalam artian, mesin harus sering hidup agar sirkulasi BBM dan oli terus berjalan. 

Tidak perlu lama-lama, cukup nyalakan mesin sekitar 2 menit untuk memastikan sulfur dari Bio Solar tidak terlalu mengendap di jalur pembakaran. Kemudian, kalau kamu mengajak mobil berkendara berkeliling, janganlah buru-buru matikan mesin. Biarkan mesin Pajero tetap menyala atau idle selama 1 menit, barulah matikan mesin. Ini dimaksud supaya ada kesempatan untuk mendinginkan turbonya.

Untuk saat ini pemerintah memang belum melarang secara resmi penggunaan mobil penumpang pribadi, termasuk Pajero Sport yang pakai BBM solar subsidi. Walau demikian, Mitsubishi Indonesia secara tegas tidak menganjurkan penggunaan Bio Solar ini untuk mobil SUV-nya, karena berpotensi membuat masalah di jalur pembakaran. Baik itu merusak merusak catalytic converter, sistem injeksi, dan komponen mesin lainnya karena pembakaran yang tidak sempurna.

Demikian ulasan Pajero Sport bisa pakai solar subsidi. Setidaknya dengan adanya bahasan ini, kamu jadi mengetahui konsekuensi dari penggunaan Bio Solar di mesin diesel modern. Simak terus Moladin.com untuk update kabar terbaru seputar otomotif.

Related posts

Spesifikasi AUDI E Produk Baru Bareng SAIC Tanpa Logo Empat Cincin, Apa Istimewanya?

AION Handover 300 Unit, Artis Ini Jadi Salah Satu Pengguna HYPTEC HT

AION Indonesia Resmi Rilis Harga HYPTEC HT Ultra Rp 835 juta Tantang Langsung IONIQ 5 Long Range