Pemilik kendaraan Yamaha Mio banyak yang mengeluhkan munculnya bunyi kletek-kletek pada bagian CVT-nya. Penyebabnya bukan dari satu bagian saja, namun dari beberapa komponen yang menyebabkan CVT Mio bunyi kletek-kletek.
Salah satu penyakit yang sering dialami oleh motor matik adalah munculnya bunyi kletek-kletek pada area CVT-nya, begitu juga dengan Yamaha Mio. Sering kali pemilik Yamaha Mio mengeluhkan bunyi tersebut.
Ada beberapa penyebab CVT Mio bunyi kletek-kletek, beberapa diantaranya adalah disebabkan adanya kotoran pada area CVT atau rubber clutch damper yang sudah mengeras.
“Pada dasarnya penyebab CVT Mio bunyi kletek-kletek awalnya karena motor kurang perawatan rutin yang akhirnya area CVT menjadi kotor. Selain itu pemilik Mio juga jarang melakukan servis berkala untuk mengecek komponen-komponen CVT,” terang Fadli, Mekanik bengkel spesialis motor matik di Pondok Cabe ketika dihubungi Moladin pada Juli 2021.
Penyebab CVT Mio bunyi kletek-kletek
-
Continuously Variable Transmission (CVT) kotor
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, indikasi CVT Mio bunyi kletek-kletek yang pertama bisa disebabkan oleh CVT yang kotor. Penyebabnya banyak hal, bisa dikarenakan debu yang sudah menumpuk atau karena kotoran lumpur yang masuk ke area CVT.
-
Grease atau gemuk pada pully bocor
Penyebab kedua CVT Mio bunyi kletek-kletek adalah bisa jadi grease atau gemuk pada pully bocor. Sudah menipis atau mengeras. Imbasnya kampas ganda menjadi goyang dan menimbulkan suara kletek-kletek pada area CVT.
-
Roller CVT dan van-belt aus
Umumnya kinerja roller CVT dan van-belt tidak optimal dikarenakan dua komponen ini sudah mengalami aus. Penyebabnya bisa karena kotoran atau faktor usia.
Sebenarnya wajar jika van-belt dan roller CVT mengalami aus. Sebab dua komponen ini terbuat dari karet. Jadi jika sudah saatnya, makan memang harus diganti agar tidak merembet kerusakaanya ke komponen lain.
-
Karet penahan kampas ganda mengeras
Indikasi CVT Mio bunyi kletek-kletek adalah mengerasnya karet penahan kampas ganda. Jika sudah demikian kampas ganda akan menjadi goyang dan terjadi gesekan atau benturan dengan tempat mangkuk kopling.
Cara mengatasi CVT Mio bunyi kletek-kletek serta harga suku cadangnya
-
Rutin cek dan bersihkan area CVT
Untuk menghindari CVT Mio bunyi kletek-kletek adalah dengan cara rutin mengecek dan membersihkannya. Sebab gejala awal munculnya bunyi kletek-kletek pada CVT Mio biasanya hanya karena kotoran yang menumpuk.
-
Cek kondisi karet van-belt
Komponen ini sangat penting peranannya di motor matik. Adalah bertugas mengantarkan daya dari mesin ke roda bagian belakang. Jadi kemungkinan untuk mengalami aus sangat memungkinkan, utamanya jika motor sering digunakan untuk jarak jauh dan membawa beban berat.
Jika memang saatnya harus diganti, harga komponen ini dikisaran Rp 60 sampai 70 ribuan.
-
Gemuk pada pulley bocor.
Kebocoran yang sering terjadi adalah kerena Seal dan Oring pulley secondary sheave sudah mulai aus atau rusak sehingga grease atau gemuk merembes keluar kesegala bagian di daerah pulley dan menyebabkan selip atau getar pada saat rpm bawah. Agar tidak terjadi selip lagi sebaiknya ganti Seal dan Oring tersebut sesuai aturan.
Untuk harga seal dan oring Yamaha Mio tidak mahal, yaitu di kisaran Rp 80 ribuan untuk Oring dan Rp Rp 15 ribuan untuk sealnya.
-
Ganti van-belt dan roller CVT
Material van-belt yang terbuat dari karet memungkinkan pada suatu kondisi akan mengalami getas. Jika hal tersebut terjadi, baiknya langsung ganti dengan yang baru.
Sebab harganya juga tergolong ramah dikantong, yaitu dikisaran Rp 80 sampai Rp 120 ribuan. Sementara itu, untuk harga roller CVT Mio dikisaran Rp 40 sampai 70 ribuan.
-
Ganti karet penahan kampas ganda
Sama halnya dengan van-belt. Komponen ini terbuat dari material karet, sesuai namanya. Oleh karena itu kemungkinan untuk getas atau mengeras sangat memungkinkan.
Segera ganti karet penahan kampsa ganda ini jika sudah mengeras. Sebab jika dibiarkan efeknya akan merusak komponen lainnya yang ada di area CVT. Harganya juga tidak mahal, kisaran Rp 16 sampai 25 ribuan.
“Pada area CVT beberapa komponen penting seperti van-belt materialnya terbuat dari karet. Jadi sekuat apapun karet tersebut pasti akan ada potensi mengalami getas atau rusak, dan bahkan bisa putus. Jika hal tersebut terjadi disaat kendaraan digunakan akan sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kecelakaan,” imbuh Fadli.
Moladiners, bagi kalian pemilik motor matik Yamaha Mio, jika CVT sudah mulai muncul bunyi kletek-kletek baiknya segara dibawa ke bengkel resmi atau bengkel langganan untuk segera diservis dan dicek kondisi komponen-komponennya.
Dan untuk menghindari CVT Mio bunyi kletek-kletek adalah dengan melakukan servis berkala secara rutin sesuai anjuran pabrikan.
Untuk informasi seputar otomotif yang menarik, pantau terus Moladin.com