Daftar Harga Wuling Air EV Setelah Subsidi, Masih Rp 200 Jutaan!

Minimal rumah yang punya mobil listrik harus punya daya 4.400 VA

Kira-kira berapa harga Wuling Air EV setelah subsidi mobil listrik berlaku 1 April 2023? Apakah banderol mobil mungil ini jadi semurah apa?

Wuling sendiri sudah mengumumkan mobil listrik tersebut menerima subsidi PPN sebesar 10 persen. Jadi, kalau sebelumnya masyarakat dikenakan PPN 11 persen, kini setelah insentif dari pemerintah cukup bayar PPN 1 persen. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023.

“Hematnya Air EV sekarang makin hemat PPN jadi 1%,” seperti dikutip di laman resmi Wuling.

Walau demikian, yang menarik adalah harga Wuling Air EV setelah subsidi PPN 10 persen belum disebutkan. Di laman resmi Wuling cuma masih tertera harga sebelum subsidi yaitu Standard Range Rp 243 juta (OTR Jakarta) dan Long Range Rp 299,5 juta (OTR Jakarta).

“Skema insentif yang diberlakukan pemerintah berupa potongan terhadap Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari besaran 11% menjadi 1%. Dampaknya tentu mempengaruhi harga OTR Air ev. Saat ini kami sedang menghitung serta konfirmasi kepada pihak terkait untuk besarannya,” kata Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani.

Lalu kira-kira berapa besaran harga Wuling Air EV setelah subisidi PPN 10 persen? Kita bisa membuat perkiraan, berikut bahasan lengkapnya, sekaligus peraturan mengenai insentif mobil listrik.

Peraturan Insentif Mobil Listrik

Wuling Air EV mendapat diskon PPN 10 persen, lantaran TKDN sudah 40 persen

Informasi soal kepastian potongan harga untuk mobil listrik di Indonesia bermula lewat Konferensi Pers Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) pada Senin (6/3/2023). Di sana Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan mulai 20 Maret 2023, subsidi akan pemerintah berikan untuk sebagian kendaraan elektrifikasi. Bocoran awalnya, subsidi bakal diberikan pemerintah sebesar Rp 80 juta.

Dia menambahkan, mobil listrik yang mendapatkan insentif adalah Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV. Adapun jumlah yang diusulkan dibatasi hanya untuk 35.900 unit saja. Lalu untuk syarat KLBB masuk dalam program tersebut adalah memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40%. 

Selanjutnya, dilakukan pendataan melalui dealership dan berkordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) terkait proses verifikasi. Setelahnya, bank HIMBARA melakukan pembayaran penggantian kepada produsen.

“Dealership bertugas melakukan pemeriksaan data calon pembeli berupa NIK pada KTP untuk menentukan apakah termasuk masyarakat yang berhak mendapat insentif. Apabila termasuk berhak, pembeli akan langsung mendapatkan insentif potongan harga. Dealer kemudian menginput sesuai prosedur dan mengajukan klaim insentif ke bank HIMBARA. Sedangkan Bank HIMBARA menerima pengelolaan insentif dari Kemenperin sebagai KPA,” jelas Agus Gumiwang.

Dengan berlakunya subsidi kendaraan listrik nanti, diharapkan mampu mendorong keberlanjutan alam dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Pengembangan KLBB di Indonesia sangat beralasan, lantaran ketersediaan bahan bakunya melimpah. Selain itu hal ini juga akan mendorong terciptanya lapangan kerja baru, teknologi baru, inovasi, dan meningkatkan pendapatan negara.

Hanya saja ketika menunggu 20 Maret 2023, yang ada justru konferensi pers untuk insentif motor listrik. Sementara mobil listrik, cuma dikatakan mendapat diskon PPN 10 persen. Walau begitu, turunan peraturannya belum keluar.

Barulah pada 29 Maret 2023, keluar Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023. Di sana tertulis besaran diskon PPN yang ditanggung pemerintah ada dalam pasal 4 ayat (2) dan ayat (3):

(2) Pajak Pertambahan Nilai yang ditanggung pemerintah atas penyerahan KBL Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan KBL bebasis Baterai Bus Tertentu yang memenuhi kriteria nilaik TKDN sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) huruf a dan huruf b sebesar 10 persen dari Harga Jual.

(3) Pejak Pertambahan Nilai yang ditanggung pemerintah atas penyerahan KBL Berbasis Baterai Bus Tertentu yang memenuhi kriteria nilai TKDN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c sebesar 5 persen dari Harga Jual.

Harga Wuling Air EV Sebelum dan Sesudah Subsidi Mobil Listrik

Wuling air ev

Harga Wuling Air EV setelah subsidi memang belum ada kepastian. Walau begitu, kita tetap bisa melakukan prediksi. Hal ini didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023. Di mana ada potongan PPN 10 persen, dari yang tadinya 11 persen, jadi cuma 1 persen.

Di Indonesia sendiri, Wuling Air EV dijual dalam dua varian: Standard Range Rp 243 juta dan Long Range Rp 299,5 juta. Lalu dengan adanya kemungkinan subsidi mobil listrik sebesar PPN 10 persen, maka banderolnya bisa lebih murah yaitu 269,55 juta (OTR Jakarta) untuk varian Long Range. Sementara Air EV Standard Range Rp 218,7 juta (OTR Jakarta). 

  • Wuling Air EV Standard Range Rp 243 juta – Kisaran Subsidi Mobil Listrik dengan PPN 10 persen Rp 24,3 juta = Rp 218,7 juta
  • Wuling Air EV Long Range Rp 299,5 juta – Kisaran Subsidi Mobil Listrik dengan PPN 10 persen Rp 29,95 juta = Rp 269,55 juta

Kami juga coba mengonfirmasi sales Wuling di Tangerang untuk harga Wuling Air EV setelah 1 April 2023. Tenaga penjual itu mengaku belum bisa memberi banyak informasi, karena belum dapat arahan dari pusat.

Sales tersebut bahkan menawarkan diskon Air EV diluar subsidi PPN 10 persen, varian Long Range Rp 8 juta dan Standard Range Rp 11 juta. Ini berlaku untuk Wuling Air EV dengan NIK 2022. Sementara untuk NIK 2023, diskonnya Rp 2 juta.

“Saat ini berjalan masih normal, harga on the road dikurangi diskon,” tambah sales tersebut.

Demikian ulasan Harga Wuling Air Ev setelah subsidi PPN 10 persen. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa