Daftar Mobil Listrik Terlaris 2023, Wuling Air EV Nomor 2!

Cas baterai mobil listrik cukup lama

Berikut akan kami ulas mengenai mobil listrik terlaris 2023. Informasi tersebut didapat lewat data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) untuk periode Semes I dari Januari – Juni 2023.

Ternyata sampai dengan Juni, mobil listrik yang paling banyak terjual di Indonesia adalah Hyundai Ioniq 5 dengan catatan 3.543 unit. Kemudian diikuti oleh Wuling Air EV 1.652 unit. Wajar kalau keduanya jadi battery electric vehicle (BEV) terlaris, karena memang sudah dirakit di Tanah Air.

Walau demikian yang menarik adalah penjualan BMW iX. Dengan status impor utuh atau CBU, SUV merek Jerman ini bisa masuk ke posisi tiga mobil listrik terlaris di Indonesia. Walau memang, angka penjualannya cuma 178 unit untuk semester pertama tahun 2023.

Catatan tersebut sesungguhnya sebuah tren positif di pasar otomotif Tanah Air. Ini membuktikan, bahwa populasi mobil listrik di Indonesia semakin hari semakin banyak. 

Nah, mau tahu lebih lanjut soal daftar mobil listrik terlaris 2023? Berikut kami ulas lebih lengkap wholesales berdasarkan urutan penjualan terbanyak dari Januari hingga Juni 2023.

1. Hyundai Ioniq 5 (3.543 unit)

Hyundai Ioniq 5

Pabrikan asal Korea Selatan ini memang sedang jor-joran merilis mobil listrik, di mana mereka telah memproduksi Hyundai Ioniq 5 di pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Dengan fitur-fitur modern hingga jarak tempuh yang mencapai 481 Km dari kondisi baterai penuh, tentu menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi harga Hyundai Ioniq 5 cuma Rp 800 jutaan.

Semua keunggulan tersebut mampu menjadikan Hyundai Ioniq 5 sebagai mobil listrik terlaris 2023, setidaknya untuk semester pertama dengan catatan 3.543 unit. Berikut detail penjualan dari Ioniq 5 untuk tiap varian:

  • Ioniq 5 Prime Reguler: 19 unit
  • Ioniq Prime Extend: 184 unit
  • Ioniq Signature Reguler: 142 unit
  • Ioniq Signature Extend: 3.198 unit

2. Wuling Air EV (1.652 Unit)

Wuling Air EV menjadi salah satu mobil listrik yang mendapat insentif dari pemerintah

Selanjutnya, mobil listrik terlaris 2023 dipegang oleh Wuling Air EV dengan angka penjualan selama 6 bulan di 2023 sebanyak 1.652 unit. Penyebab Air EV laku antara lain, harganya terjangkau yaitu mulai Rp 200 jutaan.

Di samping murah sebagai mobil listrik, Air EV juga punya fitur-fitur istimewa seperti perintah suara dalam bahasa Indonesia (WIND). Kemudian mobil ini juga punya jarak tempuh hingga 300 Km untuk varain Long Range.

Berikut catatan penjualan Wuling Air EV untuk semeseter pertama tahun 2023 untuk masing-masing variannya:

  • Wuling Air EV Standard Range: 56 unit
  • Wuling Air EV Long Range: 1.598 unit

3. BMW iX xDrive40 (178 Unit)

BMW iX xDrive

Daftar mobil listrik terlaris 2023 nomor ketiga adalah BMW iX dengan penjualan 178 unit. Padahal ini merupakan mobil yang diimpor atau CBU, bukan rakitan lokal, namun ternyata tetap menjadikannya laris manis. Apalagi harganya tidaklah murah, tembus Rp 2,3 miliar.

Mungkin BMW iX xDrive40 punya desain yang istimewa, sehingga banyak menarik minat konsumen untuk punya. Mobil ini mengusung konsep Sport Activity Vehicle modern yang dirancang secara cerdas untuk menghadirkan interior modern yang nyaman, luas, dan kemewahan minimalis.

Soal performa, BMW iX xDrive40, memiliki output lebih dari 326 hp, memungkinkannya untuk mencapai kecepatan dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,1 detik.

Untuk konsumsi daya listrik BMW iX xDrive40 rata-rata dalam siklus WLTP di bawah 20 kWh per 100 kilometer, dengan daya jelajah mencapai 420 km.

4. Toyota bZ4x (155 Unit)

Toyota bZ4X

Selanjutnya, mobil listrik terlaris 2023 periode semester awal (Januari – Juni) juga ditorehkan oleh Toyota Bz4x dengan penjualan 155 unit. Angka penjualan tersebut memang tidak sebesar Hyundai Ioniq 5, karena memang harga produk Toyota jauh lebih mahal.

Kemungkinan penyebabnya mahalnya harga jual dari Toyota Bz4X yang tembus Rp 1,19 miliar antara lain faktor belum dirakit lokal. Ya, mobil ini masih impor utuh atau CBU. 

5. Nissan Leaf (61 Unit)

Nissan Leaf

Nissan Leaf sudah terjual 61 unit dari Januari hingga Juni 2023. Mobil listrik ini bisa melakukan pengecasan dimanapun termasuk di rumah. Alat pengisi daya Portablenya berkapasitas 3.3 Kw, memungkinkan baterai dapat terisi penuh dalam waktu 12 hingga 15 jam. Sedangkan Home Charger berkapasitas AC 7.4 kw, dapat mengisi penuh baterai dalam waktu 5 hingga 7 jam.

Soal fitur, sudah dilengkapi teknologi Nissan Intelligent Mobility seperti Smart Rear View Monitor (SRVM), dan Advance Driver Assistance System (ADAS). KEduanya memiliki turunan fitur seperti Lane Departure Warning (LDW), Around View Monitor (AVM) with Moving Object Detection (MOD), Forward Emergency Braking (FEB), Forward Collision Warning (FCW), Cruise Control (CC), Hill Start Assist (HSA), dan Vehicle Dynamic Control (VDC).

6. DFSK Gelora E Mini Bus (51 Unit)

DFSK Gelora E Mini Bus

Selanjutnya, mobil listrik terlaris 2023 ada DFSK Gelora E Mini Bus yang terjual 32 unit. Mobil listrik ini mengadopsi baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup membuat mobil melaju dengan jarak tempuh hingga 300 Km.

Oh ya, DFSK Gelora E juga hadir dalam model Blind Van yang diperuntukkan untuk mobil komersial. Adapun penjualannya selama 6 bulan di 2023 sebanyak 19 unit.

7. Mercedes-Benz EQS 450+ (44 Unit)

Mercedes-Benz EQS 450+ AMG Line

Mobil listrik mewah asal Jerman ini terjual 44 unit di semester awal tahun 2023. The new EQS merupakan pionir dari generasi kendaraan yang baru: fully electric, fully digital and uncompromisingly luxurious. Model ini menjadi kendaraan listrik pertama dalam kelas mobil mewah dan setara dengan Mercedes-Benz S-Class.

EQS 450+ dilengkapi dengan baterai yang memiliki daya sebesar 107,8 kWh, menghasilkan jarak tempuh hingga 770 km, dengan konsumsi daya listriknya mencapai 20,4-15,7kWh/100km.

8. Mini Cooper Electric (39 Unit)

MINI Electric

Catatan wholesales Mini Cooper Electric terlihat cukup memuaskan, yaitu 39 unit di semester awal tahun 2023. Saat ini Mini Cooper Electric dijual dengan harga Rp 1,046 miliar hingga Rp 1,1 miliar.

Mobil listrik asal Inggris ini mengadopsi baterai berukuran 32,6 kWh. Output tenaganya diklaim mencapai 184 PS dan torsi puncak hingga 270 Nm. Sementara itu, untuk menggerakan mobil dari 0 hingga 100 km per jam diklaim hanya dibutuhkan waktu 7,3 detik. Serta kecepatan tertinggi 150 km per jam. Kemudian, dalam kondisi baterai penuh, Mini Cooper Electric bisa menempuh jarak hingga 270 km.

9. BMW i4 eDrive40 (39 Unit)

BMW i4

Selama 6 bulan di tahun 2023, BMW i4 eDrive terjual sebanyak 39 unit. Mobil listrik ini diklaim mempunyai kemampuan konsumsi daya listriknya mencapai 19,9 kWh/ 100 km sesuai WLTP, emisi CO2: 0 g/km. Tenaganya motor listriknya setara dengan 340 hp.

BMW i4 eDrive40 dapat mencapai 0 hingga 100 km / jam dalam 5,7 detik dan mencatat jangkauan yang dihitung WLTP hingga 580 kilometer*.

10. Lexus UX 300e (30 Unit)

Ini merupakan mobil listrik Toyota pertama dengan brand Lexus yang dijual di Indonesia

Pertama kali Toyota menjual mobil listrik adalah melalui merek Lexus dengan produk UX300e. Sekarang, SUV ini jadi mobil listrik terlaris 2023 ke-10 dengan catatan penjualan 30 unit.

Selain mewah, sesungguhnya tidak ada keunggulan lain dari Lexus UX300e sebagai mobil listrik. Pasalnya cuma punya baterai jenis Lithium-ion dengan kapasitas 54 kWh yang diklaim dapat menghasilkan 201 hp dan torsi 300 Nm. Lalu untuk jarak tempuhnya cuma 300 Km.

Moladiners, selain merek yang kami sebutkan di atas, kami juga akan informasikan seluruh mobl listrik terlaris 2023 yang ada di data Gaikindo dari Januari hingga Juni 2023. Berikut detailnya:

11. Mercedes-Benz EQE 350: 22 unit

12. Kia EV6: 22 unit

13. Lexus RZ450e: 7 unit

14. MG ZS EV: 3 unit

15. Genesis G80: 1 unit

Moladiners, itulah ulasan mengenai mobil listrik terlaris 2023 periode Januari hingga Juni. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Spesifikasi Honda Freed Baru, Berpeluangkah Masuk Indonesia?

Hasil Sprint Le Mans 2024, Marc Marquez Tampil Menggila Dari P13 Finish P2

Video Xiaomi SU7 Rusak Setelah Jalan Cuma 39 Kilometer dan Tidak Bisa Diperbaiki