Daihatsu bangun pabrik baru di Karawang, Jawa Barat. Ini adalah pengganti pabrik yang sebelumnya berlokasi di Sunter, Jakarta yang telah beroperasi selama 27 tahun. Pertanyaannya apakah ini akan jadi tempat kelahiran dari Xenia Hybrid? Pabrikan berlogo D memang tidak menyebut secara gamblang.
“Dalam rangka komitmen kerjasama lebih lanjut dengan Indonesia, kami memutuskan untuk memperbarui Line No. 2 pabrik Karawang Assembly Plant. Investasi kami untuk pabrik ini mencapai 2,9 Triliun Rupiah, dan kami akan mulai beroperasi pada Desember 2024,” kata Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Yasushi Kyoda saat ground breaking pabrik di Karawang pada Kamis (2/2).
Pembangunan ini sekaligus kelanjutan dari pembangunan pabrik sebelumnya di Karawang, yaitu Karawang Assembly Plant Line 1 pada tahun 2011 lalu. Yasushi Kyoda menyampaikan penambahan lini produksi Daihatsu di Indonesia tersebut memiliki konsep ramah lingkungan dan sustainability (keberlanjutan). Hal tersebut, guna merealisasikan usaha perusahaan dalam memenuhi target karbon netral sesuai dengan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s untuk Indonesia di masa depan.
“Seremoni groundbreaking ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada seluruh pihak, khususnya kepada pemerintah Indonesia, mitra Daihatsu, serta seluruh pelanggan setia. Pembaruan pabrik ini merupakan tonggak penting kami untuk menuju masa depan, serta wujud komitmen kami untuk kerjasama lebih lanjut dengan Indonesia,” jelas Yasushi Kyoda.
Menariknya, pabrik baru ini nantinya mampu memproduksi sebanyak 140 ribu unit setiap tahun. Tidak disebutkan secara jelas, mobil jenis apa yang bakal lahir dari pabrik baru ini. Walau demikian, Daihatsu terus menonjolkan kata-kata ramah lingkungan, masa depan, hingga pengurangan kadar emisi karbon dalam pembangunan pabrik tersebut.
Jadi, hal wajar ketika kami memprediksi Daihatsu bangun pabrik baru di Karawang untuk mempersiapkan kehadiran mobil listriknya. Ya, kalau bukan listrik, mungkin elektrifikasi lain seperti mobil hybrid. Bisa jadi Xenia Hybrid?
Xenia Hybrid Meluncur 2024?
Daihatsu bangun pabrik baru dengan nama Line 2 Karawang, tujuan utamanya adalah sebagai pengganti Line 1 Sunter. Pabrik line 1 Daihatsu di Sunter diketahui aktif memproduksi berbagai jenis model kendaraan kembar Daihatsu-Toyota. Sebut saja Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, serta Toyota Rush dan Daihatsu Terios diproduksi di sini.
Jadi nantinya ketika pabrik Line 2 Karawang sudah jadi pada Desember 2024, kemungkinan mobil kembar Toyota-Daihatsu bakal pindah produksi ke sana. Nah, bicara Avanza dan Xenia tentu model hibridanya sedang ditunggu-tunggu oleh konsumen Indonesia. Bagaimana tidak? Kompetitor seperti Suzuki Ertiga Hybrid sudah hadir lebih dulu sejak 2022. Kemudian Mitsubishi dengan Xpander Hybrid digadang-gadang bakal meluncur pada akhir 2023. Lalu kapan Avanza-Xenia Hybrid hadir?
Dengan adanya pabrik baru Daihatsu Line 2 Karawang yang lebih canggih dan ramah lingkungan, bukan tidak mungkin Daihatsu Xenia Hybrid dan Toyota Avanza Hybrid akan lahir. Kepastiannya tentu kita tunggu saja di 2024 saat pabrik tersebut jadi.
Satu yang jelas dari keputusan Daihatsu bangun pabrik baru di Karawang adalah Indonesia masih dipandang sebagai negara yang ideal untuk berinvestasi. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari upaya-upaya pemerintah yang terus proaktif menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku usaha, sehingga bisa menarik minat para investor nasional maupun global agar menanamkan modalnya di Indonesia.
“Pemerintah mengapresiasi langkah yang dilakukan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) atas pengembangan perusahaan industri yang semakin besar dengan memperluas kapasitas produksinya. Hal ini menunjukkan insentif pemerintah, khususnya untuk industri otomotif, bekerja dengan baik,” terang Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Doddy Widodo saat groundbreaking pembangunan pabrik perakitan baru PT ADM Karawang Assembly Plant, Kawasan Industri Suryacipta, (2/2/2023).
Dikutip dari laman Kemenperin, PT ADM memiliki kontribusi yang cukup besar bagi pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air. Pada tahun 2022, perusahaan tersebut mampu mengekspor 473 ribu unit kendaraan. Jumlah tersebut setara hampir 30 persen total ekspor otomotif yang berbasis di Indonesia, dan menyebar ke 80 negara di dunia.
“Ini prestasi yang sangat luar biasa. Yang lebih hebat lagi, Daihatsu sudah merekrut 13 ribu tenaga kerja, serta melibatkan lebih dari 800 ribu tenaga kerja dari perusahaan pemasok tier 1 dan 2. Dengan penambahan investasi ini, diharapkan terus meningkatkan jumlah tenaga kerjanya, terutama tenaga kerja lokal,” imbuh Doddy Widodo.
Moladiners, itulah ulasan mengenai Daihatsu bangun pabrik baru di Karawang. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.