Versi hybrid atau Honda PCX 160 e:HEV resmi meluncur di Thailand pada awal 2021. Banderolnya paling mahal dibanding varian standar dan ABS. Pabrikan berlogo sayap menjual motor matik tersebut 107.500 Baht atau setara Rp 50 jutaan.
Lalu apa yang membuatnya istimewa? Salah satunya adalah performa mesin mantap. Honda membekali PCX 160 hybrid tidak hanya dengan mesin berbahan bakar minyak, tapi ada tambahan baterai dan assist motor untuk berakselerasi.
“Mendapat sumber tenaga dari baterai lithium-ion dan mesin 157 cc eSP+ 4 katup yang mampu meningkatkan akselerasi dari posisi diam, dan menambah kecepatan,” seperti dikutip dari laman resmi AP Honda Thailand.
Padahal di Jepang, PCX e:HEV menggendong mesin 125 cc. Oleh karena itulah kami menyebut versi Thailand ini cukup istimewa.
Sebagai gambaran buat kamu, jantung mekanis 157 cc miliknya mampu melontarkan torsi 15 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 15,8 PS pada 8.500 rpm. Itu pun sudah sukses mengalahkan performa dari Honda PCX 150 dan Yamaha Nmax 155 yang dijual di Indonesia.
Kalau diberi tambahan sistem hybrid, tentu performanya semakin mantap. Hal ini bisa dirasakan langsung, ketika selongsong gasnya diputar. Dijamin motor langsung melesat cepat.
“Sejak selongsong gas diputar, respons mesinnya sangat cepat, tanpa ada jeda,” beber jurnalis Superbikemag asal Thailand.
Hal menarik selanjutnya dari model hybrid ini adalah tampilan. Kombinasi warna putih dan biru menjadi pilihan satu-satunya. Pewarnaan ini, tidak dipunya oleh varian PCX lain.
Mau tahu lebih detail soal Honda PCX 160 e:HEV? Apa lagi bedanya dengan varian PCX 160 lain? Buat kamu yang penasaran, simak bahasan ini sampai habis:
Tiga Mode Berkendara Jadi Kelebihan
Ada mode sport di PCX 160 e:hev yang bisa membuat akselerasi lebih instan
Dengan harga cukup mahal, Honda PCX 160 e:HEV punya kelebihan lain. Salah satunya kehadiran tiga mode berkendara: drive mode (D), sport mode (S), dan blank mode.
Ketiga mode berkendara itu bakal mendapat tambahan performa dari baterai serta assist motor. Hanya saja untuk kamu yang menginginkan akselerasi paling mantap, bisa pilih sport mode.
Lalu drive mode hadir buat kamu yang mau mengombinasikan performa mantap dengan konsumsi BBM efisien. Pasalnya dorongan tenaga dari assist motor yang didapat, tidak sebanyak seperti sport mode.
Blank mode beda lagi, kalau dipilih maka fitur idling stop system (ISS) bakal nonaktif. Guna ISS menghemat konsumsi bahan bakar dengan cara menonaktifkan mesin secara otomatis ketika motor berhenti di kemacetan.
Seluruh mode berkendara di Honda PCX 160 e:HEV dapat kamu pilih sesuai kebutuhan. Caranya cukup tekan tombol yang ada di setang sebelah kiri, posisi tepatnya ada di atas tombol lampu jauh.
Fitur-fitur lain milik PCX 160 ABS juga dipunya oleh model hybrid ini. Sebut saja kendali traksi atau HSTC, anti-lock braking system (ABS), dan keyless. Honda juga memberi PCX 160 e:HEV sistem pencahayaan full LED, panel instrumen digital, serta power charger berjenis USB.
Apakah Honda PCX 160 e:HEV Bakal Masuk Indonesia?
Di Indonesia PCX Hybrid tidak pernah terlihat berkeliaran di jalanan
Kemungkinan PCX 160 e:HEV dijual di Tanah Air memang ada. Terlebih model lamanya alias PCX Hybrid sampai sekarang masih dipasarkan untuk konsumen Indonesia.
Hanya saja memang motor matik dengan teknologi hibrida itu kurang laris. Lihat saja di jalanan, hampir tidak pernah terlihat.
Jadi, bukan tidak mungkin PT Astra Honda Motor (AHM) bakal menghentikan penjualannya di Indonesia. Walau demikian, jangan bersedih. Pasalnya versi PCX 160 standar dan ABS kemungkinan besar bakal hadir di Tanah Air.
Tentunya bila PCX generasi terbaru tersebut meluncur, maka Yamaha Nmax 155 selaku rival harus waspada. Hal ini lantaran di atas kertas, PCX 160 punya performa yang sangat istimewa. Mari kita tunggu saja sama-sama kehadirannya!