GAC Aion Pastikan Indonesia Jadi Basis Perakitan Kedua di Asia Tenggara

Pabrik GAC Aion juga banyak manfaatkan teknologi robotik dan kecerdasan buatan

GAC Aion sedang mempercepat strategi globalisasi. Setelah Thailand, kini Indonesia dipilih menjadi negara kedua untuk perakitan mobil-mobil listrik produsen otomotif ketiga terbesar di Cina ini.

Hal ini ditandai dengan prosesi penandatanganan kerjasama GAC Aion New Energi Automobile dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. Berlangsung dalam seremoni tertutup di Indomobil Tower pada 2 April 2024 lalu.

GAC Aion merupakan brand otomotif Cina yang menjadi bagian GAC Group (Guangzhou Automobile Group Co., Ltd). Mereka merupakan perusahaan besar dan grup otomotif dengan rantai industri yang diklaim terlengkap di Cina.

GAC Group sendiri memiliki 4 brand mobil penumpang utama seperti GAC Toyota, GAC Honda, GAC Motor dan GAC Aion.

Bidik Indonesia, GAC Aion Incar Kaum Muda

Proyeksi Indonesia Jadi Basis Perakitan Kedua GAC Aion di Asia Tenggara

AION hadir dengan melambangkan kecerdasan buatan (AI) yang selalu menyala (ON). Sejak awal, ini jelas didasarkan pada AI untuk menghadirkan “pertemanan yang lebih cerdas” kepada penggunanya, menyediakan perjalanan cerdas yang disertai dengan cinta.

Sebuah inovasi teknologi kendaraan dengan energi baru merupakan hal utama yang dikembangkan GAC Aion untuk Indonesia. Teknologi yang dihadirkan berupa mobil listrik (Electric Vehicle) dan menjadi kendaraan terhubung yang cerdas (Intelligent Connected Vehicle).

Teknologi canggih dan kualitas premium milik GAC Aion tentunya akan sangat diminati oleh anak muda di Indonesia. Banyaknya minat para anak muda dan kaum milenial ini bisa menjadikan GAC Aion menduduki posisi teratas di pasar lokal.

Area welding di pusat perakitan GAC Aion sudah robotik

GAC Aion berhasil membuka dan memimpin pola baru sebagai mobil berkualitas tinggi dengan energi baru di pasar luar negeri, khususnya Asia Tenggara. Hal ini yang menjadikan brand khusus kendaraan listrik milik GAC Group menjadi tulang punggung untuk pasar mobil Tiongkok di luar negeri.

Sebagai informasi, perusahaan meraih gelar ketiga sebagai merek mobil listrik terbaik di dunia. GAC Aion telah mencapai hasil yang luar biasa. Berdasarkan data statistic, skala ekspor kendaraan ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pangsa pasar GAC Aion terus berkembang membuktikan brand mobil Tiongkok ini masuk ke pasar global, serta mematahkan pandangan negatif akan brand image otomotif Cina yang melekat pada masa lampau. Terbukti, penjualan sebanyak 1 juta unit hanya dalam waktu 4 tahun 8 bulan pada akhir Desember 2023.

Area steel aluminium body pabrik GAC Aion

Di pasar Asia Tenggara, GAC AION telah mencalapai kemajuan yang signifikan di Thailand, Malaysia, Singapur, Kamboja, Vietnam dan Filipina. Sedangkan, GAC Aion juga sudah berinvestasi dan membangun basis manufaktur luar negeri pertamanya di Thailand. Dengan posisi pabrik ganda di Indonesia dan Thailand yang strategis, GAC AION akan berbagi hasil modernisasi pembangunan di Cina.

2 Mobil Listrik GAC Aion Untuk Pasar Indonesia

Mobil GAC Aion Y Plus perdana meluncur di Thailand

Kehadiran GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd di Indonesia menambah semarak peta persaingan mobil listrik di Tanah Air. Mereka bahkan langsung pasang kuda-kuda dan mengumumkan dua model pertama yaitu GAC Aion Y Plus dan Hyper HT.

Kedua mobil baru GAC Aion ini diklaim akan memamerkan produk energi baru yang handal, cerdas, berteknologi tinggi dan juga terjangkau untuk pasar Indonesia.

GAC Aion Y Plus merupakan produk masif pertama yang dipersiapkan GAC Aion dan Indomobil. SUV crossover yang berdimensi panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.650 mm, dan memiliki wheelbase 2.750 mm.

Meski bermodel Crossover, tampilanya yang lebih melar justru mirip tampang Low MPV walau sasaran rivalnya membidik BYD Atto 3 dan MG ZS EV.

Mobil GAC Aion Hyper HT

Sementara untuk GAC Aion Hyper HT hadir dengan desain futuristis seperti rupa Tesla Model X dan bukaan pintu model gull wing. Dimensi panjangnya 4.935 mm, lebar 1.920 mm dan tinggi 1.700 mm dengan jarak sumbu roda 2935 mm.

Sebagai SUV kelas atas, mobil ini menggunakan konfigurasi penggerak roda belakang bermesin tunggal ditenagai oleh satu motor listrik dengan output 250 kW dan 430 Nm. Klaim akselerasi 0-100 km/jam bisa tuntas dalam 5,8 detik. GAC Aion Hyper HT ditawarkan dalam empat versi dengan tiga jarak tempuh berbeda: 550 km, 670 km, dan 750 km.

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Blak-blakan Zhang Guibing, President Chery International Anggap Indonesia Negara Kunci

First Impression Wuling Cloud EV, Serasa Nyetir di Atas Kursi Sofa!

PEVS 2024: Harga Neta V-II Cuma Rp 200 Jutaan, Wuling Air EV Wajib Waspada!