6 Kekurangan Honda WR-V RS Dibanding Rocky dan Raize!

Roof rail di WR-V RS tidak bisa buat angkut barang

Kami akan coba mengulas kekurangan Honda WR-V RS. Bahasan ini wajar, karena tidak ada mobil yang sempurna. Hanya saja supaya lebih objektif, kami coba membandingkannya pula dengan para kompetitor seperti Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Setelah kami riset, kekurangan Honda WR-V model terbaru lansiran 2022 ini ada di harganya yang paling mahal. Sebagai informasi, Honda WR-V RS hadir dengan 3 pilihan: varian E, RS dan RS with Honda Sensing. Untuk harganya dibanderol mulai Rp 271,9 hingga Rp 309,9 juta.

Kemudian yang jadi kelemahannya adalah beberapa fitur tidak dipunya. Sebut saja cuma tersedia dalam transmisi otomatis CVT, belum pakai paddle shift, dan panel instrumen belum full digital.

Walau memiliki kekurangan, kelebihan Honda WR-V RS juga banyak. Di tulisan lain, kami sudah membahasnya seperti performa mesin 1.500 cc yang paling bertenaga, bagasi luas, hingga ground clearance tertinggi di kelasnya.

Di artikel kali ini memang kami akan fokus pada kekurangannya saja. Mau tahu lebih detail, ini enam rangkumannya:

1. Harga Mahal

Harga WR-V RS

Kekurangan Honda WR-V RS yang pertama adalah soal harganya yang mahal. Ya, seperti yang kami sampaikan sebelumnya, mobil SUV ringkas ini dijual dengan harga mulai Rp 271,9 juta hingga Rp 309,9 juta. Bahkan bisa lebih mahal lagi, kalau kamu memilih warna two tone, karena ada tambahan biaya RP 2,5 juta.

Banderol tersebut kami katakan mahal di kelasnya, karena dibandingkan dengan kompetitor yaitu Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Jika kita lihat, Toyota Raize saja dijual mulai dari Rp 232,4 juta hingga Rp 305,1 juta. Sementara untuk harga Daihatsu Rocky di angka Rp 205,2 juta hingga Rp 273,6 juta.

Walau demikian memang bila bicara performa mesin, WR-V dibekali jantung mekanis berkapasitas paling besar yaitu 1.500 cc DOHC yang juga digunakan oleh Honda HR-V dan BR-V. Di mana tenaganya diklaim mencapai 121 PS pada 6.600 rpm serta torsi puncak 145 Nm pada 4.300 rpm.

2. Tidak Ada Paddle Shift

Tidak dilengkapi dengan paddle shift

Kekurangan Honda WR-V RS selanjutnya adalah tidak ada paddle shift. Berbeda halnya dengan rivalnya seperti Toyota Raize yang sudah memilikinya. Hal tersebut tentunya sangat disayangkan karena harga WR-V RS lebih mahal yang seharusnya sudah dilengkapi fitur tersebut.

Sebagaimana diketahui, fitur paddle shift mempunyai fungsi bisa memindahkan persneling gigi dari dengan tuas yang ada di balik setir. Dengan adanya fitur ini tentunya akan menambah sensasi berkendara lebih menyenangkan layaknya mobil balap.

3. Tidak Ada Transmisi Manual

Semua varian WR-V terbaru cuma memiliki transmisi otomatis CVT alias tidak ada manual

Honda menjual semua varian WR-V dengan transmisi otomatis CVT. Sementara para rivalnya seperti Rocky dan Raize memiliki pilihan transmisi manual.

Memang, untuk di market kota besar seperti Jakarta, mobil dengan transmisi otomatis lebih banyak diminati. Namun begitu, untuk kalangan anak muda atau market di daerah, transmisi manual juga masih punya penggemar. Selain itu, mengendarai transmisi manual bagi sebagian orang lebih menyenangkan.

Tanpa transmisi manual, jelas jadi kekurangan Honda WR-V. Setidaknya opsi tersebut harusnya bisa membuat konsumen memilih mobil sesuai kebutuhan.

4. Panel Instrumen Belum Full Digital

Panel instrumen WR-V masih kombinasi analog dan digital

Kekurangan Honda WR-V RS selanjutnya adalah di panel instrumennya yang masih kombinasi analog dan digital. Sebagai informasi, panel digital tersebut cuma berukuran 4,2 inci Thin-Film Transistor (TFT).

Padahal kompetitor seperti Toyota Raize dan Daihatsu Rocky sudah menggunakan full digital ukuran 7 inch. Dengan penggunaan panel instrumen full digtial, tentu tampilan SUV kembar ini jadi semakin modern, serta mampu menampilkan informasi yang lebih lengkap.

5. Ukuran Head Unit Kecil

Ukuran head unit kecil

Kekurangan Honda WR-V RS berikutnya adalah pada bagian head unit yang hanya berukuran 7 inch. Lebih kecil dibandingkan milik Toyota Raize dan Daihatsu Rocky sebesar 9 inchi.

Ukuran head unit tentunya mendukung tampilan interior serta tampilan menu audio dan fitur pendukung lain seperti kamera parkir dan fitur lain. Dengan ukuran lebih besar, menonton film juga semakin mudah untuk penumpang. Selain itu, head unit ukuran kecil juga akan lebih sulit jika ingin memilih atau mengganti menu yang ada.

6. Posisi Duduk Baris Kedua Tepat Di atas Roda

Akses keluar masuk penumpang di baris kedua agak susah

Kemudian, kekurangan Honda WR-V RS selanjutnya adalah posisi duduk baris kedua yang tepat di atas roda, sehingga terdapat pilar body yang menganggu akses keluar masuk penumpang. Ini kami rasakan saat melakukan test drive dengan mobil pabrikan berlogo H tersebut.

Ketidaknyamanan ditunjang pula dengan bantingan suspensi yang agak keras. Walau demikian, kelebihan jok belakang WR-V adalah cukup empuk, serta memiliki ruang yang luas untuk leg room dan head room untuk pemilik tinggi 168 cm.

Moladiners, itulah ulasan mengenai Kekurangan Honda WR-V RS. Gimana, kamu tertarik meminangnya? Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Video Xiaomi SU7 Rusak Setelah Jalan Cuma 39 Kilometer dan Tidak Bisa Diperbaiki

Marc Marquez Tersungkur di Kualifikasi 1 MotoGP Le Mans, Jorge Martin dan Pecco Ngacir

Promo Wuling Mei 2024, Mobil Bekas Tukar Almaz Baru Dapat Tambahan Rp 5 juta