Tentunya selain kelebihan, kekurangan Yamaha R15 2021 juga ada. Kami membeberkannya bukan berarti ini menjelekkan suatu produk. Tujuannya tidak lain untuk memberi pemahaman secara komprehensif ke pembaca.
Supaya lebih obyektif, kami beberkan kekurangan motor sport pabrikan garputala dengan membandingkan ke kompetitor. Rivalnya di kelas 150 cc, ada Suzuki GSX-R150 dan Yamaha R15.
Berdasar simpulan yang kami dapat, setidaknya Yamaha R15 punya tiga kekurangan dibanding para lawan. Mulai dari joknya terlalu tinggi, tidak memiliki fitur keselamatan lengkap terutama ABS, serta harga jual paling mahal.
Kalau kamu ingin tahu lebih lengkap tentang tiga kekurangan Yamaha R15 terbaru, berikut kami bahas satu persatu:
1. Jok Tinggi
Bahasan pertama soal kekurangan Yamaha R15 adalah jok tinggi. Secara spesifikasi, motor ini punya jok dengan ketinggian 815 mm. Paling tinggi dibanding kompetitor.
Tidak percaya? Cek saja tinggi jok Suzuki GSX-R150 yang cuma 785 mm. Sementara Honda CBR150R 2021, cuma 782 mm.
Semakin tinggi joknya, semakin sulit untuk pengendara berpostur badan pendek menapakkan kaki ke aspal. Terutama buat pemula, pastinya ini mengurangi rasa percaya diri ketika berkendara dengan R15 di kemacetan jalan.
Di sisi lain, jok tinggi sesungguhnya tidak selalu jadi kekurangan. Pengendara jadi bisa memiliki visibilitas yang lebih baik untuk melihat kondisi sekitar, ketika berkendara.
2. Tidak Punya ABS Jadi Kekurangan Yamaha R15
Kelebihan Yamaha R15 2021 tentu memiliki performa mesin mantap, tidak perlu diragukan. Di atas kertas kapasitas jantung mekanisnya paling besar dibanding kompetitor, pakai 155 cc dan punya teknologi katup variabel (VVA).
Alhasil bisa melontarkan torsi hingga 14,7 Nm pada 8.500 rpm dan tenaga maksimal 19,3 PS pada 10.000 rpm. Performa mantap tersebut, sayangnya tidak didukung fitur keselamatan terbaik.
Kekurangan Yamaha R15, belum dibekali oleh anti-lock braking system (ABS). Padahal fungsi ABS sangat penting untuk mencegah roda terkunci ketika pengendara melakukan pengereman mendadak. Alhasil motor masih bisa dikendalikan, sehingga bisa terhindar dari potensi kecelakaan.
Disebut sebagai kekurangan, lantaran kompetitor seperti Honda CBR150R dan Suzuki GSX-R sudah memiliki ABS. Bahkan di CBR150R 2021, ada tambahan emergency stop signal (ESS).
Fitur ESS mampu memberi peringatan ke pengendara belakang dengan mengedipkan lampu hazard. Jadi saat kamu melakukan pengereman mendadak, diharap pengendara di belakang bisa langsung menghindar sehinga tidak terjadi tabrakan.
3. Harga Paling Mahal
Terakhir yang jadi kekurangan Yamaha R15 adalah harganya paling mahal. Ya, pabrikan garputala membanderol motor sport ini mulai Rp 37,08 juta (OTR Jakarta).
Padahal harga kompetitor seperti Honda CBR150R mulai Rp 35,9 juta (OTR Jakarta). Sementara Suzuki GSX-R150 dijual paling murah, Rp 30,6 juta (OTR Jakarta).
Lalu dengan banderol paling mahal, apakah motor sport 150 cc Yamaha ini layak dibeli? Terlepas dari kekurangan Yamaha R15 yang sudah disebutkan di atas, sesungguhnya motor ini punya banyak kelebihan.
Buat kamu yang memang mencari performa mantap baik untuk tarikan awal dan saat putaran mesin atas, maka R15 terbaru adalah jawabannya. Ditambah lagi desainnya yang paling bongsor layaknya motor gede, tentu memberi kesan beda. (LDR)