Kekurangan Yamaha Vixion – Motor naked sport legendaris di Indonesia, salah satunya Vixion. Bagaimana tidak? Kuda besi ini telah eksis sejak 2007 dan masih dijual sampai sekarang.
Dari sisi teknologi, tentu Vixion terbaru jauh lebih istimewa dibanding pertama kali meluncur. Hal ini tidak lain untuk mengikuti perkembangan zaman.
Kelebihan Yamaha Vixion terbaru, mulai dari penggunaan assist & slipper clutch, sistem pencahayaan LED, hingga panel instrumen full digital. Khususnya untuk assist & slipper clutch, Vixion merupakan satu-satunya naked sport 150 cc yang punya. Honda CB150R Streetfire dan Suzuki GSX-S150 selaku kompetitor belum mengaplikasikannya.
Guna assist & slipper clutch di Yamaha Vixion memiliki dua fungsi. Pertama adalah assist yang berguna meringankan kopling, sehingga pengendara lebih rileks saat berkendara melewati kemacetan. Lalu slipper clutch mencegah roda belakang selip ketika pengendara menurunkan gigi transmisi terlalu cepat.
Dengan sejumlah kelebihan tersebut, sesungguhnya Yamaha Vixion memang kuda besi yang pantas dipertimbangkan. Hanya saja selain kelebihan, motor ini juga punya kekurangan. Wajar, tidak ada produk yang sempurna.
Apa Kekurangan Yamaha Vixion?
Kekurangan Yamaha Vixion bisa kamu lihat dari spesifikasinya, sekaligus bandingkan dengan motor sekelas. Rival utama motor garpu tala ini di pasar otomotif Tanah Air ada dua: Honda CB150R Streetfire dan Suzuki GSX-S150.
Bila sudah dihadapkan, maka kekurangan Yamaha Vixion dapat disimpulkan ada empat. Mulai dari mesin kurang bertenaga, cuma pakai transmisi 5-percepatan, tidak punya keyless, dan desain yang tidak lebih baik dari generasi sebelumnya.
Mau tahu detail dari pembahasan empat kekurangan Yamah Vixion? Berikut bahasannya:
1. Mesin Kurang Bertenaga
Spesifikasi mesin 149,8 cc, satu silinder, berteknologi SOHC menjadi kelebihan sekaligus kekurangan Yamaha Vixion. Kenapa?
Jika kamu lihat torsi, memang Vixion paling besar dibanding kompetitor. Hanya saja saat cek tenaga, ternyata yang terlemah. Kemudian performa terbaiknya ada pada putaran mesin bawah sampai menengah.
Di atas kertas, mesin motor garpu tala cuma bisa memuntahkan torsi 14,5 Nm pada 7.500 rpm dan tenaga 16,3 hp pada 8.500 rpm. Bandingkan dengan Honda CB150R Streetfire yang memiliki torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga 16,6 hp pada 9.000 rpm. Sementara Suzuki GSX-S150 sanggup melontarkan torsi 14 Nm pada 9.000 rpm dan tenaga 18,9 hp pada 10.500 rpm.
Alasan Honda CB150R Streetfire dan Suzuki GSX-S150 punya tenaga lebih besar di putaran menengah sampai atas, karena mengaplikasikan teknologi DOHC. Jadi dari data ini daat disimpulkan Vixion menang ditarikan awal. Hanya saja ketika masuk putaran atas, kompetitornya bakal lebih unggul.
Untuk menyiasati kekalahan tenaga tersebut, Yamaha Sebenarnya telah mengantisipasi lewat Vixion R. Varian ini punya kapasitas mesin 155 cc dan teknologi katup variabel (VVA).
Alhasil performanya meningkat tajam. Yamaha Vixion R bisa melontarkan torsi hingga 14,7 Nm pada 8.500 rpm dan tenaga maksimal 19,04 hp pada 10.000 rpm.
Spesifikasi Mesin Yamaha Vixion
Tipe Mesin | Pendingin Cairan, 4-stroke, SOHC |
Konfigurasi Silinder | Satu Silinder |
Diameter X Langkah (Bore X Stroke) | 57 x 58.7 mm |
Kompresi | 10.4 : 1 |
Kapasitas Mesin | 149.8 cc |
Tenaga Maksimal | 16.3 hp / 8500 rpm |
Torsi Puncak | 14.5 Nm / 7500 rpm |
Sistem Transmisi | 5-percepatan manual |
2. Transmisi Cuma 5-Percepatan
Kekurangan Yamaha Vixion selain mesin kurang bertenaga, transmisinya juga cuma pakai 5-percepatan manual. Padahal kompetitor telah menggunakan 6-percepatan manual.
Dengan gigi transmisi yang lebih sedikit, alhasil distribusi tenaganya ke roda belakang kurang begitu mulus seperti 6-percepatan. Sebagai analogi untuk menjelaskan transmisi ini adalah seperti menaiki anak tangga.
Kalau anak tangganya banyak, maka menanjak jadi semakin mudah. Bila jumlah anak tangga sedikit, tentu perlu usaha ekstra dengan mengangkat kaki lebih tinggi untuk berpindah dari anak tangga satu ke anak tangga lain.
Meski demikian, transmisi Yamaha Vixion telah terintegrasi assist & slipper clutch.
Baca juga:
- 5 Kelebihan Yamaha Vixion dibanding CB150R dan GSX-150
- 7 Perbedaan Yamaha Vixion dan Vixion R
- Harga Rp30 Jutaan, Beli Honda CB150R atau Yamaha Vixion R?
3. Belum Pakai Keyless
Jika melihat kompetitor, Suzuki GSX-S150 telah dibekali fitur keyless. Padahal dari sisi harga tidak beda jauh dibanding motor naked sport garpu tala. Oleh karena itulah, ketidakhadiran keyless jadi salah satu kekurangan Yamaha Vixion.
Keyless juga terbilang penting untuk motor. Fitur tersebut terintegrasi dengan immobilizer yang memastikan mesin hanya bisa diaktifkan pakai remote bawaan pabrik. Alhasil kuda besi jadi lebih aman dari maling.
Tidak cuma itu, keyless juga membuat tampilan motor lebih modern. Untuk mengaktifkan mesin, tidak lagi dibutuhkan anak kunci.
Kamu cukup simpan remote di saku. Lalu tekan dan putar kenop pintar. Terakhir tekan tombol starter. Maka mesin motor bakal menyala dengan sendirinya.
4. Desain Kurang Sportif
Kekurangan Yamaha Vixion selanjutnya, ada di desain. Memang agak sulit untuk menilainya, karena desain soal selera. Walau begitu, banyak sekali masukan dari pembaca terkait hal ini.
Vixion generasi ketiga atau yang dijual sekarang, punya tampilan tidak lebih baik dari generasi sebelumnya (Vixion Advance). Perbedaannya tampak dari garis-garis desain versi lama tampak lebih sportif dan tajam.
Sementara Vixion terbaru punya aura elegan yang kental. Lalu bodi juga terkesan tidak memiliki otot mumpuni.
Spesifikasi Dimensi Yamaha Vixion
Panjang X Lebar X Tinggi | 1955 x 720 x 1025 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1295 mm |
Jarak Terendah ke Tanah | 165 mm |
Tinggi Jok | 795 mm |
Berat Total | 132 Kg |
Kapasitas Tangki bensin | 12 Liter |
Ban Depan | 90/80-17M/C 46P |
Ban Belakang | 120/70-17M/C 58P |
Usai mengetahui kekurangan Yamaha Vixion, apakah kamu tetap ingin memilikinya? Jika iya. tentu keputusan tersebut tidak bisa disalahkan. Selain kekurangan, Vixion juga sesungguhnya punya beberapa kelebihan.
Salah satu kelebihan Yamaha Vixion antara lain, harganya cukup terjangkau. Pabrikan garpu tala menjualnya mulai Rp27,95 juta (OTR Jakarta). Tersedia tiga pilihan warna: metallic red, metallic blue, dan matte black. Ada pula varian livery MotoGP yang dipasarkan Rp28,65 juta (OTR Jakarta).
Dengan membeli Vixion, kamu juga dapat terintegrasi dengan aplikasi My Yamaha Motor. Dengan mengunduhnya di smartphone, kamu bakal memperoleh informasi tambahan terkait motor. Mulai dari riwayat perawatan secara lengkap, lokasi bengkel terdekat, hingga informasi promo terbaru.
Belum ada motor produksi Indonesia yang memiliki aplikasi bawaan seperti My Yamaha Motor. Jadi, langkah pabrikan garpu tala ini patut diacungi jempol.
Baca juga: