Konsumsi BBM Yamaha MT-15, Irit?

Apakah konsumsi BBM Yamaha MT-15 Irit? Pertanyaan itu coba kami jawab dengan melakukan pengujian langsung. Motor berkapasitas mesin 155cc tersebut kami ajak berkelana sejauh 292 Km.

Tidak hanya menembus kemacetan Jakarta. Yamaha MT-15 juga diajak menjelajah keindahan alam Jonggol, Jawa Barat. Rute menanjak dan berhadapan dengan kendaraan besar, merupakan tantangan tersendiri saat keluar Jakarta.

Uji Irit Konsumsi BBM Yamaha MT-15 Mencapai 45 Kpl

Panel instrumen motor ini berisi informasi yang lengkap untuk pengendara

Kami lakukan uji irit dengan metode paling mudah, melihat langsung panel instrumen. Maklum dari sisi fitur, rival Honda CB150R Streetfire ini memang sudah mumpuni. Panel instrumennya full digital, mampu memberi berbagai informasi penting ke pengendara, termasuk konsumsi bahan bakar rata-rata.

Sebelum memulai perjalanan, kami menekan tombol pengaturan ulang di panel instrumen supaya kolom jarak tempuh dan konsumsi bahan bakar rata-rata kembali ke nol. Kemudian, motor dikendarai sewajarnya.

Bertemu kemacetan, kami melaju perlahan. Begitu jalan lengang, selongsong gas tidak ragu untuk kami putar habis. Dengan gaya berkendara seperti itu, Yamaha MT-15 sukses mencatatkan keiritan 45 Kpl.

Tangki bensin motor yang berbagi basis dengan R15 ini, mencapai 10,4 Liter. Artinya kalau tangki tersebut diisi penuh, makal total perjalanan yang bisa ditempuh oleh MT-15 mencapai 468 Km. Jika diibaratkan, jarak itu seperti perjalanan Jakarta – Semarang.

Baca juga:

Keistimewaan Mesin Yamaha MT-15

Yamaha MT-15 punya mesin yang irit sekaligus performanya mantap

Selain konsumsi BBM Yamaha MT-15 irit, performanya juga istimewa. Kami merasakan bahwa kapasitas mesin 155cc dengan katup variabel (VVA) mampu menghadirkan torsi dan tenaga yang lebih dari cukup.

Terlebih hadirnya VVA, sukses membuat motor tidak pernah kehabisan tenaga. Diputaran mesin bawah, seperti kuda besi lain di kelasnya. Motor bermesin satu silinder, pasti punya putaran bawahnya oke.

Lalu apa bedanya? Saat di putaran atas, sekitar 7.000 Rpm, indikator VVA aktif. Kamu bisa melihat aktifnya VVA lewat panel instrumen.

Hal ini berarti cam shaft otomatis berganti profil agar tenaga di putaran atas lebih keluar. Efeknya ke mesin, seperti ada dorongan tenaga tambahan. Tidak terlalu besar, tapi cukup untuk menambah tenaga.

Ketika berkendara di luar kota, mesin dengan VVA tersebut sangat berguna untuk menyalip truk. VVA juga penting dalam membantu motor menaklukan tanjakan panjang.

Lebih istimewa lagi, mesin Yamaha MT-15 dipadankan sistem transmisi manual 6-percepatan serta fitur assist & slipper clutch. Guna assist, membuat kopling lebih ringan sehingga nyaman untuk pengendara. Sementara slipper clutch mencegah ban belakang selip saat pengendara menurunkan gigi transmisi terlalu cepat.

Jika kamu tertarik untuk membeli Yamaha MT-15 dengan DP ringan dan promo menarik lainnya, cek di sini!

Related posts

Review Suzuki GSX-R150 Bekas, Motor Sport Kompak dengan Performa Tangguh

Sejarah Honda Win 100, dari Motor Dinas Hingga Incaran Kolektor

Rangka eSAF, Satu dari Deret ‘Dosa’ dan Kekurangan Honda Scoopy Baru