Haloo sobat Jinny dimana pun kalian berada. Tentu pertanyaan berikut ini sering muncul di benak kalian sebagai pengguna motor awam. Adakah perbedaan saat menggunakan angin biasa dengan nitrogen untuk mengisi ban? Kemudian, mana sih yang lebih baik, mengisi ban dengan nitrogen atau angin biasa? Alasan tersebut, Jinny coba memberikan pencerahan terkait perbedaan pada keduanya. Simak rangkuman berikut ini
[product product=”Vespa S 125″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/vespa/Vespa_S_125_9938_57339_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/vespa/vespa-vespa-s-2017-matic-i-get-4-langkah-silinder-tunggal-dengan-3-katup-125cc?utm_source=vespa_s_125&utm_medium=blog_mengisi-ban-dengan-nitrogen_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dvespa_s_125″ price=”Rp. 1.432.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Beda Angin Biasa dan Angin Nitrogen
Nitrogen merupakan gas udara murni yang sudah tersaring dan tidak memiliki kandungan air di dalamnya. Berbeda dengan angin biasa, kandungan gasnya masih ada air. Alhasil, saat ban diisi dengan angin biasa, akan terasa lebih berat karena terjadi proses pemuaian di dalam ban. Sementara kalau diisi dengan angin nitrogen, ban lebih ringan.
Karena di dalam angin biasa, terdapat kandungan air yang bercampur dengan udara, jadi saat suhu ban menjadi panas maka air akan menguap. Ban jadi lebih penuh air bukannya udara dan tentu saja membuat bobot ban makin berat. Karena hal tersebut, ban menjadi lebih mudah untuk pecah/meletus. Selain itu, ban jadi cepat aus karena memiliki massa yang lebih berat.
[product product=”Suzuki Satria F150 All New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_Satria_F150_All_New_2123_73628_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-satria-f150-all-new-bebek-dohc-4-valve-4-tak-liquid-cooled-150cc?utm_source=Suzuki_Satria_F150_All_New&utm_medium=blog_mengisi-ban-dengan-nitrogen_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dsuzuki_address_fiSuzuki_Satria_F150_All_New” price=”Rp. 1.100.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Berbeda jika mengisi ban dengan nitrogen. Karena murni tanpa kandungan air, membuat tekanan ban akan lebih stabil. Memacu motor untuk berakselerasi pun jadi lebih ringan. Jadi gini sob, kalau diisi angin biasa, ban jadi berat dan mudah kempes. Berbeda jika mengisi ban dengan nitrogen, ban gak mudah kempes meskipun motor lama tak dipakai.
Kelebihan Mengisi Ban Dengan Nitrogen
- Ban lebih awet dan tahan lama, lebih jarang menambah angin
- Tekanan ban tetap stabil, daya cengkram di aspal lebih kuat
- Hemat BBM, karena laju kendaraan terasa lebih enteng menggunakan ban berisi nitrogen
- Keselamatan lebih terjamin, tidak perlu takut ban meledak di jalan
- Ban jadi lebih awet
Dari kesimpulan tersebut, Jinny menyarankan lebih baik jika ban motor kalian diisi dengan angin nitrogen dibanding angin biasa. Walaupun konsekuensinya, harus bayar lebih mahal. Untuk mengisi ban dengan angin biasa, mungkin dengan selembar uang Rp 2.000 rupiah sudah cukup. Berbeda jika mengisinya dengan angin nitrogen, maka kalian harus siapkan uang setidaknya sejumlah Rp 5.000. Harga tersebut untuk mengisi masing-masing ban.
Tapi ingat, kalau mau isi dari angin biasa ke nitrogen, lebih baik jika menguras dulu angin yang lama, pastikan sudah tidak ada angin yang tersisa, kemudian baru diisi dengan angin nitrogen.
[product product=”Yamaha MT 15″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_MT_15_20224_79569_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-yamaha-mt-15?utm_source=yamaha_mt_15&utm_medium=blog_mengisi-ban-dengan-nitrogen_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dyamaha_mt_15″ price=”Rp. 1.538.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]