Mitsubishi Xpander Vs Daihatsu Xenia, kira-kira mana ya di antara kedua LMPV ini yang terbaik? Nah di sini, Moladin akan melakukan komparasi terhadap keduanya.
Tujuan komparasi Xpander dan Xenia ini, supaya bisa jadi bahan pertimbangan buat para pembaca, sebelum memutuskan untuk membeli LMPV terbaru. Ada pun ulasannya, kami akan mengupasnya dari sisi desain, fitur, mesin, dan harganya.
Tapi yang sudah pasti, kedua mobil tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi tidak ada produk yang benar-benar sempurna.
Untuk lebih lengkapnya, berikut kami beberkan komparasi Mitsubishi Xpander vs Daihatsu Xenia:
1. Desain Sama – sama Modern
Perbandingan Mitsubishi Xpander VS Daihatsu Xenia yang pertama adalah di soal desain. Kedua model tersebut sama – sama menggunakan desain paling modern dari pabrikan masing – masing.
Xpander sudah menggunakan bahasa desain terbaru dari Mitsubishi yang bernama Dynamic Shield. Hal tersebut dapat terlihat dari desain grille depan yang baru dan modern dikombinasikan dengan desain lampu utama bergaya T-Shape.
Sedangkan Xenia juga sudah menggunakan bahasa desain terbaru yakni dual grill, thin upper dan big lower.
Desain ini membuat Xenia tampil sporty, dengan facia yang terlihat dominan. Untuk mobil terbarunya ini Daihatsu juga sudah mengurangi penggunaan krom.
Selain itu Xenia baru 20201 juga sudah menggunakan desain lampu LED yang modern, serta polished alloy wheel yang sporty, membuat All New Xenia tampil futuristik.
Untuk kaki-kaki Xpander dibekali pelek two tone berukuran 17 inci untuk trim tertinggi, sementara 16 inci untuk model di bawahnya. Sedangkan Xenia trim tertinggi menggunakan pelek ukiuran ring 16 inci dan untuk trim bawahnya ukuran 15 inci.
Mitsubishi Xpander CVT mempunyai dimensi panjang 4595 mm, lebar 1.750 mm, serta tinggi 1.750 mm (Ultimate, Sport, Exceed) 1.730 (GLS). Sementara untuk ground clearancenya 220 mm.
Pada Daihatsu Xenia dimensinya sedikit lebih kecil dibanding Xpander, yakni dengan panjang 4.395 mm x lebar 1.730 mm, dan tinggi 1.700 mm.
Sedangkan ground clearence atau jarak dari tanah ke body, juga lebih rendah dibanding Xpander, yakni hanya 205 mm. Meski begitu diminsi Xenia terbaru kali ini lebih besar dibanding generasi-generasi sebelumnya.
2. Kabin Xenia Bisa Sofa Bed
Selanjutnya di sektor interior. Di sektor ini Mitsubishi Xpander VS Daihatsu Xenia memiliki kelebihan masing-masing.
Misalnya mobil Xenia, tidak semua varian konfigurasi kursinya bisa dilipat rata lantai, hanya varian 1.3 R MT ke atas yang bisa. Tapi untuk sofa mode semua variannya bisa.
Sedangkan Mitsubishi Xpander semua varian bisa melakukan pelipatan kursi dengan rata lantai. Tapi Xpander tidak memiliki konfigurasi pelipatan sofa mode.
Fungsi dari pelipatan model rata lantai sadalah menguntungkan mobil jika membawa barang, dimana kapasitas ruangnya pasti lebih besar dan menampung maksimal.
Selain itu mobil yang memiliki konfigurasi pelipatan kursi rata lantai juga lebih asyik diajak camper bersama keluarga. Lantaran pemilik tinggal meletakan alas di atasnya dan mobil sudah bisa digunakan menjadi kasur tidur.
Sedangkan sofa mode, menurut Daihatsu berguna untuk memaksimalkan posisi istirahat penumpang ketika dalam perjalanan jauh. Alhasil pengemudi dan penumpang bisa beristirahat di kabin untuk sementara.
Untuk metarial interiornya, khusus pada dashboard dan door trim, Xpander sudah mengadopsi material soft touch. Sedangkan pada daihatsu Xenia material ini justru tidak ada.
3. Fitur Xpander Vs Xenia
Perbandingan Mitsubishi Xpander VS Daihatsu Xenia lainnya adalah soal fitur. Pesaing ketat Xenia ini sudah mengadopsi engine start/stop dan electronic parking brake (varian Ultimate dan Sport).
Ada pula fitur ABS, EBD & BA, Dual SRS Airbag, ASC, HAS, sensor parkir dan kamera belakang (varian Ultimate dan Sport) serta Immobilizer dan cruise control (Ultimate).
Khusus cruise control, Xenia tidak memiliki fitur ini. Jadi ini merupakan kelebihan Xpander, sehingga bisa lebih nyaman saat dipakai berkendara di jalan bebas hambatan.
Meski begitu Xenia juga tidak kalah soal fitur modern. Mobil ini memiliki teknologi aktif. Daihatsu menyebutnya advanced safety assist (ASA) dan Toyota punya Toyota Safety Sense (TSS).
ASA sendiri merupakan teknologi yang bekerja dengan memakai sensor dari kamera stereo sehingga mendeteksi objek di sekitar mobil. Saat mengetahui mobil dalam keadaan bahaya, fitur tersebut memberi perintah untuk mengontrol mobil untuk menghindarinya.
Peringatan dini yang menggunakan sensor-sensor seperti ASA, belum digunakan pada kompetitornya seperti Mitsubishi Xpander.
4. Pilihan Mesin Xenia Lebih Beragam
Perbandingan antara Mitsubishi Xpander dan Daihatsu Xenia di soal mesin. Untuk Mitsubishi Xpander dari sisi jantung pacu mengusung mesin 1.499 cc MIVEC DOHC 16 valve.
Tenaga maksimumnya di atas kertas mampu meraih angka 105 PS pada 6.000 rpm. Sementara torsi puncaknya adalah 141 Nm pada putaran mesin 4.000 rpm. oh ya, untuk kapasitas tangki BBM-nya adalah 45 liter.
Sedangkan Xenia tersedia dua jenis mesin, yaitu 1.300 cc dan 1.500 cc berteknologi NR-VE Dual VVT-i.
Mesin 1.300 cc dapat memuntahkan daya 98 ps (96,6 hp) pada 6.000 rpm dan torsi 122 nm pada 4.200 rpm. Sedangkan mesin 1.500 tenaganya 106 ps (104,5 hp) pada 6.000 rpm dan torsi 138 nm pada 4.200 rpm.
Baik Xpander dan Xenia dibekali dengan pilihan tranmisi otomoatis CVT.
Nah soal performa, Moladin sudah coba melakukan drag race 201 meter dan akselerasi terhadap kedua mobil ini untuk varian 1.5 liter, yang videonya sudah tayang di laman chanel YouTube Moladin ini.
Hasilnya untuk drag race 201 meter, Xpander unggul dengan hasil 12,8 detik. Sementara Xenia kalah tipis 12,9 detik. Lalu untuk akselerasinya, Xenia unggul dengan catatan 0-100 km/jam mencapai 13 detik. Sedangkan Xpander hanya 13,2 detik.
Begitu juga dengan konsumen BBM, untuk dalam kota Xenia lebih irit dengan hasil 14,5 km/liter dan Xpander 14,3 km/l. Sedangkan penggunaan di tol Xenia 18 km/liter dan Xpander 17,7 km/liter.
5. Harga Xenia Lebih Murah
Mitsubishi Xpander CVT ditawarkan dengan empat varian 7 trim, yaitu Ultimate CVT, Sport CVT, Exceed CVT serta GLS CVT. Tersedia pula opsi transmisi manual 5-percepatan.
Sedangkan Xenia ada 21 trimnya dengan type konfigurasi mesin 1.5L dan 1.3L. Keduanya dibekali dengan transmis manual dan CVT. Lalu untuk harganya, Xenia ternyata lebih murah dibanding Xpander terbaru.
Berikut daftar harga Xpander terbaru:
- GLS MT Rp 253,4 juta
- GLS CVT Rp 262,6 juta
- Exceed MT Rp 266,7 juta
- Exceed CVT Rp 275,9 juta
- Sport MT Rp 290 juta
- Sport CVT Rp 304,7 juta
- Ultimate CVT Rp 307,1 juta
Harga Daihatsu Xenia terbaru :
- ALL NEW XENIA 1.5 R CVT ASA SC Rp 274,1 juta
- ALL NEW XENIA 1.5 R CVT ASA Rp 272,6 juta
- ALL NEW XENIA 1.5 R CVT SC ADS Rp 273,3 juta
- ALL NEW XENIA 1.5 R CVT SC Rp 264,2 juta
- ALL NEW XENIA 1.5 R CVT ADS Rp 271,8 juta
- ALL NEW XENIA 1.5 R CVT Rp 262,7 juta
- ALL NEW XENIA 1.5 R MT SC ADS Rp 258,8 juta
- ALL NEW XENIA 1.5 R MT SC Rp 249,8 juta
- ALL NEW XENIA 1.5 R MT ADS Rp 257,3 juta
- ALL NEW XENIA 1.5 R MT Rp 248,3 juta
- ALL NEW XENIA 1.3 R CVT SC ADS Rp 259,1 juta
- ALL NEW XENIA 1.3 R CVT SC Rp 250,1 juta
- ALL NEW XENIA 1.3 R CVT ADS Rp 257,6 juta
- ALL NEW XENIA 1.3 R CVT Rp 248,6 juta
- ALL NEW XENIA 1.3 R MT SC ADS Rp 241,7 juta
- ALL NEW XENIA 1.3 R MT SC Rp 232,6 juta
- ALL NEW XENIA 1.3 R MT ADS Rp 240,2 juta
- ALL NEW XENIA 1.3 R MT Rp 231,1 juta
- ALL NEW XENIA 1.3 X CVT Rp 237,5
- ALL NEW XENIA 1.3 X MT Rp 220,1 juta
- ALL NEW XENIA 1.3 M MT Rp 216,9 juta
Demikian ulasan terkait Mitsubishi Xpander VS Daihatsu Xenia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.