5 Mobil Paling Murah di Indonesia, Layak Beli!

Hai Moladiners! Kamu mau beli mobil tapi budget minim? Tenang, karena ternyata sekarang mobil paling murah di Indonesia masih ada yang harganya Rp 100 jutaan. Harganya relatif murah, tentu saja banyak kekurangan yang dimiliki. 

Meski begitu, mobil paling murah di Indonesia sekalipun dapat menjadi moda transportasi pilihan agar terhindar dari panas dan hujan saat melakukan perjalanan. Terutama bila kamu sudah berkeluarga, mobil dapat menjadi pilihan utama karena memiliki daya angkut yang lebih besar dari sepeda motor dan dapat menjadi moda transportasi yang lebih nyaman untuk dipakai melakukan perjalanan jarak jauh.

Sebetulnya membeli mobil bekas yang berkualitas juga bisa menjadi pilihan. Moladin dapat menjadi pilihan terbaik kamu untuk membeli mobil bekas. Moladin menjadi platform jual beli mobil bekas online berkualitas di Indonesia karena setiap mobil bekas yang dijual telah melewati proses inspeksi oleh tim ahli di 134 titik secara menyeluruh.

Tetapi kalau kamu lebih memilih untuk membeli mobil baru karena usianya yang masih muda, tidak masalah juga selama harganya sesuai. Dari berbagai jenis mobil baru yang dijual, Moladin kumpulkan 5 mobil paling murah di Indonesia khusus untuk kamu. 

Tetapi sebagai informasi, harga yang ditampilkan merupakan harga on-the-road DKI Jakarta per November 2022 yang ditampilkan pada laman resmi masing-masing merek dan belum termasuk potongan harga maupun promo pada periode tertentu. Harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari ketentuan yang dikeluarkan oleh brand ataupun kebijakan dari diler maupun tenaga penjual masing-masing.

1. Daihatsu Ayla 1.0 D MT – Rp 112.800.000

Ayla 1.0 D merupakan mobil termurah di Indonesia

Dikenal sebagai brand yang dekat dengan kalangan kelas menengah, Daihatsu masih menjadi brand yang menjual mobil dengan harga paling murah di Indonesia. Cukup dengan menebus banderol Rp 112,8 juta saja, kamu sudah bisa membawa pulang satu unit Daihatsu Ayla 1.0 D MT.

Begini, Daihatsu Ayla mengalami peremajaan pada 2020. Perubahan meliputi penyegaran pada bagian wajah yang membuatnya terlihat lebih trendy dari sebelumnya. Tapi kalau kamu pilih Ayla paling murah, kamu tak akan dapat wajah baru.

Sudah begitu, banyak kelengkapan yang dihilangkan. Tidak tersedia air conditiner (AC) serta head unit dan sistem audio. Low Cost Green Car (LCGC) paling murah di Indonesia ini juga tampil sederhana sekujur bodinya.

Velg memakai ukuran 13 inci tanpa cover. Kaca belakang belum dilengkapi dengan wiper. Mesin yang digunakan mesin lama, mesin 1,0 liter 3-silinder yang bertenaga 65 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 86 Nm pada 3.600 rpm. Daihatsu Ayla 1.0 D hanya dijual dalam pilihan transmisi manual 5-speed.

2. Daihatsu Sigra 1.0 D MT – Rp 131.500.000

Mobil 7-seater termurah di Indonesia, Daihatsu Sigra 1.0 D

Mobil paling murah kedua di Indonesia ternyata Daihatsu juga. Sama seperti Ayla, Daihatsu Sigra juga masuk dalam kategori LCGC. Sama seperti Ayla yang punya kembaran di Toyota bernama Agya. Sigra pun punya kembaran bernama Toyota Calya.

Paling menarik dari Daihatsu Sigra tentunya kapasitas angkut 7-penumpang. Walau berdimensi ringkas, tetapi mobil berdimensi panjang 4.110 mm, lebar 1.655 mm dan tinggi 1.600 mm ini punya ruang kabin yang cukup memadai.

Jadi kalau kamu sedang mencari mobil murah yang bisa muat banyak, Sigra pilihan paling ekonomis. Menariknya lagi, meski murah Sigra tetap mampu memberikan kenyamanan sepanjang perjalanan kok.

Karena meski paling murah, Daihatsu Sigra 1.0 D sudah dilengkapi dengan AC dan head unit audio 1-DIN. Meski begitu tetap saja bukan yang paling sempurna. Kaca belakang tak dilengkapi dengan wiper dan velg juga memakai ukuran 13 inci tanpa cover.

Mesin yang digunakan berbeda dari milik Ayla termurah. Daihatsu Sigra dibekali mesin baru yang sudah berteknologi VVT-i. Mesin 3-silinder 1KR-VE berkapasitas 1,0 liter ini menghasilkan tenaga 67 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 89 Nm pada 4.400 rpm.

3. Suzuki S-Presso MT – Rp 155.000.000

Suzuki S-Presso

Suzuki S-Presso belum lama ini diluncurkan di Indonesia. Publik Tanah Air pertama melihatnya pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Hatchback mungil yang menggantikan posisi Karimun Wagon R ini masih diimpor dari India.

Menariknya walaupun tidak diproduksi di dalam negeri, ternyata harga Suzuki S-Presso justru tetap sukses menjadi mobil non LCGC paling murah di Indonesia. City car dengan harga kompetitif ini datang menawarkan desain bergaya SUV (Sport Utility Vehicle) modern. 

Ditawarkan hanya dalam satu varian, Suzuki S-Presso berharga ekonomis ini tetap menjanjikan kenyamanan bagi penghuni kabinnya. Tersedia head unit layar sentuh berukuran 7 inci. Tersedia AC yang selalu setia menyejukkan kabin selama perjalanan.

Selain itu Suzuki S-Presso juga dibekali dengan fitur keselamatan yang cukup lengkap, yakni dual SRS airbag, rem ABS (Anti-lock Brake System) dan EBD (Electronic Brake-force Distribution) hingga sensor parkir belakang. 

Urusan performa memang tak bisa terlalu dibanggakan, S-Presso menggunakan mesin 1,0 liter 3-silinder yang menhasilkan tenaga 67 PS pada 5.500 rpm dengan torsi puncak 90 Nm pada 3.500 rpm. Tersedia dua pilihan transmisi, manual 5-speed dan AGS (Automated Gear Shift). S-Presso matic dijual lebih mahal sedikit, yakni Rp 164 juta. 

4. Wuling Formo S 5-Seater – Rp 156.800.000

Wuling Formo S berbagi basis dengan Wuling Confero

Sempat digadang-gadang bakal jadi merek mobil paling murah di Indonesia, ternyata produk Wuling cuma menduduki posisi keempat lewat Formo S. Menariknya lagi, produk yang dijual juga boleh dibilang tidak murahan.

Lihat saja lampu utama model smoked, rumah kaca spion dengan lampu sein bergaya minimalis, door handle sewarna bodi dan lainnya. Kelengkapan yang dimilikinya pun cukup lengkap. Wuling Formo S sudah dibekali dengan AC dan head unit audio.

Wuling Formo S merupakan versi yang lebih murah dari MPV (Multi Purpose Vehicle) Wuling Confero. Tentu saja sebagai versi yang lebih murah, tampilan Formo S terlihat lebih sederhana dengan velg kaleng.

Selain itu, Wuling Formo S juga memakai mesin yang berkapasitas lebih kecil dari Confero. Mesin non turbo berkapasitas 1,2 liter menghasilkan tenaga 78,5 PS pada 5.600 rpm dengan torsi puncak 110 Nm pada 3.600 – 4.000 rpm.

Tersedia 3 varian Wuling Formo yang dijual, yakni Formo Blind Van, Formo S 5-seater dan Formo S 8-seater. Seluruhnya hanya ditawarkan menggunakan transmisi manual 5-speed. 

5. Honda Brio Satya S MT – Rp 157.900.000

Mobil paling murah kelima di Indonesia, Honda Brio Satya. Inilah pesaing berat duo Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. Bahkan Honda Brio menjadi raja LCGC dan sempat menjadi mobil terlaris di Indonesia 2020. Bahkan sepanjang Januari – Oktober 2022, Brio berhasil kembali meraih takhta mobil terlaris di Indonesia menggeser kembali Toyota Avanza.

Alasannya karena desain yang sporty dan kelengkapan serta fiturnya yang cukup lengkap. Coba lihat saja velg alloy berukuran 14 inci yang trendy membalut roda, interior bertema two tone yang modern lengkap dengan head unit audio 2-DIN layar sentuh dengan bluetooth telephony dan pengaturan AC digital.

Fitur keselamatan yang diusungnya juga cukup lengkap. Selain dual SRS airbag, tersedia Rem ABS plus EBD dan parking sensor di varian termurahnya. Mesin yang digunakan persis sama dengan varian RS alias termahalnya. Mesin 1,2 liter SOHC 4-silinder menghasilkan tenaga sebesar 90 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 110 Nm pada 4.800 rpm.

Itulah tadi bahasan soal mobil paling murah di Indonesia. Jika menurut kamu, banderol mobil-mobil tersebut masih mahal bisa beli versi bekasnya di Moladin.

Related posts

Komparasi All New Toyota Vios vs New Honda City, Sedan Entry-Level Ter-The Best!

Komparasi Citroen C3 Aircross vs Xpander Cross, Ada Yang Lebih Nyaman Tapi Boros!

Toyota Kijang Innova Zenix vs Nissan Serena e-Power, Duel MPV Hybrid Model Seri Lawan Paralel