Review Daihatsu Ayla 1.0 Liter, Si Murah dan Irit!

Kali ini Moladin menampilkan hasil dari mobil Review Daihatsu Ayla 1.0. Mobil Low Cost Green Car (LCGC) meski penjualannya sudah tidak seheboh awal-awal kemunculannya di 2013 – 2016 silam, namun masih memiliki pasar yang menarik. 

Terutama untuk konsumen yang ingin memiliki mobil pertama, LCGC Daihatsu Ayla 1.0 masih menjadi pilihan menarik. Meski saat ini insentif berupa diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil LCGC sudah dihentikan mulai Oktober 2022, tapi harganya mobil ini tetap terjangkau, bahkan bisa dibilang sebagai mobil baru termurah di Indonesia yang dijual mulai Rp 112,8 juta (OTR Jakarta).

Kalau masih kemahalan, harga Ayla 1.0 bekas juga sangat-sangat terjangkau. Di balai lelang, bukan tidak mungkin kamu bisa menemukan mobil ini dijual Rp 30 juta. Hanya saja kalau di pasar mobil bekas, kisarannnya mulai Rp 80 – 100 jutaan.

Bicara kelebihan Daihatsu Ayla 1.000 cc tentu sebagai mobil bermesin kecil, konsumsi BBM-nya sangat irit. Kami sudah melakukan review, hasilnya bisa tembus 25,4 km/liter. Hanya saja memang kekurangannya sebagai mobil murah, tentu fitur dan tampilannya sederhana.

Ingin tahu lebih detail soal review Daihatsu Ayla 1.0, berikut kami sampaikan informasinya. Sekaligus dalam bahasan ini, kami juga sertakan kompetitor seperti Toyota Agya 1.2 liter dan Honda Brio sebagai perbandingan.

Harga Bekas dan Baru Daihatsu Ayla 1.0

Daihatsu Ayla 1.0 X

Sebelum membahas review Daihatsu Ayla 1.0, ada baiknya kamu tahu harga bekas Daihatsu Ayla 1.0 berkisar dari Rp 80 – 100 jutaan tergantung tahun dan kondisi. Semakin muda serta memiliki kondisi yang baik, tentu banderolnya semakin mahal. Begitu pula sebaliknya.

Jika kamu menginginkan model terbaru dari Ayla 1.000 cc, Daihatsu masih menjualnya dalam empat varian. Berikut update harga Daihatsu Ayla 1.0 Liter anyar per Oktober 2022:

  • Ayla 1.0 X MT Rp136,5 juta
  • Ayla 1.0 X Deluxe MT Rp143,85 juta
  • Ayla 1.0 D+ MTRp125,4 juta
  • Ayla 1.0 D MT Rp112,8 juta

Ekterior Daihatsu Ayla 1.000 cc

Daihatsu Ayla 1.0 merupakan mobil termurah di Indonesia

Review Daihatsu Ayla 1.0 berikutnya meranjak ke sektor eksterior. Pada eksterior Daihatsu Ayla 1.0L masih mengusung reflektor biasa, sedangkan dibanding Toyota Agya 1.2 sudah mengusung lampu projector dan di bawahnya terdapat LED.

Kalau melihat desain grille, Ayla facelift sejak tahun 2020 mengandalkan aksen chrome di grille. Ada pula huruf A di tengah grille sebagai identitas Ayla. Di bawah grille ada bumper berdesain trapesium terbalik. Semakin ke bawah desainnya seolah semakin menyempit.  Soal desain pelek, Daihatsu Ayla 1.0 masih menggunakan pelek single tone.

Interior Minimalis

interior ayla 1.0

Di sektor interior, antara Daihatsu Ayla 1.0 belum dilengkapi head unit double din touch screen. Serta pada stir kemudi belum dilengkapi dengan tombol pengaturan audio, berbeda dengan Agya 1.2 sudah memiliki head unit layar sentuh.

Selain itu, sebagai mobil dengan harga terendah, Agya 1.0 belum memiliki fitur Isofix, yang berati mobil ini kurang nyaman unutk membawa anak balita, karena tidak bisa meletakan kursi duduk khusus anak. Interior Ayla 1.0 makin terlihat sederhana dengan AC yang masih pakai model putar untuk mengoprasikannya.

Fitur Minimalis

Baik Ayla 1.0 dan 1.2 sama-sama dibekali dengan 2 titik airbag di bagian penumpang depan dan supir.

Terkait fitur keselamatan lain, baik Agya dan Ayla terbaru sudah punya anti-lock braking system (ABS), dan electronic brake distribution (EBD).

Selain itu pada Daihatsu Ayla 1.0, untuk fitur keselamatannya terdapat side impact beam, row headrest pada tipe D, D+, dan M. Sedangkan mulai tipe X terdapat stabilizer depan.

Kemudian dual SRS airbag mulai tipe X Airbag. Baik Ayla 1.0 dan 1.2 sama-sama dibekali dengan 2 titik airbag di bagain penumpang depan dan supir.

Performa Mesin Daihatsu Ayla 1.0, Dibanding Agya dan Brio

Mesin Ayla 1.000 cc, punya performa paling lemah dibanding Agya 1.2 Liter dan Honda Brio

Pada Daihatsu Ayla 1.0 mengusung mesin 3 silinder berkode 1KR-DE DOHC. Mesin bertenaga 1.000 cc VVT-i ini mampu menyemburkan tenaga 65 PS dengan torsi 86 Nm. Di atas kertas performanya memang biasa saja.

Bahkan performa Ayla 1.0L ini lebih lemah dibanding saudara kembarnya yaitu Agya 1.0L yang kini sudah tidak lagi dijual dalam versi baru. Kelebihan Agya 1.000 cc adalah memiliki teknologi VVT-i yang bisa memuntahkan torsi 89 Nm pada 4.400 prm dan tenaga 67 PS pada 6.000 rpm.

Kemudian kalau pembandingnya adalah Agya 1.2 Liter tentu Daihatsu Ayla 1.0 kalah jauh. Selain kapasitas mesin yang lebih besar, Agya 1.200 cc pakai teknologi Dual VVT-i yang mampu menghasilkan daya hingga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 108 Nm pada 4.200 rpm.

Apalagi kalau dibandingkan dengan Honda Brio, tenaga Ayla 1.0, Agya 1.0, hingga Agya 1.2 masih kalah jauh. Brio Satya dipersenjatai mesin 1199 cc SOHC 4 silinder 16 katup dengan teknologi i-VTEC dan Drive By Wire. Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 90 PS dengan torsi 110 Nm.

Kami pun sudah membuktikannya sendiri dengan melakukan review Daihatsu Ayla 1.0 melawan Toyota Agya 1.2 dan Honda Brio. Hasilnya Ayla dengan mesin paling kecil yaitu 1.000 cc cuma bisa membukukan waktu dari 0-100 km/jam dalam 14,7 detik. Paling lambat dibanding denga Agya 1.2 Liter yang bisa melaju 12,7 detik dan Brio 13,6 detik.

Pengujian selanjutnya adalah drag race 201 meter. Lagi-lagi dalam review yang kami lakukan, Ayla 1.0 kalah telak dengan catatan 14,7 detik. Sementara Agya 1.2 Liter bisa memperoleh 11,8 detik dan Honda Brio 12,1 detik.

Konsumsi BBM Ayla 1.0 Liter Irit Banget!

Ayla 1.000 cc (paling kiri) saat kami uji dengan mobil LCGC lain

Walau kalah dari sisi performa, tapi review Daihatsu Ayla 1.0 yang kami lakukan membuktikan salah satu keunggulan mobil ini yaitu konsumsi BBM irit. Tim Moladin lakukan pengetesan dengan metode full to full, menggunakan bensin Pertamax Ron 92 yang memang paling pas untuk mobil LCGC.

Kemudian Daihatsu Ayla 1.000 cc kami ajak berkendara sejauh 78,5 km. Hasilnya, mobil ini mendapatkan konsumsi BBM rata-rata 25,4 km/liter. Hasil yang sangat irit. Bandingkan dengan Toyota Agya 1.2 Liter yang cuma bisa membukukan catatan 21 Km/liter. Kemudian Honda Brio 21,4 Km/liter.

Hasil review ini menarik, karena ketiga mobil yang kami tes tersebut bukan baru alias bekas. Jadi memang terbukti, bahwa Ayla 1.0 Liter merupakan mobil LCGC teririt dibandingkan dua kompetitornya.

Demikian ulasan review Daihatsu Ayla 1.0. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Spesifikasi Honda Freed Baru, Berpeluangkah Masuk Indonesia?

Video Xiaomi SU7 Rusak Setelah Jalan Cuma 39 Kilometer dan Tidak Bisa Diperbaiki

Promo Wuling Mei 2024, Mobil Bekas Tukar Almaz Baru Dapat Tambahan Rp 5 juta