Ini Jadinya Jika Honda CBR 250 Tercemar Gaya Café Racer

Modifikasi CBR Cafe Racer – Tak bisa dimungkiri, motor Honda CBR 250 mempunyai kelas tersendiri di kalangan anak muda pecinta motorsport. Bodi aerodinamis, dihias garis tegas serta fairing stylish membuatnya lebih unggul dibanding pesaing, misalnya Kawasaki Ninja atau Yamaha R25. Gabungan suspensi Upside Down dan Pro Link untuk depan dan belakang, berhasil menghadirkan kestabilan motor melakukan manuver dalam kecepatan tinggi.

Mesin DOHC 249 cc yang disandangnya mampu memproduksi tenaga dan torsi maksimal. Salin itu, CBR 250 didukung teknologi PGM–FI  yang menghemat bahan bakar. Sistem pengereman cakram dan ABS menjamin keamanan dan kemudahan. Panelmeter pun sudah fully digitalized.

Namun ternyata, penampilan garang dan macho tidak membuat bikers berhenti memodifikasi CBR ini. Beberapa pemilik memutuskan untuk mengusung konsep café racer. Bagaimana jadinya jika mereka melakukan modifikasi CBR café racer?

Yuk, kita lihat sama – sama.

Honda CBR 250

Pertama, pemilik Honda CBR 250 asal Depok. Akibat tergila – gila pada motor bergaya café racer, maka ia rela mengeluarkan dana sekitar 22 juta untuk modifikasi motor tercinta. Dana siap, dia segera membawa motor ke bengkel builder kepercayaannya. Dari mereka, modifikasi butuh waktu sekitar 1 bulan. Dia langsung mengiyakan.

Sebelumnya, tim builder berkonsultasi untuk menentukan detail konsep dan desain yang diinginkan. Setelah semuanya jelas, mereka mulai bekerja. Kerangka dan tangki masih menggunakan milik CBR 250 RR asli. Namun, tentu saja ada beberapa bagian yang dimodifikasi mengikuti bentuk khas café racer. Tak hanya sasis dan tangki, bagian jok, lampu depan dan belakang juga ikut dirombak.

Pelek asli dicopot, diganti milik Suzuki GSX900 berukuran ring 17 inci. Dua pelek baru itu dibalut dengan ban Battlax ukuran 120/60 di bagian depan, serta ukuran 160/60 di bagian belakang. Tunggangan pun semakin gagah.

Demi menambah keamanan dan pengereman yang pakem, kaliper dan master rem depan diaplikasikan Tokico Double Cakram CBR900. Dijamin lebih mantab saat melibas jalanan dengan kecepatan tinggi. Wusss!

Spesifikasi

Tangki                      : asli (custom)

Frame                      : asli (custom)

Headlamp               : custom

Stoplamp                : custom

Jok                            : custom

Shockbreaker         : Depan CBR 900

Pelek                        : GSX 900

Kaliper dan master rem depan : Tokico Double Cakram CBR 900

Ban                          : Belakang Battlax 160–60/17” – Depan Battlax 120–60/17”

 Baca Juga :

 

Half-Fairing

Yang kedua, inilah hasilnya jika sudah jenuh dengan gaya naked café racer. Ada CBR 150 dengan gaya café racer half-fairing. Kesederhanaan sangat menonjol pada desain ini. Full-fairing dimodifikasi menjadi half-fairing termasuk bagian bodi, ikut tertutup fairing model one piece. Dengan bahan fiberglass yang fleksibel, tim builder mewujudkan desain simpel namun berkelas. Half-fairing juga bermanfaat menampilkan kesan mesin motor yang padat. Agar semakin kokoh, maka dibuatlah bracket khusus untuk menopangnya. Bracket ini menempel pada rangka, mengadopsi sistem baut.

Tangki dan bagian belakang motor disatukan, sedangkan sasis dipotong sedikit agar hornet bisa serasi dan melekat secara sempurna. Berlanjut pada kaki – kaki motor, CBR 150 ini tetap bersandar pada pelek Sprint XD 3,50×17” dan 4,50×17” bersistem tromol custom.

Khusus ban, pemilik menginginkan gaya motor balap di sirkuit, akhirnya ban slick menjadi pilihan. Agar kenyamanan berkendara bisa maksimal, suspensi pun tak luput dari sentuhan tim, monoshock Ohlins siap mengarungi aspal. Pergantian shockbreaker jelas berpengaruh pada link dan proporsionalitas motor. Alhasil, link suspension dan upside down depan ikut dirombak.

Saluran pembuangan sangat unik, sistem double muffler dipasangkan dengan silencer besutan Kawahara di kanan dan kiri, menjadikan CBR 150 lebih manis.

Spesifikasi

Master Rem depan  : Kawasaki ZX-6

Slang rem                  : Hel

Spion                          : B-Rock

Headlamp                 : Daymaker

 

Face-Off

Terakhir, biker yang satu ini sangat anti kemapanan, dia bertekad mengubah tampilan CBR 250 miliknya agar berbeda jauh dari aslinya. Dia menyukai konsep café racer, namun juga kepincut teknologi modern. Akhirnya, konsep retro dan kekinian dikombinasikan.

Setelah bertukar pendapat dengan builder senior Honda Dream Ride Project, ada dua bagian tetap sesuai bawaan yaitu tangki standar dan mainframe. Bodi motor dipercantik memakai fairing standar. Tak ingin kelihatan biasa, dia merubah beberapa sudut sehingga bagian mesin sedikit terekspos. Semi-fairing.

Sistem pengereman memakai tromol drum, pelek jari – jari, swing arm tubular dan ban bergrip klasik karya Firestone. Rasa retro dimunculkan lewat pemilihan footstep warna putih, finishing cat menggunakan warna gunmetal, logo Wing tersemat di samping tangki dan jok menerima aksen warna merah.

Pengerjaan CBR 250 ini memakan waktu cukup lama, yaitu tiga bulan. Termasuk melalui tes kelayakan dengan melahap aspal sepanjang 500 km. Hal tersebut dilakukan agar motor tetap bisa digunakan sebagai kendaraan harian.

Nah bagaimana Sob, sudah ada bayangan kamu bakal memilih yang mana? Ingat, sesuaikan dengan dana yang ada. Semoga sukses!

Buat kamu yang tertarik membeli motor baru dengan DP ringan dan berbagai promo lain, langsung saja klik link ini!

Baca Juga :

Related posts

Honda Culture Indonesia 2024 Makassar Hadir Jadi Wadah Kumpul Komunitas Lintas Generasi

Tips Modifikasi Mobil yang Aman dan Sesuai Aturan

Honda Culture Indonesia 2024 Sukses Dilaksanakan di Jakarta, Dihadiri 28 Komunitas!