Moladin – Helm memiliki fungsi yang sangat vital saat berkendara menggunakan sepeda motor, melindungi kepala dari benturan langsung dan melindungi wajah. Helm wajib memiliki kualitas dan ketahanan yang terbaik. Desainnya pun sudah dirancang sedimikan rupa oleh ahlinya agar memberikan kemanan maksimal bagi penggunanya. Sayangnya, banyak pengendara motor yang salah kaprah. Dikutip dari laman suzuki.co.id, tak jarang dari mereka yang melakukan modifikasi tali helm dari model quick release menjadi double d ring seperti helm-helm yang dipakai oleh para pembalap MotoGP.
[product product=”Yamaha Mio M3″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Mio_M3_2068_66732_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-mio-m3-matic-air-cooled-4-stroke-sohc-125cc” price=”Rp. 400.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Modifikasi Tali Helm Double D Ring Tidak Diperbolehkan
Belakangan ini cukup banyak pengendara motor yang melakukan modifikasi di bagian ini dari model quick release menjadi double d ring yang mana model ini seringkali kita jumpai di helm-helm untuk balap.
Padahal, banyak dari pengendara motor yang kurang memahami proses uji dan desain helm model ini. Kebanyakan dari para pengendara memodifikasi tali hanya karena bosan, padahal modifikasi di helm tersebut sangat tidak diperbolehkan.
Kenapa Modifikasi Tali Helm Tidak Diperbolehkan?
Tentunya bukan tanpa alasan tali tidak diperbolehkan untuk di modifikasi, pasalnya jika diganti, penggunanya dipastikan belum paham mengenai kualitas juga bahan yang dipakai untuk membuat tali helm tersebut. Risiko putus bisa terjadi pada talinya atau rivetnya. Hal seperti itu biasanya sudah diperhitungkan dengan detail oleh pabrikan helm.
Risikonya tak cuman sampai disitu saja, ada risiko lain yang dihadap pengendara. Saat terjadi kecelakaan pengguna harus menanggung akibatnya sendiri dari keputusannya, kegagalan ini tak bisa dilimpahkan kepada produsen pembuat helm karena modifikasi dilakukan bukan atau tidak atas rekomendasi pabrikan.
Modifikasi yang satu ini memang sangat mudah dilakukan, apalagi harga yang ditawarkan penjual tak bikin kantong jebol. Tetapi harus di ingat bahwa tali helm punya fungsi yang krusial untuk keamaan dan disarankan tidak diganti sembarang. Semoga informasi ini bermanfaat buat Moladiners, bisa menjadi pertimbangan jika ingin memodifikasi tali helmnya.
[product product=”TVS Dazz” images=”https://cdn.moladin.com/motor/tvs/TVS_Dazz_19988_78498_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/tvs/tvs-tvs-dazz” price=”Rp. 585.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Baca Juga:
- Tips Merawat Lampu Rem Belakang, Mudik Jadi Makin Aman
- Mau Modifikasi Ban Motor? Hal Ini Wajib Jadi Perhatian
- Electric Starter Motor Ngadat? Empat Komponen Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Ban Motor Matic Terlihat Seperti Bergelombang? Ini Penyebab dan Cara Mengantisipasinya
- Ganti Busi Jangan Tunggu Sekarat. Ini Ciri-cirinya