Moge Retro, Moto Guzzi V7 III Siap Meluncur di Indonesia

Pasar otomotif Tanah Air bakal kedatangan lini produk motor retro lain yaitu Moto Guzzi V7 III. Bocoran informasi ini kami dapatkan langsung dari PT Piagggio Indonesia selaku pemengang merek Moto Guzzi. Peluncurannya sendiri siap berlangsung pada Selasa, 15 Desember 2020.

“Tahun 2020 menjadi momen spesial untuk memperkenalkan Moto Guzzi V7 III kepada pecinta sepeda motor yang mementingkan desain Italia yang unik, teknologi, dan kualitas, sekaligus menjadi penanda awal baru PT Piaggio Indonesia memasuki 2021,” seperti dibeberkan PT Piaggio Indonesia melalui surat elektronik resmi.

Secara tampilan, model V7 III tidak jauh berbeda dengan V7 II yang lebih dulu dijual di Indonesia. Motor tersebut masih mengandalkan ciri khas mesi melintang berkonfigurasi V. Lalu tampilannya telanjang, seperti datang dari masa lalu.

Walau tampilannya mirip, namun V7 III merupakan penerus dari V7 II. Moto Guzzi telah memberikan beberapa penyegaran supaya rasa berkendaranya semakin menyenangkan.

Ingin tahu detail spesifikasi Moto Guzzi V7 III yang bakal meluncur di Indonesia? Simak bahasan berikut:

Spesifikasi Moto Guzzi V7 III

Ada banyak varian untuk Moto Guzzi V7 III, salah satunya yang bergaya Cafe Racer

Meski belum meluncur resmi, namun kita bisa melihat spesifikasi Moto Guzzi V7 III di Eropa. Pasalnya di Benua Biru, motor retro ini sudah dipasarkan sejak tahun lalu.

Revisinya memang tidak banyak, namun cukup menarik. Ambil contoh kini geometri setang diubah supaya berkendara bisa lebih stabil. Kemudian jok juga dibuat leih rendah mencapai 770 mm. Alhasil pengendara dengan postur 168 cm semakin percaya diri ketika menungganginya, karena kaki lebih mudah menapak ke aspal.

Performa mesin V7 III pun meningkat dibanding V7 II. Jantung mekanis berkubikasi 744 cc tersebut, kini mampu melontarkan torsi 60 Nm pada 4.900 rpm dan tenaga maksimal 52 hp pada 6.200 rpm. Padanannya adalah transmisi manual 6-percepatan.

Bicara keselamatan, Moto Guzzi V7 III hadir dengan anti-lock braking system (ABS) dan kendali traksi (MGTC). Fungsi ABS mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Efeknya laju motor masih bisa dikendalikan sehingga terhindar dari potensi kecelakaan di depan. Sementara MGTC mengatur agar roda tidak selip saat berakselerasi di jalan licin.

Di Eropa, motor gede retro tersebut hadir dalam tiga varian: Stone, Rough, dan Racer. Khusus Moto Guzzi V7 III Stone tampilannya khas untuk penggunaan jalan aspal dengan ciri pelek palang dan ban onroad. Sementara varian Rough yang ala motor scrambler, bisa ditungangi di dua alam, lantaran ban dual purpose dan pelek jari-jari.

Lalu versi V7 III Racer 10th Anniversary mengadopsi tema cafe racer. Pembedanya tampak dari kehadiran visor depan, jok single seater, nomor balap, dan setang jepit.

Entah varian Moto Guzzi V7 III apa yang bakal meluncur di Indonesia pada 15 Desember 2020. Mari kita tunggu saja sama-sama kehadirannya.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?