Motor paling irit BBM memang jadi buruan masyakarat Indonesia. Hal ini lantaran kuda besi tersebut tidak bakal bikin kantong jebol, terutama dalam urusan beli bensin.
Pertanyaannya, bagaimana kita tahu motor itu irit atau tidak? Salah satu cara mudah membedakan, kamu bisa mengecek kapasitas mesin. Semakin kecil kubikasinya, kemungkinan konsumsi bahan bakarnya juga irit.
Di Indonesia sendiri, motor dengan kapasitas mesin terkecil sekitar 100 cc. Pilihannya juga cukup banyak, mulai dari Suzuki Smash FI selaku motor bebek, sampai dengan Honda Beat yang merupakan motor matik.
Ingin tahu lebih detial soal rekomendasi 9 motor paling irit BBM di Tanah Air? Simak bahasan berikut:
1. Suzuki Address
Rekomendasi motor paling irit yang pertama adalah Suzuki Address. Memang skutik ini jarang terdengar dan terlihat di jalan, hanya saja soal kualitas tidak perlu diragukan. Address masuk dalam daftar motor yang diekspor oleh Suzuki di Indonesia ke berbagai negara tetangga.
Soal konsumsi BBM, mesin 113 cc milik Address mampu menghemat hingga 47 Kpl. Menariknya selain irit, motor matik ini punya tangki bahan bakar besar mencapai 5,2 liter. Kalau dikalkulasikan dengan tangki terisi penuh, daya jelajahnya bisa tembus 244 Km atau setara Jakarta-Cirebon dalam satu kali isi bensin.
Kelebihan lain dari Suzuki Address punya bagasi di bawah jok yang sangat luas, berukuran 20,6 liter. Di sana kamu bisa menyimpan berbagai peralatan berkendara, termasuk helm full face jenis tertentu. Address juga punya bantingan suspensi yang nyaman sehingga nyaman untuk penggunaan harian.
Jika kamu tertarik memilikinya, harga Suzuki Address mulai dari Rp 16,975 juta (OTR Jakarta). Tersedia pula varian Address Playful yang punya bodi warna-warni dengan banderol Rp 17,45 juta (OTR Jakarta).
2. Yamaha Vega Force
Buat kamu yang cari motor paling irit BBM, bisa cek rekomendasi selanjutnya yaitu Yamaha Vega Force. Hanya saja kuda besi ini datang dari segmen motor bebek.
Ciri khasnya punya desain sederhana dan ramping. Kemudian untuk kapasitas mesin, menggunakan kapasitas 115 cc. Soal konsumsi bahan bakar, bisa tembus 55 Kpl.
Bicara performa, mesin Vega Force bisa mengeluarkan tenaga maksimal 8,5 hp pada 7.000 rpm dan torsi puncak 9,53 Nm pada 5.500 rpm. Kelebihan motor bebek ini, harganya cukup terjangkau Rp 16 jutaan.
Fitur Vega Force, salah satunya memiliki kunci kontak bermagnet untuk mencegah maling. Di bawah jok motor ini pun tersedia bagasi, namun tidak terlalu luas. Cukup untuk meletakkan jas hujan dan lap microfiber.
3. Honda Revo
Pastinya Honda Revo tidak bakal ketinggalan kalau bicara tentang motor paling irit di Indonesia. Bagaimana tidak? Pabrikan berlogo sayap mengklaim kuda besi 110 cc tersebut mampu menghemat BBM hingga 62,2 Kpl dengan metode pengujian ECE-R40 Euro 2.
Sebuah catatan yang sangat fantastis untuk sepeda motor. Ditambah lagi, harga Honda Revo luar biasa terjangkau. Varian Revo Fit dijual Rp 14,905 juta sekaligus jadi motor Honda termurah di Tanah Air.
Hanya saja memang Revo Fit punya tampilan yang kurang modern. Ambil contoh masih menggunakan pelek jari-jari. Kemudian cuma tersedia dalam pilihan warna bodi hitam.
Jika kamu menginginkan tmapilan lebih sportif, Honda memiliki varian Revo X. Parasnya lebih keren dengan kehadiran aksen kisi-kisi udara di sayap. Lalu pelek sudah palang dan ada fitur kunci kontak bermagnet buat mencegah maling.
Soal harga, Honda Revo X memang lebih mahal dari Revo Fit. Banderolnya Rp 16,605 juta (OTR Jakarta).
4. Suzuki Nex II
Rekomendasi berikutnya untuk motor paling irit BBM adalah Suzuki Nex II. Hasil pengujian Moladin, kuda besi ini mampu menghemat hingga 41,9 Kpl. Sebuah catatan yang cukup baik buat mesin 113 cc.
Kelebihan lain dari Suzuki Nex II, punya desain unik terutama di sektor lampu depan. Alhasil memilikinya membuat kamu tampil beda saat berkendara di jalan. Khusus varian tertinggi, Nex II telah tersedia fitur USB port untuk mengisi daya smartphone ketika berkendara. Ada pula sistem pencahayaan LED di lampu depan.
Soal harga, Suzuki Nex II dijual mulai Rp 16,1 juta (OTR Jakarta). Tersedia pula varian Suzuki Nex II Cross dengan ban bergaya dual purpose untuk tampilan lebih gagah.
5. Honda Beat
Bicara motor paling irit, nama Honda Beat tidak boleh terlewat. Dengan penggunaan mesin baru berteknologi eSP berkapasitas 110 cc, kuda besi ini bisa menghemat BBM hingga 60.6 Kpl.
Salah satu yang membuat Beat begitu irit adalah kehadiran fitur idling stop system (ISS). Gunanya untuk menonaktifkan mesin secara otomatis saat motor berhenti lebih dari tiga detik. Kemudian saat selongsong gas diputar, mesin bakal aktif lagi. Dengan begitu, penggunaan bahan bakar jadi lebih efektif.
Di samping irit, performa mesin Honda Beat juga cukup oke. Jantung mekanisnya mampu melontarkan torsi puncak mencapai 9,3 Nm ada 5.500 rpm dan tenaga 9 PS pada 7.500 rpm.
Honda Beat terbaru juga istimewa karena penggunaan rangka eSAF. Teknolgoi tersebut menjadikan motor lebih ringan dan menyenangkan untuk diajak manuver. Ada pula fitur-fitur modern yang menyertainya, seperti lampu depan LED dan power charger. Soal harga, Beat generasi anyar dijual mulai Rp 16,45 juta (OTR Jakarta).
6. Yamaha Jupiter Z1
Motor bebek Yamaha Jupiter Z1 dikenal punya mesin yang sangat bertenaga. Di atas kertas, jantung mekanis tersebut bisa mengluarkan torsi 9,8 Nm pada 6.750 rpm dan tenaga maksimal 9,9 hp pada 7.750 rpm.
Bagaimana dengan konsumsi bahan bakar? Jupiter Z1 tergolong irit seperti Vega Force selaku saudaranya. Motor tersebut mampu menghemat hingga 55 Kpl.
Keunggulan lain motor bebek ini, tampilan paras yang sportif. Tampak dari penggunaan lampu depan ganda yang beda dari kompetitor. Lalu soal harga, Yamaha Jupiter Z1 dijual Rp 18,11 juta (OTR Jakarta).
7. Honda Scoopy
Daya tarik Honda Scoopy tentu tampilan retro yang beda dari motor matik lain. Kemudian pabrikan berlogo sayap juga memberi ban ukuran 12 inci namun punya tapak lebar.
Selain unik, Scoopy juga masuk dalam daftar motor paling irit. Hal ini dikarenakan penggunaan mesin 110 cc yang dikombinasikan teknologi eSP dan ISS. Klaim Honda, motor matik ini bisa menghemat BBM hingga 59 Kpl.
Kelebihan lain dari Scoopy, punya banyak teknologi modern. Sebut saja answer back system untuk memudahkan pencarian motor di lokasi parkir. Ada pula sistem pencahayaan LED proyektor di lampu depan. Tidak ketinggalan alarm yang bisa mencegah maling.
Satu lagi keistimewaan Scoopy adalah punya bagasi luas di bawah jok. Di sana, kamu bisa meletakkan berbagai barang, termasuk helm half face bergaya retro.
8. Honda Genio
Lagi-lagi motor paling irit datang dari merek Honda. Kali ini adalah Genio yang punya klaim konsumsi BBM hingga 59,1 Kpl. Pencapaian tersebut dapat diraih lewat kehadiran fitur eSP dan ISS.
Soal tampilan, sebenarnya Genio cukup mirip Scoopy. Hanya saja motor ini tidak menggunakan ban 12 inci, melainkan 14 inci. Kelebihan lain Genio, memiliki panel instrumen full digital.
Honda Genio sendiri menggunakan basis rangka dan mesin yang serupa dengan Honda Beat terbaru. Jadi kalau bicara rasa berkendara, keduanya tidak beda jauh. Terkait harga, Genio dijual mulai Rp 17,68 juta (OTR Jakarta).
9. Viar Star NX
Motor paling irit BBM di Indonesia yang terakhir adalah Viar Star NX. Buat kamu yang belum tahu, ini merupakan kuda besi merek dalam negeri dengan gaya bebek.
Di atas kertas, Viar Star NX dibekali mesin 100 cc yang dikombinasikan dengan karburator. Klaim konsumsi BBM-nya mencapai 40 Kpl.
Kelebihan dari motor Viar, punya beberapa fitur modern. Ambil contoh lampu depan LED dengan daytime running light. Lalu di bawah joknya tersedia bagasi cukup luas untuk menyimpan jas hujan serta berbagai peralatan berkendara lain.
Terakhir yang tidak kalah menarik, harga Viar Star NX sangat terjangkau. Kuda besi ini dijual Rp 9,95 juta (OTR Jakarta).
Motor Paling Irit Dipengaruhi Gaya Berkendara
Dari 9 rekomendasi motor paling irit di atas, kira-kira mana yang membuat kamu kepincut? Perlu diketahui, selain kapasitas mesin kecil, irit atau borosnya motor pun tergantung gaya berkendara.
Jadi usai membeli motor dengan kubikasi mesin kecil, kamu perlu menerapkan eco riding. Artinya berkendara sewajarnya untuk menghemat bahan bakar. Misal ketika ingin berakselerasi, jangan putar selongsong gas dalam-dalam. Cara terbaik dengan mengurut pelan-pelan sampai motor melaju cepat.
Begitu pula saat deselerasi. Coba manfaatkan dulu pengereman mesin secara optimal. Jangan serta merta menekan tuas rem dalam-dalam. Hal ini dimaksud agar motor tidak kehilangan momentum, ketika ingin digas lagi.
Baca juga;