Motor Retro Murah – Kuda besi retro memang jadi tren di Indonesia, beberapa tahun ini. Produk-produk yang meluncur juga beragam, dari mulai kapasitas mesin kecil sampai besar. Sampai dengan desain yang ditawarkan.
Harganya pun bervariasi, ada yang mahal dan murah. Kalau bicara motor retro mahal, pilihannya seperti BMW R NineT, Triumph Bonneville T100, Moto Guzzi V9, dan lain-lain. Harganya sudah tidak perlu diragukan, semua tembus ratusan juga.
Sementara lewat tulisan ini, kami bakal lebih dalam membahas motor retro murah di Indonesia. Murah artinya, harga ada di bawah Rp 40 juta. Kemudian untuk kapasitas mesin, tidak lebih dari 250 cc. Apa saja pilihannya? Simak bahasan Motor berikut:
1. Kawasaki W175TR
Motor ini punya aura scrambler retro yang kuat
Meluncur pada akhir 2019, Kawasaki W175TR istimewa lantaran punya gaya scrambler kental. Kuda besi ini pakai pelek jari-jari, tangki ramping, kaki jenjang, sepatbor tinggi, dan knalpot menukik ke atas.
Soal mesin, dilengkapi konfigurasi satu silinder, SOHC, berkapasitas 177 cc. Jantung mekanis itu dipadankan sistem penyemprotan bahan bakar karburator dan transmisi 5-percepatan manual.
Aura klasik semakin keluar di motor retro murah ini lewat penggunaan fitur-fitur lawas. Sebut saja lampu masih bohlam, panel instrumen analog, dan tidak ada indikator tingkat bahan bakar. Harga Kawasaki W175TR mulai Rp29.9 juta (OTR Jakarta).
2. Benelli Motobi 152
Ini merupakan motor retro termurah di Indonesia, kapasitas mesinnya cuma 150 cc
Inilah motor retro termurah di Indonesia, Benelli Motobi 152. Kapasitas mesinnya cuma 149 cc. Harganya Rp20 jutaan.
Kelebihan Benelli Motobi 152 ada di gaya cafe racer khas. Lihat saja penggunaan setang jepit, jok single seater, dan pelek jari-jari. Spesifikasi itu membuat orang yang menungganginya wajib menunduk, layaknya naik motor balap.
Soal fitur, motor retro ini punya suspensi belakang jenis tabung. Tidak ketinggalan untuk panel instrumen pakai kombinasi analog dan digital.
Baca juga:
- Motor Retro Yamaha XSR250 Siap Meluncur?
- Benelli Imperiale 400 Rilis di IIMS Motobike 2019, Harga Rp 79 Juta
- 5 Moge Retro Murah di Indonesia, Mau Beli?
3. Kawasaki W175 Cafe
Gaya cafe racer diterapkan ke W175 Cafe
Jika kamu cari motor retro cafe racer yang lebih bertenaga, bisa pilih Kawasaki W175 Cafe. Kelebihan motor ini punya kapasitas mesin lebih besar dari Motobi 152 yaitu 177 cc.
Kalau dibanding Kawasaki W175TR, ada beberapa perbedaan. Ciri khas W175 Cafe pakai tangki lebar, ada visor di atas lampu depan, joknya juga dibuat lebih membulat di belakang. Harga motor ini Rp33.8 juta (OTR Jakarta).
Soal spesifikasi mesin dan fitur, tidak ada perbedaan signifikan dengan Kawasaki W175TR.
4. Benelli Motobi 200 EFI
Motobi 200 EFI memiliki gaya cruiser yang rileks diajak berkendara
Motor retro murah selanjutnya adalah Benelli Motobi 200 EFI. Kuda besi ini bergaya cruiser dengan setang tinggi, pijakan kaki agak ke depan, dan jok rendah. Siapa saja yang menungganginya bakal merasa rileks.
Soal mesin, Benelli Motobi 200 EFI berkapasitas 197 cc dan pakai konfigurasi satu silinder. Terkait sistem penyemprotan bahan bakar menggunakan injeksi.
Harga motor cruiser ini Rp31 jutaan. Bisa dikatakan, Benelli Motobi 200 EFI merupakan kuda besi cruiser paling murah di Tanah Air. Cocok sekali buat kamu yang ingin penampilan motor mirip Harley, tapi harganya murah!
5. Yamaha XSR 155, Motor Retro Murah dengan Fitur Modern
Meski tampilannya retro, tapi dari sisi fitur sangat modern
Soal tampilan, Yamaha XSR 155 memang beraura retro. Lihat saja lampu depan, belakang, dan speedometer yang berbentuk bulat. Ada pula jok dengan pola jahitan horizontal yang sungguh klasik.
Hanya saja dari sisi fitur, Yamaha XSR 155 sangatlah modern. Kuda besi ini pakai pencahayaan LED dan panel instrumen digital. Mesinnya berkapasitas 155 cc, pakai teknologi pendingin cairan, dan katup variabel (VVA).
Dengan semua fitur modern itu, Yamaha XSR 155 dijual mulai dari harga Rp36 jutaan.
6. Viar Vintech 200
Motor ini istimewa karena pakai kapasitas mesin 200 cc, harganya juga cukup terjangkau
Motor retro murah selanjutnya, Viar Vintech 200 yang dijual Rp22 jutaan. Kuda besi ini istimewa karena performanya cukup oke. Pakai mesin dengan kapasitas 198.8 cc, tanpa pendingin cairan dan masih berkarburator.
Ban yang dipakai Viar Vintech 200 juga cukup lebar. Ukuran depan 90/90-17 inci dan belakang 120/80-17 inci. Ban besar membuat berkendara lebih nyaman, terlebih saat melewati jalan bergelombang.
7. Kawasaki W175, Motor Retro Murah yang Jadi Pionir di Indonesia
Kawasaki W175 dijual Rp30 jutaan
Sebagai pionir motor retro murah yang berasal dari pabrikan Jepang, Kawasaki W175 patut diapresiasi. Muncul pertama kali di Tanah Air pada akhir 2017. Bisa dibilang setelah kelahirannya, banyak pabrikan lain ikut bermain di kelas ini.
Kawasaki W175 punya spesifikasi yang mirip W175 Cafe. Bedanya, gaya klasik murni ditawarkan tanpa aksesori berlebihan. Harga Kawasaki W175 dijual mulai Rp30 jutaan.
8. Vespa LX 125 i-Get
Vespa LX125 i-get merupakan produk termurah Vespa di Indonesia.
Bicara motor retro, pastinya Vespa tidak bisa lepas dari radar. Harganya memang tidak murah, namun pabrikan asal Italia ini punya produk versi entry level yang bernama Vespa LX 125 i-Get. Harganya cuma Rp37 jutaan dan masuk ke kategori motor retro murah.
Kelebihan Vespa LX 125, konsumsi bahan bakarnya irit. Hasil pengujian kami skuter matik berkubikasi 125 cc ini bisa menghemat BBM hingga 34,3 Kpl dengan kondisi stop & go.
Lalu terkait fitur modern, ada USB charger untuk mengisi daya smartphone saat berkendara. Tidak ketinggalan, immobilizer yang mencegah maling membobol motor Vespa. Hadir pula sistem pencahayaan LED yang hemat daya dan meningkatkan visibilitas berkendara.
9. Vespa S 125 i-Get
Vespa S memiliki kompartemen depan yang terbuka dan tertutup, berbeda dari model Vespa lain
Kembaran Vespa LX yaitu Vespa S 125 i-Get juga masuk kategori motor retro murah. Harganya Rp 39 jutaan. Kemudian untuk fitur dan performa mesin, tidak ada beda dengan Vespa LX.
Salah satu yang membuat Vespa S 125 istimewa, tampilannya lebih sportif. Lihat saja penggunaan lampu depan kotak. Dominasi warna hitam pun lebih kuat di motor ini. Kelir hitam muncul di spion, lis bodi, kover lampu, dan lain-lain.
Keistimewaan Vespa S selanjutnya, kompartemen depan memiliki gaya terbuka dan tertutup yang tidak dipunya Vespa lain. Dengan demikian kepraktisan bakal lebih baik. Khusus kompartemen terbuka, kamu bisa meletakkan botol minum, uang receh, sehingga mudah diraih ketika berkendara. Sementara kompartemen tertutupnya bisa dipakai meletakkan smartphone.
Itulah tadi bahasan soal motor retro murah di Indonesia, mana yang paling menarik buat kamu? Untuk informasi lebih lengkap tentang dunia otomotif, kamu bisa pantau terus Moladin!