Perbandingan Tenaga Mitsubishi Xpander HEV vs Xpander Ultimate CVT

Tenaga Mitsubishi Xpander HEV

Publik dibuat tersentak tatkala Mitsubishi Motors Thailand resmi merilis Xpander berjantung hybrid pada awal Februari 2024 lalu. Ini dia perbandingan Tenaga Mitsubishi Xpander HEV vs Xpander Ultimate CVT.

Mengusung nama resmi Mitsubishi Xpander HEV, inilah varian hybrid dari Low MPV 7-seater yang sempat begitu moncer popularitasnya bahkan langsung mengusik singgasana raja kembar LMPV di Indonesia yakni Avanza dan Xenia.

Rainy Campaign Mitsubishi Xpander

Meski secara rupa, tampilan Mitsubishi Xpander HEV tidak jauh berbeda dibanding tampang Xpander Ultimate CVT sebagai kasta tertinggi di keluarga Xpander di Indonesia. Ternyata tetap ada beberapa kelengkapan tambahan yang bahkan tidak dimiliki mobil lain dengan rival di kelasnya.

Oh ya Mitsubishi Xpander non-hybrid juga masih ditenagai mesin reguler 1.5 liter yang sejatinya sudah cukup mumpuni. Berbeda dengan versi Xpander HEV. Berikut perbandingan semburan tenaga keduanya.

Tenaga Mitsubishi Xpander HEV vs Xpander Ultimate CVT

Perbandingan tenagah Xpander HEV vs Xpander Ultimate CVT

Mitsubishi Xpander Ultimate CVT memakai mesin MIVEC berkapasitas 1.499cc 4 silinder DOHC 16 valve. Mesin ini merilis tenaga 105 hp di putaran 6.000 rpm dan torsi sebasar 141 Nm di putaran 4.000 rpm.

Adapun tenaga Mitsubishi Xpander HEV disokong mesin MIVEC 1.6 liter pengembangan baru yang menghasilkan tenaga 95 hp dengan torsi 134 Nm yang sebagian besar berfungsi sebagai range extender. Lalu untuk motor listriknya diklaim memuntahkan daya setara 116 hp dan torsi 255 Nm.

Tak hanya unggul soal besarnya keluaran tenaga, duet mesin bakar dan motor listrik Xpander HEV dan Xpander Cross Hybrid bahkan diklaim mampu meningkatkan efisiensi BBM dengan 10 persen lebih irit dibanding mesin no-hybrid bertransmisi CVT. Tingkat efisiensinya tercatat 34 persen lebih irit versi pengujian New European Driving Cycle (NEDC).

Produksi Mesin Xpander Hybrid dan Non Hybrid Buatan Mana?

Mesin MIVEC 1.5L Xpander Ultimate buatan Indonesia

Untuk mesin Mitsubishi Xpander MIVEC 1.5L sejatinya merupakan mesin produksi di Indonesia. Sementara untuk produksi mesin varian hibrida dilakukan di Laem Chabang Plant, Thailand karena tingginya permintaan kendaraan elektrifikasi di negeri Gajah Putih tersebut, klaim Mitsubishi Motors Thailand.

Perbedaan kelengkapan Xpander HEV vs Xpander Ultimate CVT

Sebagai model tertinggi di keluarga besar Xpander saat ini, varian Xpander Ultimate CVT sudah dibekali dengan kelengkapan paripurna. Bahkan tidak jauh berbeda dengan pasokan di Xpander HEV mulai dari desain velg baru ukuran 17 inci, head unit layar sentuh berukuran 8 inci, upgrade suspensi, hingga pasokan fitur Active Yaw Control (AYC).

Namun sedikit perbedaan nampak dari sistem pengereman di Xpander HEV yang ternyata menggunakan rem cakram di roda depan dan belakang. Sementara pada Xpander Ultimate CVT hanya mengandalkan rem depan cakram tapi di bagian belakang masih model teromol.

Xpander HEV pakai rem cakram depan dan belakang

Namun yang peling menonjok tentu absennya mode berkendara di Xpander Ultimate CVT. Pada Xpander HEV disematkan 7 mode berkendara terdiri dari lima mode (normal, wet, gravel, tarmac, dan mud) yang diadaptasi dari Mitsubishi Xforce untuk kontrol berkendara plus dua mode untuk berkendara EV.

Mode terakhir bisa dirasakan pengemudi saat cruising di kecepatan rendah, dimana kinerja mesin dan motor listrik bersinergi saat berakselerasi atau saat menanjak, dan regenerative braking. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Penjualan Suzuki Global Naik Signifikan, Pabrik India Penuhi Target

Astra Peugeot Tetap Fokus Layanan Purna Jual, Tipe Lama Tetap Dilayani

Neta Raih 108 SPK Sepanjang PEVS 2024, Neta V-II Mulai Tunjukan Taring!