Perbedaan Yamaha Aerox 155 Standar, R, dan S

Ketiga varian Yamaha Aerox 155 ini dibedakan dengan fitur, warna bodi, dan harga

Perbedaan Yamaha Aerox 155 – Salah satu produk dari Maxi Yamaha yang mendapat sambutan bagus di pasar otomotif roda dua adalah Yamaha Aerox 155. Motor ini punya tiga varian atau tipe, yakni Standar, R-Version, dan yang paling mahal S-Version.

Tipe-tipe Aerox tersebut tidak hanya dibedakan dari nama, tapi juga fitur serta spesifkasinya. Untuk mengetahui lebih detail perbedaan Yamaha Aerox 155 untuk masing-masing varian, simak bahasan berikut:

Yamaha Aerox 155 Standar

Yamaha Aerox 155 tipe standar punya harga paling terjangkau

Bisa dikatakan Yamaha Aerox 155 Standar merupakan basis dari tipe R dan S-Version. Di atas kertas, motor ini punya dimensi panjang 1.990 mm, lebar 700 mm, dan tinggi 1.125 mm.

Kemudian Aerox 155 Standar memiliki ground clearance 142 mm, sehingga kemungkinan bodi bawah bersinggungan dengan aspal atau gasruk adalah minimal. Kekurangannya ada di jok yang tinggi, mencapai 790 mm. Pemilik postur 168 cm ke bawah dipastkan bakal jinjit saat duduk di motor dalam kondisi berhenti.

Ukuran ban cukup lebar untuk membuat rasa berkendara menjadi stabil, walau melewati jalan bergelombang. Di roda depan 110/80-14 inci dan roda belakang 140/70-14 inci. Teknologi tubeless pun telah disematkan ke kedua ban tersebut.

Kemudian untuk jantung mekanis, Yamaha Aerox 155 Standar pakai kubikasi serupa. Mesin itu berkapasitas 155 cc, satu silinder, SOHC, dan berpendingin carian. Pabrikan Garpu Tala juga telah menyematkan teknologi katup variabel (VVA) ke mesin Aerox 155. VVA sukses menjadikan performa saudara Nmax ini lebih mantap di tiap rentang putaran mesin.

Jika melihat performanya dari data spesifikasi, mesin Yamaha Aerox 155 bisa memuntahkan torsi hingga 13,8 Nm pada 6.250 rpm dan tenaga maksimal 14,75 hp pada 8.000 rpm. Padanannya adalah transmisi CVT. Mesin tersebut juga digunakan oleh Yamaha Aerox tipe R dan S.

Bicara fitur Yamaha Aerox 155 Standar sudah dilengkapi panel instrumen digital, lampu depan dan belakang LED, hingga power charger untuk mengisi daya baterai smartphone saat perjalanan. Ukuran bagasi mencapai 25 liter, cukup lega untuk memuat helm full face secara terbalik dan berbagai peralatan berkendara lain.

Harga tipe Yamaha Aerox 155 Standar merupakan yang termurah. Banderolnya mulai dari harga Rp 24,795 juta (OTR Jakarta).

Setelah mengetahui kesamaan, kini kita mulai bahas perbedaan Yamaha Aerox 155 untuk tipe standar, R, dan S-Version. Berikut detailnya:

Perbedaan Yamaha Aerox 155 S dan R Version

S Version cocok buat kamu yang suka teknologi canggih dan tampilan elegan, sementara R-Version pas buat kamu yang suka gaya racing

Setelah mengetahui spesifikasi dari Yamaha Aerox 155 Standar, pembahasan selanjutnya adalah perbedaan Yamaha Aerox 155 S dan R Version. Hal ini dikarenakan, basis keduanya sama yaitu tipe Standar.

Kalau melihat secara garis besar tipe Aerox R dan S dibedakan melalui tampilan. Aerox R tampil lebih sporty dengan penggunaan suspensi tabung di bagian belakang, kemudian ada pula rem cakram depan bergelombang. Lalu aura sporty juga didukung penggunaan warna merah mengilap di pelek dan sebagian bodi yang tidak dipunya oleh Aerox S Version.

Sementara itu, desain tipe Aerox S Version lebih mengarah ke sosok elegan. Ciri khasnya pakai pelek berwarna emas, kemudian untuk bodi dicat dengan warna pekat. Pilihan warna bodinya ada dua: matte black dan matte red.

Perbedaan Yamaha Aerox 155 R dan S Version juga ada di harga. Banderol Aerox R Version lebih terjangkau dengan Rp 26,135 juta (OTR Jakarta). Sementara Aerox tipe S dijual lebih mahal, mulai Rp 28,565 juta (OTR Jakarta).

Kelebihan Aerox Tipe S

Yamaha Aerox 155 S Version sudah dilengkapi teknologi keyless yang bisa mencegah maling

Apa yang membut Motor Yamaha berani membanderolnya lebih mahal? Memangnya apa perbedaan Yamaha Aerox 155 tipe S dibanding yang lain? Salah satu keistimewaan motor matik ini ada di kehadiran fitur berlimpah.

Pabrikan Garpu Tala menambahkan fitur seperti anti-lock braking system (ABS). Guna fitur ini untuk mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Dengan demikian, pengendara masih bisa mengendalikan laju motor dan terhindar dari potensi kecelakaan di depan.

Tidak hanya itu, tersedia pula smart key system atau yang lebih dikenal sebagai keyless. Disebut sebagai kelebihan, lantaran cuma Aerox tipe S yang memiliki fitur keyless. Tidak ada lagi kunci konvensional yang membutuhkan anak kunci dan lubang kunci. Fungsinya digantikan remote dan kenop pintar.

Dengan keyless di Aerox tipe S, Kamu tinggal masukkan remote ke dalam saku. Kemudian tekan dan putar kenop yang ada di dashboard Yamaha Aerox 155 S Version. Lalu tekan tombol starter, maka mesin motor otomatis akan menyala.

Kelebihan lain dari sistem keyless, motor juga lebih aman saat di lokasi parkir. Hal ini lantaran keyless Aerox tipe S terintegrasi immobilizer. Fitur tersebut memastikan hanya remote bawaan pabrik yang bisa dipakai mengaktifkan mesin motor.

Remote milik Yamaha Aerox 155 S Version pun terdapat tambahan fitur lain yaitu answer back system. Fitur ini memudahkan mencari kendaaraan di lokasi parkir. Caranya sangat sederhana, kamu cukup tekan tombol yang ada di remote. Kemudian motor bakal mengeluarkan suara dan menyalakan lampu untuk memberitahukan keberadaannya.

Belum selesai, Aerox tipe S juga lebih hemat bahan bakar. Alasannya bukan karena mesinnya berbeda, tapi ada fitur stop & start system (SSS). Cara kerja SSS adalah dengan menonaktifkan mesin secara otomatis saat motor berhenti lebih dari lima detik. Kemudian mesin bisa aktif kembali saat selongsong gas kamu putar.

Yamaha Aerox 155 S Doxou Version

Yamaha cuma memberi versi Doxou ke Aerox tipe S. Kemudian di modelmotor bebek, ada MX King yang memperoleh tampilan Doxou ini

Kelebihan dari Yamaha Aerox 155 S Version selanjutnya juga memiliki tampilan unik. Versi ini tersedia dalam tipe Doxou. Kombinasi warna Yamaha Aerox 155 S Doxou Version sangat unik dengan biru dan merah muda.

Warna biru terang hadir di pelek dan sebagian bodi. Kemudian dominasi warna bodi adalah kombinasi biru pekat dengan merah muda. Doxou sendiri dalam bahasa Jepang berarti orisinalitas karya. Hal ini terbukti dari tidak ada motor lain yang memiliki warna unik seperti Doxou Version.

Harga Yamaha Aerox 155 S Doxou Version pun lebih mahal, Rp 28,55 juta (OTR Jakarta).

Kelebihan Aerox R Version

Suspensi tabung dan cakram bergelombang jadi ciri khas Aerox R Version

Kalau kamu suka dengan gaya racing, Aerox juga punya pilihan R-Version. Soal fiturnya tidak jauh beda dengan yang varian standar. Namun perbedaan Yamaha Aerox 155 R-Version ada di rem dengan tipe cakram bergelombang, serta shockbreaker tabung yang dapat menampung oli lebih banyak (sub tank rear suspension).

Shockbreaker tabung ini ternyata berperan sebagai reservoir atau penampung yang membuat kinerja kompresinya lebih lembut ketika bermanuver. Fungsi tabung juga untuk menjadikan temperatur oli suspensi jadi lebih stabil. Dengan demikian kualitas bantingannya tidak beda, meski motor diajak berkendara dalam waktu lama.

Usai membaca tulisan di atas, sudah tahukan perbedaan Yamaha Aerox 155 secara lengkap. Jadi kamu pilih yang mana, Standar, R Version, atau S Version?

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?