Ternyata Suzuki Indonesia tidak lagi meletakkan slogan Nyalakan Nyali di MotoGP 2021. Hal tersebut terungkap setelah Tim Suzuki Ecstar melakukan peluncuran livery baru di Qatar, pada Sabtu (06/03/2021).
Setelah diperhatikan secara seksama, Nyalakan Nyali tidak ada di motor GSX-RR, maupun di racing suit Joan Mir dan Alex Rins. Padahal slogan ini begitu ikonik, terutama untuk masyarakat Tanah Air.
Hanya saja, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum memberikan konfirmasi resminya terkait hilangnya Nyalakan Nyali di MotoGP 2021. Ketika kami meminta konfirmasi ke Sales & Marketing 2W Department Head PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya, hingga artikel ini dinaikkan belum ada tanggapan.
Nyalakan Nyali di MotoGP hadir pertama kali pada 2016. Ketika itu, menempel di motor dan racing suit Tim Suzuki Ecstar.
Setahun berselang, tagline milik Suzuki Indpnesia tersebut tidak lagi menempel di motor GSX-RR, namun tidak hilang. Nyalakan Nyali cuma hadir di kostum para pembalap. Letaknya di bagian depan antara dada dan perut. Kemudian pada 2020, posisinya berubah di belakang racing suit pembalap.
Hilangnya Nyalakan Nyali di MotoGP tentu cukup membuat masyarakat Tanah Air kehilangan. Terlebih slogan tersebut dirancang dengan bahasa Indonesia.
Meski demikian, slogan berbahasa Indonesia lain yaitu Semakin Di Depan dan Satu Hati masih hadir di MotoGP 2021. Semakin Di Depan merupakan tagline milik Yamaha Indonesia yang muncul di racing suit pembalap Yamaha Monster Energy. Sementara Satu Hati atau One Heart merupakan slogan kepunyaan PT Astra Honda Motor, tampil di racing suit pembalap Repsol Honda.
Tanpa Nyalakan Nyali di MotoGP, Suzuki Ecstar Dapat Monster Energy
Walau tidak lagi ditemani kehadiran Nyalakan Nyali di MotoGP 2021, Tim Suzuki Ecstar tetap optimis melalui musim balap ini. Terlebih sponsor raksasa minuman global, Monster Energy ikut mendukung mereka mulai 2021.
Monster Energy membuat perbedaan di livery motor GSX-RR, sehingga kini ada aksen hitam di sepatbor, bodi bawah, hingga racing suit Joan Mir dan Alex Rins. Sementara itu untuk warna keseluruhan kuda besi Suzuki di MotoGP tetap tidak berubah, mengandalkan livery khas 100th Suzuki seperti musim lalu.
“Saya sangat senang dengan Monster Energy selaku partner baru untuk memulai petualangan baru bersama. Saya berharap kehadiran mereka membuat tampilan motor Suzuki lebih keren sekaligus lebih garang,” kata Project Leader dan Team Director Suzuki Ecstar MotoGP, Shinichi Sahara seperti dikutip dari laman Crash.
Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir juga melihat musim balap 2021 dengan optimis. Dia yakin, bisa meraih hasil serupa, bahkan dengan cara yang lebih baik lagi pada tahun ini.
“Meski menang tahun lalu, saya tidak menganggap diri saya sebagai favorit untuk musim ini, karena saya yakin masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan hasil besar yang harus dicapai,” Mir.
Kemudian Alex Rins pun membeberkan hal serupa. Dia sangat yakin bisa mendapat hasil lebih baik dibanding tahun lalu. Pembalap bernomor 42 tersebut cuma meraih posisi tiga di MotoGP 2020.
“Saya pikir tahun ini bisa menjadi tahun yang hebat bagi kami, kami memilikit im yang kuat dan motor yang kuat, kami lebih termotivasi dari sebelumnya, dan kami tahu bahwa motor kami mampu menang jadi kami siap untuk bertarung,” bebernya.
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!