Test Drive Sebelum Beli Mobil, Lakukan 7 Hal ini!

Pernahkah kamu kecewa setelah membeli mobil? Ini bisa terjadi ketika kamu tidak melakukan test drive. Sebetulnya apa itu test drive? Test drive adalah menguji kendaraan yang hendak kamu beli. Tujuannya, dapat memahami kelebihan dan kekurangannya supaya tidak menyesal di kemudian hari.

Kalau kamu tidak coba berkendara langsung, maka tidak bakal tahu kondisi komprehensif dari mobil yang mau dibeli seperti apa. Contoh, ternyata bantingan suspensinya tidak nyaman. Bisa juga dimensi mobil yang dibeli ternyata terlalu panjang, sehingga tidak muat di garasi. Terdengar sepele, tapi tak bisa dipungkiri kejadian seperti ini kerap dialami pembeli mobil.

Setiap konsumen, pasti ingin memiliki mobil yang sempurna, baik itu mobil baru atau mobil bekas. Mesinnya harus dapat diandalkan, konsumsi bahan bakarnya irit, kabin lega dan muat banyak orang maupun barang, suspensi nyaman, fitur lengkap dan lainnya. Kenyataannya, setiap mobil memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Terutama bila bujet kamu terbatas. Mobil dengan harga terjangkau pasti menawarkan sejumlah kompromi yang harus diterima pemiliknya.

Tetapi setidaknya test drive atau uji jalan kendaraan yang kamu ingin beli, bisa meminimalkan resiko mengalami kekecewaan setelah membeli mobil.

Meski begitu, ternyata masih ada saja pemilik yang kecewa dengan kendaraan yang dibeli. Padahal Ia telah melakukan test drive. Bukan hanya kecewa lantaran merasa harga mobil yang ditebus tak sesuai dengan ekspektasi, tetapi juga kecewa lantaran telah membuang waktu untuk melakukan test drive, namun tak mampu mendapat impresi berkendara secara menyeluruh.

Tak sedikit juga yang baru menyadari di kemudian hari setelah digunakan beberapa waktu lamanya bahwa mobil yang dia beli memiliki banyak kekurangan yang tak disadari ketika kamu mencoba sebelumnya. Kalau kekurangan tersebut menjadi kendala yang cukup mengganggu, akhirnya pembeli hanya bisa pasrah menerima kenyataan.

Supaya kamu tidak kecewa di kemudian hari, kami berikan beberapa tips yang wajib diperhatikan saat melakukan test drive sebelum membeli mobil.

Walau begitu, tetap saja ada beberapa hal yang kerap dilupakan konsumen saat melakukan test drive sebelum membeli mobil baru. Berikut kami berikan tipsnya, agar tidak ada sedikitpun perasaan mengganjal yang mengurangi rasa kebahagiaan kamu dan keluarga saat memiliki mobil baru.

1. Rencanakan dan sediakan waktu luang yang cukup

Persiapkan rencana test drive secara matang

Harus diakui saat ini minat untuk melakukan test drive sangat tinggi. Terbukti tak sedikit orang yang rela menunggu lama mengantri untuk dapat mencoba sensasi mengemudikan mobil yang hendak dibeli dalam beberapa pameran otomotif nasional.

Tapi kami sarankan untuk melakukan test drive dengan menghubungi pihak dealer agar mendapat waktu test drive yang lebih leluasa dan tidak perlu mengantri. Banyak yang menganggap remeh hal ini. Padahal test drive di arena yang terbatas dalam tempo yang singkat sangat tidak efektif.

Rencanakan dan sediakan waktu yang cukup. Bila perlu lakukan di hari libur agar tidak mengganggu jadwal kerja. Sediakan waktu luang sehingga bisa melakukan eksplorasi fitur hingga pengalaman berkendara yang optimal selama test drive. 

Manfaatkan waktu selama test drive secara maksimal dan jangan tergesa-gesa. Jadi test drive adalah sebuah kegiatan menyenangkan sekaligus riset yang penting agar tidak kecewa nantinya.

2. Test Drive dengan Rute perjalanan yang biasa dilewati

Kalau kamu ingin menggunakan mobil sebagai kendaraan sehari-hari, maka coba test drive di rute yang biasa dilewati

Bila memungkinkan, mintalah kesempatan agar dapat membawa mobil test drive melewati rute yang biasa kamu lewati. Biasanya seorang wiraniaga dengan senang hati menemani kamu di dalam kendaraan selama test drive. Cara ini dapat membuat kamu merasakan perbandingan kualitas berkendara mobil lama yang kamu miliki dengan mobil baru yang sedang dicoba.

Rasakan bagaimana redaman suspensi saat melindas lubang ataupun polisi tidur di jalanan yang biasa dilewati. Bandingkan dengan kualitas kenyamanan yang sudah terekam di memori kamu selama ini. Atau jika belum pernah punya mobil, lakukan test drive dengan kendaraan pembanding sejenis lainnya melewati rute yang sama.

3. Melewati rute yang variatif

Coba test drive ke jalan yang bergelombang dan menanjak untuk merasakan performa dari mobil yang mau kamu beli

Ajak pendamping test drive untuk mencoba rute yang lebih variatif. Misalnya membawa mobil ke rute tanjakan untuk mengetahui apakah performanya dapat dikamulkan atau tidak. Lakukan test drive di jalan tol pada kecepatan menengah untuk mengetahui tingkat kekedapan kabin saat berkendara. Melewati jalanan bergelombang juga dapat merasakan stabilitas berkendaranya.

4. Bandingkan dengan mobil lain

Jangan cuma test drive satu mobil, tapi coba bandingkan dengan kompetitor

Tidak ada salahnya melakukan test drive mobil sejenis dari brand lain sebagai pembanding. Misalnya untuk kelas LMPV, pilihannya ada Hyundai Stargazer, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, hingga Toyota Veloz. Lakukan test drive melewati rute yang sama, rasakan perbedaannya setiap mobil yang dicoba. 

Pengalaman mengendarai mobil pembanding biasanya dapat memunculkan sejumlah kelebihan maupun kekurangan dari mobil yang hendak kamu beli yang tidak ditemui pada saat melakukan test drive.

5. Duduk sebagai penumpang

Test Drive tidak melulu pegang kemudi, tapi juga bisa mencoba mobil dari sisi penumpang

Ketika sedang melakukan test drive, jangan keasyikan duduk di kursi pengemudi. Apalagi kalau mobil yang kamu beli ditujukan untuk digunakan bersama dengan anggota keluarga lainnya. 

Walaupun nanti kamu yang akan lebih banyak mengemudikan sendiri, perhatikan juga perasaan anggota keluarga lain yang duduk sebagai penumpang. Pastikan mobil dapat dinikmati secara keseluruhan baik saat menjadi pengemudi maupun penumpang.

6. Konsultasi dengan pakar atau riset secara online

Kamu bisa riset dulu kelebihan dan kekurangan mobil yang mau dibeli, sebelum test drive

Tak bisa dipungkiri masih banyak penjual yang tidak jujur dengan menyembunyikan kekurangan mobilya. Memang kejadian ini lebih beresiko dialami pembeli mobil bekas. Misal, mobil bekas banjir atau bekas kecelakaan lalu-lintas namun dijual dengan harga normal. 

Tapi saat melakukan test drive mobil baru, tidak ada salahnya mengajak diskusi kerabat yang memiliki pengetahuan lebih di bidang otomotif. Sekadar meyakinkan kamu sebelum membeli mobil yang hendak dibeli.

7. Pastikan Mobil yang Ditest Drive Sudah Sesuai Kebutuhan

Mobil jenis SUV cocok untuk yang suka berpetualang

Terakhir, di awal sebelum melakukan test drive pastikan mobil yang dipilih benar-benar kendaraan yang kamu butuhkan. Jangan paksakan kehendak hanya karena nafsu sesaat. Hati-hati karena di luar sana banyak penawaran sesat. 

Kalimat penawaran dengan janji-jani surga seolah membutakan mata. Tidak sedikit mereka yang mengganti kendaraan lamanya dengan kendaraan baru padahal awalnya tidak punya niat untuk membeli mobil.

Walhasil diawali oleh niat, tapi lantaran ada kesempatan, kamu malah membeli mobil yang bukan menjadi kebutuhan kamu. Misalnya kamu butuh kendaraan city car yang ringkas dan hemat bahan bakar untuk aktifitas sehari-hari. Tetapi malah mencoba MPV (Multi Purpose Vehicle) 7-seater yang lebih mahal dan lebih boros bahan bakar misalnya. 

Bila demikian, test drive jadi kurang efektif. Ujungnya malah jadi harus sediakan waktu di lain hari untuk test drive mobil yang memang kamu cari. Kecuali bila tidak ada rencana untuk membeli atau hanya sekedar ingin mencobanya, silahkan saja. Repotnya kalau justru malah jadi kepincut mobil yang barusan dicoba. Padahal tidak sesuai dengan bajet dan kebutuhan.

Kamu juga bisa melakukan riset tentang mobil yang hendak dibeli secara online. Moladin menyediakan banyak ulasan seputar mobil baru dan bekas secara lengkap. Setiap produk diulas oleh ahlinya

Penting diingat, tentu saja berbeda ketika melakukan test drive mobil baru dengan mobil bekasLantaran baru keluar dari pabrik dan memiliki masa garansi, langkah yang harus diperhatikan saat melakukan test drive mobil baru tak serumit mobil bekas. Tak butuh pengetahuan teknis otomotif yang mendalam atau sampai harus membawa mekanik untuk mengecek kondisi kendaraan.

Bagaimana kalau hendak melakukan test drive mobil bekas? Secara umum tak berbeda jauh. Hanya sebagai tambahan, disarankan mengajak mekanik untuk memeriksa kondisi sejumlah komponen utama kendaraan. Maklum, kondisi mobil bekas tergantung dari perawatan yang dilakukan pemilik sebelumnya.

Selain memahami apa itu test drive dan tips melakukannya dengan baik, dapatkan informasi terbaru dan tips lainnya seputar dunia otomotif di Moladin!

Related posts

Spesifikasi Honda Freed Baru, Berpeluangkah Masuk Indonesia?

Video Xiaomi SU7 Rusak Setelah Jalan Cuma 39 Kilometer dan Tidak Bisa Diperbaiki

Promo Wuling Mei 2024, Mobil Bekas Tukar Almaz Baru Dapat Tambahan Rp 5 juta