Tips Beli Yamaha Xmax Bekas – Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, motor matik menjadi kendaraan terbaik untuk beraktivitas di lalu lintas yang padat. Oleh karenanya, banyak sekali pabrikan roda dua menghadirkan lini produk motor matik.
Salah satu motor matik yang digemari adalah Yamaha Xmax 250. Kuda besi ini bukan cuma asik diajak berkendara, tapi juga memiliki kebanggaan tersendiri bila memilikinya. Hanya saja memang, harganya mencapai Rp61 jutaan.
Banderol tersebut memang tidak murah memang untuk motor matik. Oleh karenanya, banyak yang tertarik beli Yamaha Xmax bekas. Kenapa? Harganya dipastikan lebih murah, rata-rata mulai Rp40 jutaan.
Menariknya lagi, bukan tidak mungkin kamu beli Yamaha Xmax bekas dengan harga di bawah itu. Walau murah, percayalah harga bukan segalanya dalam membeli kendaraan bekas.
Kamu perlu perhatikan banyak hal sebelum benar-benar meminang motor tersebut. Hal ini supaya tidak menyesal di kemudian hari, lantaran membeli motor dengan segudang masalah.
Agar kemalangan seperti itu tidak terjadi, sebaiknya simak tips beli Yamaha Xmax bekas berikut ini:
Daftar Harga Yamaha Xmax Bekas
Pilihan warna Yamaha Xmax terkini
Tips pertama untuk beli Yamaha Xmax bekas adalah perhatikan harga. Banderol motor maxi keluaran pabrikan garputala ini tergolong tinggi, meski dalam kondisi bekas. Semua itu memang tergantung dari keadaan bodi, mesin, kelistrikan, dan tahun produksi.
Kalau kondisinya baik, maka harga paling murah adalah Rp40 jutaan. Berlaku untuk produk keluaran 2017 atau tahun pertama peluncuran. Jika tahunnya lebih baru, banderolnya bakal lebih mahal.
Contoh untuk harga Xmax bekas tahun 2018, pasarannya mulai Rp45 jutaan. Sementara harga Xmax keluaran 2019 bisa dijual mulai Rp50 jutaan.
Lumayan kan beda harganya. Padahal dari sisi spesifikasi dan fitur, tidak ada beda. Mau itu produksi 2017, 2018, dan 2019, sama saja. Yamaha memang belum memberi penyegaran sama sekali untuk motor maxi 250 cc miliknya.
| Tahun Produksi | Harga |
| 2017 | Rp40 – 45 jutaan |
| 2018 | Rp45 – 50 jutaan |
| 2019 | Rp50 – 55 jutaan |
Jangan Tergiur Harga Murah
Yamaha Nmax merupakan rival dari Honda Forza 250 di Indonesia
Setelah mengetahui patokan harganya, kamu perlu waspada kalau ada penjual yang menawarkan dengan harga lebih murah. Bisa jadi motor tersebut mengalami masalah sebelumnya. Alhasil sang pemilik berani menjualnya dengan harga murah.
Biasanya harga Xmax bekas yang terlalu murah, disebabkan oleh kondisi motor terendam banjir atau pernah mengalami kecelakaan. Tentu kamu wajib menghindari membeli kuda besi dengan kondisi tersebut. Ketakutannya adalah motor tidak dalam kondisi prima, lantaran belum sepenuhnya dibetulkan secara benar.
Cara Mengetahui Motor Bekas Banjir
- Cek Bodi Bagian Dalam
Biasanya motor bekas banjir memiliki sejumlah ciri, salah satunya panel bodi bagian dalam. Bila mau melihatnya, kamu wajib membuka baut yang ada di sambungan bodi. Setelah terbuka, cek apakah ada bekas lumpur atau endapan pasir di sana.
Kalau ada, perlu disinyalir kalau motor ini bekas banjir. Ingat bukan cuma di bodi, tapi perhatikan juga tanda-tanda tersebut di kabel-kabel listrik yang tertutup oleh bodi.
- Cek Mesin
Agak sulit memang kalau sampai harus membuka mesin, namun penting dilakukan untuk mengetahui kondisi motor. Terutama cek bagian CVT milik Yamaha Xmax 250. Kalau di sana ada endapan lumpur dan pasir, maka ada kemungkinan bekas banjir.
Kamu juga boleh cek bagian gardan. Bila mendapati pelumas yang warnanya kecokelatan seperti kopi susu, maka itulah tanda-tanda motor bekas banjir
- Periksa Tombol Kelistrikan
Cara terakhir untuk memastikan Yamaha Xmax bekas yang ingin kamu beli bebas dari banjir adalah periksa tombol kelistrikan. Motor matik Yamaha ini dilengkapi banyak tombol. Sebut saja klakson, lampu, kenop putar khas keyless, dan lain-lain.
Kamu wajib mencobanya satu persatu untuk memastikan masih berfungsi. Pasalnya, kalau bekas banjir kemungkinan ada tombol kelistrikan yang tidak aktif.
Baca juga:
- Review Yamaha Xmax, Motor Matik 250 cc Termurah
- 10 Geng Motor Terbesar di Dunia, Ada Asal Indonesia!
- Perawatan V-Belt Motor Matik, Bagaimana Caranya?
Ketahui Masalahnya
Sebisa mungkin beli Yamaha Xmax bekas dalam kondisi orisinal
Tips beli Yamaha Xmax bekas selanjutnya adalah pastikan motor dalam kondisi prima. Khusus motor matik, masalah yang sering terjadi adalah getaran mesin ketika putaran mesin rendah. Bahasa sederhananya, gredek.
Pastikanlah kalau mau beli Xmax bekas, gredek ini tidak terjadi. Gredek disebabkan oleh banyak faktor. Paling sering hal ini terjadi lantaran debu atau kotoran banyak menempel di bagian CVT. Alhasil kampas kopling kotor, efeknya membuat selip.
Bila cuma itu, tentu perbaikannya mudah. Cukup dengan membersihkan CVT. Hanya saja terkadang kondisi gredek terjadi, lantaran faktor lain. Misalnya ada seal dan o ring yang bocor. Efeknya gemuk bisa berceceran ke mana-mana.
Bukan tidak mungkin, kebocoran tersebut berimbas ke komponen lain di CVT. Kalau kondisi tersebut dibiarkan, tentu berbahaya. Bisa-bisa ongkos perbaikannya semakin mahal.
Jadi ada baiknya, kamu beli Xmax bekas dengan memperhatikan buku servis pemilik pertama. Lebih baik, kalau motor yang kamu incar memiliki riwayat servis rutin di bengkel resmi.
Kamu juga bisa melakukan test ride terlebih dulu sebelum beli. Hal ini untuk memastikan performa mesin motor benar-benar dalam kondisi prima. Sebenarnya bukan cuma jantung mekanis yang dicek, pengereman, dan kualitas bantingan suspensi pun dapat dirasakan saat sesi test ride.
Beli Yamaha Xmax Bekas dalam Kondisi Asli, Bukan Modifikasi
Tidak jarang pemilik Yamaha Xmax 250 melakukan modifikasi. Kalau sebatas ganti suspensi dan kosmetik di bodi, itu tidak masalah. Itu pun sebisa mungkin, kamu harus tanya keberadaan komponen aslinya. Supaya kalau ingin dikembalikan ke kondisi bawaan pabrik, tidak sulit.
Persoalan besar muncul kalau yang dimodifiksi adalah mesin. Banyak dari pemilik Xmax 250 yang kurang puas dengan tarikan awal motor ini. Efeknya, mereka kemudian coba menaikkan performa dengan menambah kapasitas mesin.
Yamaha Xmax yang dijual di Indonesia punya mesin 250 cc. Dengan modifikasi, kubikasinya bisa naik hingga 300 – 400 cc. Peningkatan ini tentu rawan, karena tidak sesuai dengan bawaan pabrik.
Mungkin bisa menambah performa, namun dalam jangka panjang pasti ada komponen lain yang mengalami kerusakan lebih cepat. Kenapa? Penyebabnya karena komponen tersebut memang tidak dirancang untuk memperoleh beban lebih.
Jadi kalau mau cari aman, sebaiknya beli Yamaha Xmax bekas dalam kondisi orisinal.
Spesifikasi Yamaha Xmax 250
Yamaha Xmax sudah dilengkapi fitur keyless untuk menyulitkan maling membobol kendaraan
Sebelum beli Yamaha Xmax bekas, kamu juga wajib tahu spesifikasi orisinalnya. Pertama-tama motor matik ini punya desain yang bongsor dan sportif. Di depan ada dua lampu pipih, layaknya predator sedang mengincar mangsa.
Tidak ketinggalan, sektor paras Xmax 250 juga punya fitur windshield yang dapat diatur ketinggiannya sceara manual. Kemudian untuk suspensi depan, pakai teleskopik ukuran 33 mm.
Bagian belakang, ada lampu rem yang terpisah. Terdapat pula suspensi jenis ganda tanpa tabung. Soal ukuran ban, depan pakai 120/70-15 inci dan belakang 140/70-14 inci.
Bicara fitur, banyak sekali teknologi modern tersemat di motor ini. Ambil contoh anti-lock braking system (ABS), traction control system (TCS), dan sistem pencahayaan LED.
Tidak ketinggalan sistem keyless dan answer back system. Fitur yang terakhir disebutkan memudahkan pencarian motor di lokasi parkir. Satu lagi yang istimewa, tersedia power charger di kompartemen dashboard. untuk mengisi daya baterai smartphone sepanjang perjalanan.
Kalau kamu tertarik membeli Yamaha Xmax 250 dengan DP ringan dan berbagai promo menarik lain, langsung klik di sini.