5 Tips Modifikasi Motor Bebek Jadi Supermoto

Sepeda motor jenis bebek, sejatinya bisa dimodifikasi menjadi apapun. Bahkan, tak sedikit yang modifikasi motor bebek jadi supermoto.

Untuk modifikasi motor bebek jadi supermoto, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Jangan sampai, alih-alih terlihat keren tapi malah membahayakan saat motor digunakan.

Aliran supermoto sendiri banyak digemari oleh kalangan bikers. Tak cuma motor jenis trail saja yang bisa dimodifikasi menjadi supermoto. Motor jenis bebek yang biasa digunakan sebagai transportasi harian pun, bisa diubah menjadi supermoto.

Beberapa motor bebek yang ada saat ini seperti Honda Supra, Honda Sonic, Yamaha Jupiter, Yamaha MX King, Suzuki Satria dan banyak lainnya bisa diubah menjadi motor beraliran supermoto.

Namun, kamu tidak bisa asal ubah motor bebek jadi supermoto. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat merubah motor bebek kesayanganmu menjadi supermoto.

Jainur Rohim, mekanik dari Satria Restoration yang pernah beberapa kali menangani modifikasi motor bebek jadi supermoto berpesan agar memperhatikan spare part modifikasi yang digunakan. Pasalnya kalau sampai salah perhitungan, bisa justru membuat motor jadi tidak seimbang dan membahayakan.

“Ya kita ga bisa asal pasang-pasang part saja, perlu perhitungan baik dari ukuran dan juga bahan yang digunakan,” jelas mekanik asal Pati yang akrab disapa Mas Nur ini.

1. Modifikasi motor bebek jadi supermoto dengan suspensi yang sesuai

Pakai suspensi limbahan motor special engine

Umumnya, untuk merubah motor bebek menjadi model supermoto bagian suspensi depan juga belakang harus diubah.

Hal ini dilakukan agar, keseimbangan motor tetap ada. Untuk penggunaan suspensi baiknya gunakan suspensi limbahan dari motor Special Engine (SE).

Alasannya, mengambil suspensi limbahan dari motor special engine itu lebih kuat. Karena memang pada dasarnya, suspensi digunakan pada motor yang memang awalnya merupakan motor jenis trail atau supermoto.

Jika menggunakan suspensi after market biasanya tidak akan awet. Apalagi, produk yang digunakan tidak jelas merek maupun bahan baku yang digunakan.

Hindari menggunakan part aksesoris penambah tinggi suspensi. Part aksesoris seperti ini tidak terjamin kekuatan dan keamanannya. Bisa saja saat motor digunakan, part aksesoris ini patah.

2. Pilih velg dan ban yang sesuai

Pilih velg dan ban yang sesuai

Untuk merubah motor bebek jadi model supermoto, tentunya kamu harus menanggalkan roda-roda standar bawaan motor bebek kamu.

Supaya lebih pas, tentunya kamu harus mengganti dengan velg dan ban yang ukurannya lebih besar dari pada bawaan standarnya.

Untuk penggunaan velg, biasanya menggunakan velg jenis jari-jari. Pilihlah velg dengan bahan yang berkualitas, dan jangan menggunakan velg yang terlalu besar dan berat.

Ini berpengaruh ke kinerja mesin, jangan sampai mesin kamu terganggu performa nya karena beban roda yang terlalu berat.

Untuk jari-jari, juga jangan asal dalam memilihnya. Gunakan jari-jari yang memiliki kualitas baik. Jika perlu gunakan jari-jari untuk motor jenis trail.

Sementara untuk penggunaan ban, gunakan ban yang sesuai jangan terlalu besar dan juga terlalu kecil. Pastikan ban yang digunakan pas dan sesuai dengan ukuran velg yang digunakan.

3. Pikirkan sebelum potong rangka

Jangan rombak total jika masih mau kembali standar

Pada umumnya, untuk merubah total motor bebek jadi model supermoto kamu harus merelakan rangka motor kamu dipotong-potong. Ini dilakukan untuk melakukan penyesuaian pada bentuk dan part bodi yang akan digunakan.

Jika kamu bermaksud suatu waktu mengembalikan bentuk motor ke awalnya, baiknya jangan lakukan modifikasi secara total. Tapi jika memang itu sudah jadi impian kamu untuk punya motor supermoto silahkan lakukan penyesuaian.

4. Pilih bodi dengan bahan fiber

Bahan bodi-bodi dari fiber lebih kuat dari pada bahan plastik

Jika kamu ingin merubah total bentuk motor bebek kamu jadi model supermoto, tentunya kamu harus mengganti part bodi motor yang sesuai.

Pastikan kamu menggunakan part bodi after market dengan bahan fiber, hindari menggunakan bodi motor after market yang terbuat dari bahan plastik.

Part bodi motor after market dari bahan fiber, bisa dipastikan lebih kuat ketimbang yang terbuat dari bahan plastik.

Pastikan part bodi terpasang dengan kuat, hindari memasang part bodi hanya dengan menggunakan cable ties (pengikat kabel).

5. Ganti gir sprocket yang sesuai

Sesuaikan ukuran gir sprocket agar tenaga tidak loyo

Penggantian gir sprocket bisa dilakukan dengan beberapa opsi, di antaranya mengganti sprocket belakang dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran standar, mengganti sprocket depan dengan ukuran yang lebih kecil dari ukuran standar, atau malah kombinasi dari keduanya.

Fungsi dari penggantian sprocket ini sebenarnya untuk menaikkan rasio gir. Semakin tinggi rasio gir, akselerasi akan semakin bagus, tapi berimbas pada top speed motor yang berkurang. Selain itu, jika rasio gir terlalu tinggi juga akan membuat motor lebih boros bahan bakar.

Tapi perlu diingat ya, menaikkan rasio gir secara drastis memang bisa meningkatkan akselerasi, tapi sekaligus memangkas top speed secara signifikan dan membuatsupermoto menjadi lebih boros bahan bakar.

Buat kamu yang mau tahu informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!

Related posts

Tips Pasang Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Praktis dan Mudah Dilakukan

3 Rekomendasi Harga Aki Motor NMAX Terbaru 2024, Jangan Asal Murah!

Harga Mobil di 2025 Bakal Naik Imbas PPN Jadi 12%, Mending Beli Sekarang?