Begini Cara Manasin Motor Agar Performa Tetap Maksimal

by Jinny
Switch starter
Haloo sobat Jinny, pernahkah kalian merasakan performa motor kalian jadi agak lelet waktu pagi hari? Bisa jadi disebabkan karena cara manasin motor yang kurang benar. Sebelum kalian memulai aktivitas dengan menggunakan motor, sebaiknya kalian memanaskan mesin motornya terlebih dahulu. Sebab jika kalian memanaskan mesinnya terlebih dahulu, mesin motor kalian akan terlumasi dengan sempurna. Terus, bagaimana cara manasin motor yang benar agar performa motor makin maksimal? Berikut ini Jinny akan kasih tau caranya. Simak baik-baik ya!
[product product=”Vespa Sprint 150 New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/vespa/Vespa_Sprint_150_New_9936_86177_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/vespa/vespa-vespa-sprint-2017-matic-lem-3-katup-4-langkah-silinder-tunggal-150cc?utm_source=vespa_sprint_150_new&utm_medium=blog_cara-manasin-motor-agar-performa-maksimal_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dvespa_sprint_150_new” price=”Rp. 1.888.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

1. Cara Manasin Motor Bermesin Karburator

Cara Manasin Motor Yang Baik Adalah Menggunakan Kick Starter Saat Menyalakan Mesin

Cara Manasin Motor Yang Baik Menggunakan Kick Starter Saat Menyalakan Mesin

Hidupkan mesin dengan kick starter, biasanya butuh 2-3 kali usaha. Namun, untuk sebagian motor lawas yang disertai tuas choke, sebaiknya gunakan choke untuk memudahkan kamu ketika menghidupkan mesin. Kenapa menggunakan kick starter? Hal ini dikarenakan pada umumnya pelumas akan tergenang di bagian bawah bak mesin, sehingga dinamo starter tidak terlumasi.
Sebaiknya lama pemanasan mesin jenis ini sekitar 2 sampai 5 menit saja bisa dalam keadaan dingin. Biarkan motor dalam RPM idle atau stasioner, jangan menarik gas secara agresif ketika awal mesin mulai hidup. Karena hal tersebut tidak baik untuk mesin, dimana oli belum sepenuhnya menyebar untuk melumasi seluruh komponen mesin. Setelah sekitar lima menit mesin sudah menyala mulai tarik gas secara perlahan untuk melancarkan aliran bahan bakar ke karburator. Setelah dirasa suara mesin sudah nyaman, maka motor siap untuk digunakan.

2. Cara Manasin Motor Dengan Mesin Injeksi

Beberapa Motor Memerlukan Choke Untuk menghidupkan Motor

Beberapa Motor Memerlukan Choke Untuk menghidupkan Motor

Jenis motor yang menggunakan suplai bahan bakar injeksi adalah jenis yang sekarang populer di masyarakat. Mesin injeksi dipercaya dapat lebih menghemat BBM daripada mesin dengan karburator. Namun, cara manasin motor injeksi sedikit berbeda dengan cara manasin motor karburator. Caranya, putar kunci ke arah “on” dan berikan jeda beberapa detik, biarkan fuel pump bekerja. Cara mengetahui fuel pump kalian berfungsi atau tidak, biasanya ditandai dengan bunyi seperti mendengung.
[product product=”Suzuki Satria F150 All New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_Satria_F150_All_New_2123_73628_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-satria-f150-all-new-bebek-dohc-4-valve-4-tak-liquid-cooled-150cc?utm_source=Suzuki_Satria_F150_All_New&utm_medium=blog_cara-manasin-motor-agar-performa-maksimal_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dsuzuki_address_fiSuzuki_Satria_F150_All_New” price=”Rp. 1.100.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Setelah itu baru nyalakan mesin. Perlu diingat, jangan langsung menarik tuas gas, nanti dengan sendirinya mesin akan berada pada RPM yang stabil (idle). Biarkan mesin dalam kondisi idle sekitar 3-5 menit guna memberi jeda pelumas untuk menyebar ke seluruh komponen mesin.

3. Cara Manasin Motor Ber-CC Besar

Perhatikan Indikator Pada Speedometer Sebelum Menyalakan Mesin

Perhatikan Indikator Pada Speedometer Sebelum Menyalakan Mesin

Motor dengan mesin berkubikasi besar biasanya memiliki jumlah silinder lebih dari satu, dan untuk memanaskan mesinnya pun sedikit berbeda. Saat pertama kali kunci kontak “on“, cek dahulu panel speedometer kalian sebelum mesin dinyalakan. Apabila indikator menunjukkan ada hal yang tidak beres, lakukan pengecekan terlebih dahulu atau bawa ke bengkel. Setelah dipastikan semuanya oke, hidupkan mesin dan biarkan RPM mesin berada pada idle-nya beberapa saat. Kemudian kalian dapat menarik tuas gas secara perlahan sampai RPM sedikit lebih tinggi dari idle dan kemudian tahan. Jangan tiba-tiba digeber, karena oli butuh waktu untuk bersirkulasi.
Sedikit berbeda, manasin motor ber-cc besar tidak perlu lama-lama. Sebab oil cooler atau radiator harus tertiup angin agar optimal. Kalian bisa saja menjalankan motornya secara perlahan untuk pemanasan dan jangan terburu-buru diajak ngebut.

[product product=”Yamaha Fino 125 Grande” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Fino_125_Grande_2067_72610_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-fino-125-grande-matic-air-cooled-4-stroke-sohc-125cc?utm_source=yamaha_fino_125_grande&utm_medium=blog_cara-manasin-motor-agar-performa-maksimal_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dyamaha_fino_125_grande” price=”Rp. 600.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Bagaimana pun cara manasin mesin, intinya jangan langsung betot gas sebelum temperatur mesin stabil. Pasalnya hal tersebut dapat berbahaya untuk kesehatan mesin kalian jika oli belum tersebar ke seluruh komponen mesin. Yang terpenting, selalu rajin merawat kesehatan mesin motor kalian agar dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama.
Semoga tips untuk memanaskan motor agar mesin lebih awet diatas bermanfaat untuk kamu ya!

Baca juga  Mau Usaha Lancar? Berikut 3 Rekomendasi Motor Roda Tiga

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika