7 Ciri Velg Replika Mobil, Jangan Salah Beli!

by Firdaus Ali
ciri velg replika

Sebagian penyuka modifikasi mobil masih belum mengetahui ciri velg replika. Alhasil terkadang mereka berniat membeli velg orisinal dan tergiur dengan tawaran harga murah, yang sebenarnya velg yang dibeli merupakan velg replika.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, vleg atau yang bisa kita sebut dengan nama pelek adalah salah satu komponen penting yang memiliki fungsi cukup penting dalam sebuah mobil. Selain itu, mengganti vleg juga merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk merubah penampilan mobil menjadi lebih fresh sesuai selera pemiliknya.

Velg replika merupakan produk tiruan dari velg orisinal buatan pabrikan. Ciri velg replika bagi orang awam memang sedikit sukar untuk diketahui. Mulai desain, bentuk dan warna sekilas memang mirip dengan velg orisinal.

“Bagi yang biasa memakai dan melihat velg orisinal untuk membedakan apakah velg tersebut replika atau bukan mudah, dengan melihat sekilas saja sudah ketahuan asli atau tidaknya. Namun bagi orang awam tentunya agak sulit karena sekilas desaind an warna memang mirip,” terang Sonny, salah satu pemilik toko velg di bilangan Jakarta Selatan. (16/9/2021).

Ketahui Perbedaan Velg Replika dengan Original

1. Desain dan finishing

ciri velg replika

Desain velg replika yang mirip dengan velg orisinal.

Ciri velg replika mobil yang pertama adalah dari sisi desain. Memang pada umumnya velg replika membuat desain mirip mungkin dengan velg orisinalnya. Meski demikian ada beberapa hal yang membedakan dari velg replika dibandingkan dengan velg orisinal.

Baca juga  5 Cara Pasang Roof Box Mobil Yang Aman

“Ciri velg replika adalah lekukan pada desain tidak akan bisa sama persis dengan velg orisinal. Pada lekukan velg replika umumnya tidak simetris layaknya velg orisinal. Misalnya velg merk Rays tipe TE37, lekukan palang velgnya serta lebar palangnya bisa lebih besar atau bisa lebih kecil dari velg aslinya,” ungkap Sonny, salah satu pemilik toko velg di H. Nawi, Jakarta Selatan. (16/9/2021).

“Selain itu, pada proses finishingnya juga velg replika kurang optimal, coatingnya tidak awet,” imbuh Sonny.

2. Kualitas velg

Ciri velg replika selanjutnya adalah kualitas yang tidak setangguh velg aslinya. Umumnya velg replika mudah peyang atau penyok jika melewati jalanan berlubang atau melewati polisi tidur dalam kecepatan yang lumayan tinggi.

Velg replika maupun velg orisinal, keduanya memang menggunakan bahan dasar aluminium alloy. Namun dalam proses pembuatannya velg replika tidak sedetail pembuatan velg asli. Seperti proses pengujian daya tahan benturan, daya tahan menahan bobot serta kepadatan bahan dasarnya sebelum dicetak yang tidak dilakukan saat pembuatan velg replika.

Baca juga  Berburu Mobil Bekas Rp 20 Jutaan, Memang Ada?

3. Warna velg tidak sama dan mudah pudar

Sekilas warna velg replika memang sama dengan velg orisinal. Namun, jika diperhatikan dengan seksama jelas warna pada velg mobil jenis replika berbeda dengan velg asli. Hal tersebut karena bahan baku cat yang digunakan berbeda serta komposisi dan proses pengecatannya.

“Iya, warna velg replika beda dengan velg ori. Contohnya untuk velg BBS seperti yang saya pakai, kalo yang ori warna emasnya tidak mengkilap banget, agak sedikit doff Sedangkan pada velg BBS replika warna emasnya mengkilap banget,” imbuh Sonny.

4. Tulisan ‘Made In’ tidak ada

ciri velg replika

Terdapat tulisan ‘made in’ pada velg asli

Ciri velg replika selanjutnya adalah tidak adanya tulisan ‘made in’ pada velgnya, alias polos saja. Sedangkan untuk velg orisinal tertera velg tersebut diproduksi asal negara mana.

Selain itu, pada beberapa velg ori juga terdapat kode produksi atau seri dari velg tersebut. sedangkan velg replika, lagi-lagi polosan saja.

5. Bobot velg

Bobot velg replika umumnya lebih berat dari velg orisinal. Ada beberapa merk pada velg asli, semakin besar dimensinya maka semakin enteng bobotnya. Kondisinya terbalik dengan velg replika yang semakin besar dimensinya, maka semakin berat bobot velgnya.

Baca juga  Engine Mounting Mobil: Fungsi, Jenis, Gejala Kerusakan, dan Biaya Perbaikannya!

“Contoh velg ori semakin besar ukurannya maka lebih enteng adalah merk Rays. Makin gede makin enteng. Kalo versi replikanya jelas lebih berat kalo ukurannya makin gede,” jelas Sonny.

6. Dop velg

ciri velg replika

Velg orisinal menggunakan dop asli yang dijual terpisah.

Ciri velg replika berikutnya bisa dilihat pada bagian dop. Umumnya velg replika selalu menyematkan dop pada velg yang dipasarkan. Berbeda dengan velg asli yang kebanyakan tidak memakai dop.

Ada pun jika velg orisinal memakai dop, biasanya dijual terpisah. Oleh karena itulah harganya juga jadi lebih mahal.

7. Harga murah

Velg mobil yang versi replika umumnya dijual dengan harga terbilang ramah di kantong alias murah. Umumnya harga yang dipatok kisaran di bawah Rp 10 juta empat unit. Bahkan, ada beberapa velg replika yang satu set hanya dijual dengan harga Rp 3 jutaan empat unit.

“Pada dasarnya jika belum mengetahui mengenai detail velg orisinal baiknya sebelum membeli velg bisa melihat referensi dari internet atau diskusi dengan kerabat yang mengetahui perihal velg. Sebab, pada beberapa kasus ada pemilik mobil yang berniat membeli velg asli melalui online dengan iming-iming harga murah, namun setelah didapat ternyata velg replika yang memang mirip sekali dengan velg orisinalnya,” tutup Sonny.

Moladiners, itulah ulasan mengenai ciri velg replika. Untuk informasi otomotif menarik lainnya pantau terus Moladin.com.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika