3 Masalah Honda Accord Gen 7

by Tigor Sihombing
masalah Honda Accord gen 7

Mengetahui masalah – masalah Honda Accord Gen 7 penting untuk di ketahui. Terutama jika saat ini kamu sedang berburu unit bekasnya.

Mengetahui masalah Honda Accord Gen 7 berfungsi agar kamu memiliki bahan pertimbangan untuk perbaikan jika suatau saat unit yang kamu beli mengalami masalah.

Masalah yang terjadi pada Honda Accord Gen 7 bisa disebabkan oleh usia pakai. Maklum saja generasi ini sudah ada sejak tahun 2003 – 2007. Dimana unit tertuanya di pasaran berarti sudah berusia 18 tahunan.

Dimana pada usia tersebut bisa saja beberapa komponen sudah harus mengalami pergantian karen usia. Selain itu masalah pada Honda Accord bekas juga bisa terjadi karena pengguna sebelumnya kurang rajin melakukan perawatan.

Maka dari itu, supaya hasilnya masksimal, dalam melakukan pembeliat unit bekas kamu harus lebih teliti.

Nah sebelum kita membahas lebih jauh mengenai masalah Honda Accord Gen 7 tidak ada salahnya mengetahui kelebihannya.

Menurut Ahmad Sodikin, pedagang mobil bekas di bilangan Klender Jakarta Timur, mengatakan salah satu yang bisa dibanggakan dari model ini adalah ruang kabin yang terbilang luas.

Maklum saja, pada generasi ini Honda Accor memang tampil dengan body yang kebih besar khas sedan salon.

“Pada unit ini juga peredaman kabinnya juga sangat baik, selain itu tenaga mesin juga masih baik, tinggal bagaimana calon pengguna pntar-pintar memilih unit bekasnya,” kata Sodikin.

Nah untuk kamu penggemari modifikasi juga tidak perlu khawatir. Banyak penggemar yang menggunakan mobil ini sebagai bahan tampilan modifikasi baik ubahan simple atau ekstrim.

Baca juga  Review Honda Accord Gen 7, Masih Layak Dibeli?

“Lainnya adalah sparpart yang mudah ditemukan, meski ini terbilang sedan mewah, harga sparepart juga tidak begitu mahal,” tambah Sodikin.

Selain itu, sebagai sedan luxury, mobil ini tentunya memiliki kestabilan yang baik saat dikendarai. Nah meski begitu, Honda Accord Gen 7 bukan lah mobil yang sempurna.

Terutama di usianya kini yang telah menyentuh lebih dari 10 tahun. Langsung saya berikut masalah Honda Accord Gen 7 yang kerap ditemui pada unit bekasnya.

1. Kaki-kaki Minta Diremajakan

Masalah Honda Accord Gen 7

Untuk pergantian kaki-kaki pada sedan mewah sekelas Honda Accord sebaiknya tetap menggunakan sok bawaan alias yang original, termasuk pada komponen partsnya.

Dengan mengusung jantung pacu 2.400 cc 4-silinder segaris DOHC 16 katup i-VTEC, mobil ini memiliki tenaga hingga 160 dk dan torsi 220 Nm. Namun soal jantung pacu ini, beberapa forum menyebut mesin Accord generasi ini terbilang bandel.

“Yang justru sering ditemukan bermasalah biasanya pada kaki-kaki. Sebagai mobil terhitung lawas, supaya kenyamanan tetap terjaga disektor ini sebaiknya dilakukan peremajaan, apalagi selama masa pakainya bagian sok breaker belum pernah diganti,” kata Putra mekaik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur. 

Putra juga menyarankan, untuk pergantian kaki-kaki pada mobil mewah sekelas Honda Accord sebaiknya tetap menggunakan sok bawaan alias yang original, termasuk pada komponen partsnya. 

Di pasaran, harga sok breaker original untuk Honda Accord Gen 7 dibandrol pada kisaran Rp 1,6 – 1,8 jutaan, satu set depan belakang 4 pieces.

Baca juga  Honda Culture Indonesia Cara Honda Gaet Komunitas Lintas Model dan Generasi

Resikonya jika kamu menggunakan part sok breaker yang bukan bawaannya adalah beresiko timbul bunyi-bunyi setelah pemakaian. Hal ini tentunya akan mengganggu mengingat kaki-kaki yang nyaman sebenanya menjadi kelebihan mobil ini.

2. Engine Mounting Beresiko

Masalah Honda Accord Gen 7

Engine mounting yang telah mencapai batas umur atau yang telah rusak biasanya terdapat keretakan pada karet di engine mounting tersebut.

Masalah Honda Accord berikutnya tentang engine mounting yang sudah harus dilakukan pergantian.

Pada Honda Accord, engine mounting merupakan part yang memiliki umur panjang, masuk dalam kategori slow moving.

Walaupun termasuk kategori slow moving, namun seiring berjalannya waktu komponen ini juga bisa mengalami kerusakan dan tentu berakibat mengurangi kenyamanan pengemudi dan penumpang.

Umur pemakaian engine mounting biasanya menggunakan ukuran kilometer. Sebagian besar engine mounting harus sudah diganti setiap 50 ribu atau 60 ribu km.

Engine mounting yang telah mencapai batas umur atau yang telah rusak biasanya terdapat keretakan pada karet di engine mounting tersebut. Karet yang terdapat pada engine mounting lama kelamaan akan menjadi getas atau keras sehingga akan mudah mengalami keretakkan.

Apabila keretakkan pada engine mounting tetap dibiarkan atau engine mounting tetap tidak diganti maka keretakan yang ditimbulkan pada engine mounting lama-lama akan membuat engine mounting robek.

Salah satu masalah yang dapat ditimbulkan ketika engine mounting sudah rusak adalah tidak dapat mereduksi getaran yang dihasilkan oleh mesin dengan baik.

Baca juga  Bocoran Honda Civic RS Siap Meluncur Hari Ini!

Saat sebuah mesin melakukan proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara yang mengakibatkan getaran tidak akan diredam oleh engine mounting sehingga getaran ini akan tersalurkan ke rangka dan masuk ke kabin.

Terkait harga baru engine mounting untuk Honda Accord Gen-7 di pasaran harganya berkoisar Rp 2,5 – 3 jutaan satu set original.

3. Perhatikan Selang Radiator 

Masalah Honda Accord Gen 7

Jangan biarkan selang radiator mengalami keretakan dan getas, karena bisa berakibat fatal untuk mobil.

Menariknya, beberapa sumber di forum menyebut jika transmisi AT yang dibunakan pada Accord terbilang kuat. Jadi meski usia belasan tahun, soal transmisi masih bisa diandalkan.

Meski begitu kamu juga tidak boleh lengah. Baiknya bawa mekanik terpercaya untuk memeriksa transmisi Accord Gen 7 sebelum melakukan transaksi.

Namun di sisi lain ada masalah sepele yang harus diperhatikan sebelum kamu meminang Honda Accord bekas Generasi ke 7. Yakni selang radiator yang rawan getas.

Jika untuk bagain ini lengah bisa berakibat fatal untuk mesin Honda Accord Gen 7. 

“Untuk mobil sesusia Honda Accord Gen 7 biasanya selang radiator rawan sobek atau pecah. Hal ini kerena sebelumnya selang radiator akan me ngalami keras dan retak-retak,” tambah Putera.

Karena umumnya selang radiator terbuat dari karet yang dilapisi benang di tengahnya. Jika selang radiator sudah keras saat dipegang, sebaiknya harus segera diganti.

“Hal ini wajar, dan biasanya dialami pada mobil-mobil berusia di atas 5 tahun. Yang dikhawatirkan jika pemilik seblumnya mengabaikan hal ini,” kata Putera.

Di pasaran selang radiator Honda Accord di banderol pada kisaran harga Rp 100 – 200 ribuan.

Demikian ulasan terkait masalah Honda Accord Gen 7. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika