AION Indonesia hari ini (4/2) menggelar media test drive AION V rute Jakarta menuju Yogyakarta. Tersedia 5 unit Aion V yang siap dicoba awak media untuk mengetahui impresi berkendara sekaligus fitur-fitur yang tersedia
Tim Moladin sendiri pertama kali berjumpa AION V di pemeran Beijing Auto Show 2024. Dan bertemu kembali di Indonesia pada November 2024 lalu saat pameran GJAW 2024.
“Hari ini kita mengadakan media drive AION V ke Yogyakarta, perjalanan cukup Panjang dan semoga menjadi perjalanan menyenangkan. Saya sendiri ingin menekankan lagi soal perbedaan AION dan Hyptec. Meske kedua brand ada di Bawah AION Indonesia, tapi termasuk AION adalah untuk merek yang lebih mainstream dan affordable,” kata Metta Yunita selaku Head of Marketing AION Indonesia.
AION V yang dijual saat ini merupakan generasi kedua yang telah mengalami serangkaian inovasi versi pertama yang hadir pada tahun 2020. Tidak saja berubah secaraa desain, Aion V generasi kedua menghadirkan dimensi lebih besar.
“AION V ini punya wheelbase 2.775 mm yang bikin kabin luas. Dan dengan kabin rata lantai untuk menambah kenyamanan. Mobil ini juga didukung AION Integrated Electric Powertrain yang bikin driving range jauh. Mobil ini juga didukung platform AEP 3.0 dengan Center of Gravity yg baik termasuk tersedianya 3 Driving Mode,” tambah Iqbal Taufiqurrahman, Product and Sales Planning Supervisor AION Indonesia.
Kenyamanan Kabin Belakang AION V
Saat kami berada di area baris kedua juga merasakan keleluasaan dan kelegaan interior AION V. Hal pertama yang terasa ialah ruang kaki yang begitu luas dengan ruang kepala yang memadai dipayungi panoramic roof yang luas.
Ditambah lagi fleksibilitas jok yang bisa dioptimalkan menyerupai tempat tidur berukuran 2 meter hanya dengan menekan tombol.
Penantang BYD Atto 3 dan Omoda E5 ini juga menambahkan beberapa kelengkapan yang tidak dimiliki kompetitor. Mulai dari hadirnya meja lipat di belakang jok penumpang sebelah kiri dan tersedianya refrigerator di konsol tengah yang tidak saja untuk mendinginkan tapi bisa juga untuk menghangatkan makanan.
Aion V hanya tersedia satu varian, yang ditenagai oleh motor depan tunggal yang menghasilkan tenaga 204 PS dan torsi 240 Nm. Dengan begitu, mobil ini diklaim bisa melaju dari 0-100 km/jam cuma dalam 7,9 detik.
Di balik bodinya terdapat baterai lithium iron phosphate 75,3 kWh yang menyediakan jarak tempuh 650 km pada siklus CLTC. Menurut Headlight Magazine, mobil ini mendukung daya pengisian cepat DC hingga 180 kW yang mengesankan, menyediakan daya tambahan 330 km hanya dalam 15 menit. Namun, pengisian daya AC dibatasi hingga 7 kW saja.
Selain itu fitur terobosan yang disajikan adalah penggunaan penggerak listrik terintegrasi all-in-one, yang diklaim pertama dalam industri otomotif. Fitur ini membantu mengoptimalkan ruang interior dan tata letak kabin depan.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
