Dalam memilih motor trail terbaik, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal. Mulai dari bobot ringan, performa mesin mantap, hingga daya tahan saat melewati jalanan offroad.
Ketiga perhitungan tersebut harus benar-benar dipahami, berkendara dengan motor trail beda dengan kuda besi biasa. Medan yang dilibas bukanlah aspal mulus. Kontur jalannya juga sangat tidak tertebak. Bisa jadi bertemu tanjakan yang sangat curam, lumpur, hingga turunan tajam.
Dengan bobot ringan, bakal sangat membantu dalam membangungkannya bila kendaraan terjatuh. Lalu performa mesin mantap sungguh diperlukan dalam melewati berbagai medan menantang. Kemudian soal daya tahan, tentunya kamu tidak mau motor bermasalah saat sedang melakukan trabasan di tengah hutan kan?
Supaya kamu tidak salah pilih kendaraan roda dua saat mengikuti aktifitas offroad, berikut lima rekomendasi motor trail terbaik yang bisa kamu pilih:
1. Kawasaki KLX 230
Motor Kawasaki KLX 230 cocok buat kamu yang ingin naik kelas dari 150 cc, performanya mantap!
Salah satu motor trail terbaik di Indonesia adalah Kawasaki KLX 230. Bagaimana tidak? Kuda besi ini punya bobot yang terbilang ringan, cuma 132 Kg. Di sisi lain, performa mesinnya sangat luar biasa lantaran pakai kubikasi 233 cc.
Kalau melihat spesifikasi jantung mekanis KLX 230, pakai konfigurasi satu silinder, SOHC 2 katup, pendingin udara, dan injeksi. Mesin itu bisa melontarkan torsi puncak 19,8 Nm pada 6.100 rpm dan tenaga maksimal 19 PS pada 7.600 rpm.
Memang soal tampilan, kerap jadi kekurangannya. Ambil contoh suspensi depan belum pakai upside down sehingga tampak kurang gagah. Walau demikian, Kawasaki mengklaim hal ini ditujukan supaya performanya lebih istimewa.
Suspensi depan teleskopik diklaim lebih cocok lantaran minim perawatan dan ringan. Di samping itu, rasa berkendara offroad dengan suspensi teleskopik juga lebih baik dibanding dengan upside down. Bila kamu tertarik, KLX 230 dijual Rp 43,3 juta (OTR Jakarta).
2. Honda CRF 150L
Penikmat offroad pemula yang tidak mau ribet, pilih Honda CRF 150L
Pabrikan berlambang sayap juga memiliki produk motor trail terbaik yaitu Honda CRF 150L. Motor ini sungguh tepat untuk para pemula yang ingin melakukan trabasan.
Kelebihan CRF 150L punya tampilan gagah, kaki-kaki depannya sudah pakai upside down. Lalu mesin 150 cc yang jadi andalan punya performa cukup oke. Di atas kertras, jantung mekanis ini bisa melontarkan torsi puncak 12,43 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 12,91 PS pada 8.000 rpm.
Tidak hanya itu, sudah ada sistem penyemprotan bahan bakar injeksi yang mudah beradaptasi dengan perbedaan cuaca. Jadi mau berkendara di dataran tinggi yang dingin sekalipun, tidak perlu takut motor susah dihidupkan atau brebet.
Hal menarik lain dari Honda CRF 150L, bobotnya cukup ringan yaitu 122 Kg. Soal banderol juga terjangkau. Motor trail ini dijual Rp 34,45 juta (OTR Jakarta).
3. Kawasaki KLX 150
Varian termurah dari Kawasaki KLX 150 ini keunggulannya punya bobot sangat ringan dan jok rendah.
Jika postur tubuh kamu tidak terlalu tinggi, namun mau coba motor trail untuk pertama kali, maka Kawasaki KLX 150 paling pas. Kelebihannya punya bobot sangat ringan, jok rendah, dan harga terjangkau.
Bicara berat total, motor Kawasaki KLX 150 cuma berbobot 116 Kg. Kemudian ukuran rodanya juga cukup kecil, hanya pakai 70/100-19 inci di depan serta 90/100-16 inci di belakang. Berbeda dengan motor trail lain yang pakai kombinasi roda besar 21 inci di depan dan 19 inci di belakang. Efeknya jok KLX 150 jadi cukup rendah, sehingga kaki pemilik tinggi 168 cm masih mudah menapak ke tanah.
Kelebihan terakhir dari motor trail terbaik Kawasaki ini, harganya terbilang murah. Banderolnya cuma Rp 30,7 juta (OTR Jakarta). Sangat terjangkau karena ini merupakan varian termurah. Sebenarnya KLX 150 terdiri dari berbagai varian lain, seperti KLX 150L dan KLX 150BF.
Perbedaan masing-masing varian ada di tampilan, misalnya KLX 150L sudah pakai roda yang lebih besar. Kemudian KLX 150BF ditambahkan suspensi depan upside down supayalebih gagah. Hanya saja soal harga, varian yang lebih tinggi tentung dijual semakin mahal.
Walau ada beberapa perbedaan, terkait mesin sama saja. Semua varian KLX 150 pakai mesin 150 cc tanpa pendingin cairan dan masih mengandalkan karburator. Performanya biasa saja dengan torsi 11,3 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 12 PS pada 8.000 rpm.
Kehadiran karburator di zaman modern juga masih kontroversi. Pasalnya komponen ini tidak mudah beradaptasi dengan perubahan cuaca, serta kurang ramah lingkungan. Hanya saja di sisi lain, karburator mudah dimodifikasi supaya sesuai kebutuhan pengendaranya.
4. Yamaha WR155R
Performa mesin Yamaha WR155R paling mantap di kelas 150 cc.
Motor trail terbaik dari Yamaha dan satu-satunya adalah WR155R. Performa mesinnya patut diacungi jempol. Kuda besi ini pakai jantung mekanis 155 cc yang terintegrasi katup variabel (VVA) serta pendingin cairan.
Dengan demikian di atas kertas, mesin Yamaha WR155R bisa melontarkan torsi puncak 14,3 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 16,7 PS pada 10.000 rpm. Kemudian transmisinya pakai 6-percepatan manual. Performa hebat ini mengalahkan KLX 150 dan CRF 150L selaku rival.
Tangki bahan bakar motor Yamaha ini juga paling besar, mencapai 8,1 liter. Alhasil kamu tidak perlu takut kehabisan bensin di tengah hutan. Pasalnya WR155R punya banyak cadangan BBM di tangkinya. Bandingkan dengan KLX 150 yang cuma 6,9 liter dan CRF 150L 7,2 liter.
Hanya saja bicara WR155R bukan melulu soal kelebihan. Salah satu kekurangannya adalah bobot berat mencapai 134 Kg. Lebih berat dari Kawasaki KLX 230 yang notabene satu kelas di atasnya. Kekurangan lain, harganya cukup mahal yaitu Rp 36,9 juta (OTR Jakarta)
5. Viar Cross X 250 ES, Motor Trail Terbaik Merek Indonesia
Bobot ringan, performa mantap, tapi harganya terjangkau, itulah Viar Cross X 250 ES
Pilihan motor trail terbaik yang terakhir adalah Viar Cross X 250 ES. Walau merupakan merek kuda besi asal Indonesia, namun performanya tidak kalah.
Kelebihannya punya bobot sangat ringan yaitu 120 Kg. Hal ini disumbangkan oleh teknologi pemotongan rangka CNC yang lebih presisi dan akurat. Ada pula berbagai penggunaan rangka aluminium. Berat tersebut bahkan lebih ringan dari beberapa motor trail 150 cc.
Viar Cross X 250 ES juga dilengkapi mesin 250 cc yang dilengkapi pendingin cairan. Alhasil torsi puncaknya mencapai 23 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 25,8 PS pada 9.000 rpm.
Kelebihan lain, sudah ada berbagai perlengkapan khas motor offroad sebagai standar. Ambil contoh hand guard dan penutup cakram belakang.
Meski punya banyak keunggulan, namun motor trail Viar ini sangat kompetitif soal harga. Banderolnya cuma Rp 43 jutaan atau setara KLX 230 yang pakai kapasitas mesin lebih kecil.
Perlu kamu ingat, semua motor trail terbaik di atas punya berbagai komponen road legal, artinya bisa ditunggangi pula di jalan raya. Berbagai kelengkapan seperti surat-surat, lampu, spion, serta lain-lain bakal kamu dapatkan ketika membelinya.
Setelah mengetahui berbagai pilihan di atas, mana motor offroad yang paling kamu suka? Tulis jawaban di kolom komentar ya!