5 Perbedaan Kawasaki Ninja 250 Vs ZX-25R, Lebih Baik Mana?

Buat kamu para kolektor, sebaiknya pilih Ninja ZX-25R

Ninja 250 Vs ZX-25RKawasaki memiliki tiga varian Ninja dengan mesin 250 cc di Indonesia. Konsumen bisa memilih antara Ninja 250 SL, Ninja 250, dan ZX-250R.

Walau ada tiga, namun Ninja 250 SL paling beda sendiri. Dari sisi tampilan sudah tampak bedanya. Motor sport ini pakai lampu depan jenis tunggal, kemudian dimensi dimensi paling ringkas. Bicara fitur, Ninja 250 SL juga paling ketinggalan.

Sementara ZX-25R dan Ninja 250, bila dilihat sekilas sungguh mirip. Desain pelek, paras, dan speedometer hampir sama. Ditambah lagi fitur keduanya juga bersaing satu sama lain.

Oleh karena itulah, lewat tulisan ini kami akan fokus membahas ZX-25R Vs Ninja 250 atau Ninja empat silinder vs dua silinder. Apa saja perbedaan keduanya? Mana yang lebih layak untuk dibeli?

Setidaknya ada 5 perbedaan Ninja 250 Vs ZX-25R yang perlu kamu ketahui, berikut detailnya:

1. Desain Serupa Tapi Tidak Sama

ZX-25R punya tinggi jok 785 mm, lebih rendah dibanding Ninja 250

Meski mirip, sesungguhnya desain ZX-25R dan Ninja 250 punya banyak perbedaan. Bahkan kedua motor ini dirancang secara berlainan dari awal sketsa.

Pembeda utama yang bisa terlihat ada di paras. ZX-25R memiliki lubang atau ram air di atas lampu depannya. Tampilannya persis motor balap World Superbike (WSBK). Fungsi komponen tersebut memudahkan udara sejuk masuk ke ruang bakar, sehingga memaksimalkan performa mesin.

Kemudian perbedaan Ninja empat silinder dan dua silinder, tampak di desain knalpot. ZX-25R pakai gaya underbelly, sementara Ninja 250 mengandalkan selongsong panjang.

Bukan cuma itu, Kawasaki juga memberi ukuran roda belakang yang lebih besar untuk ZX-25R mencapai 150/60-17 inci. Suspensi depan Ninja empat silinder pun menggunakan upside down 37 mm. Lalu untuk Ninja 250 atau dua silinder pakai ban belakang 150/70-17 inci dan suspensi depan jenis teleskopik 41 mm.

Hal menarik lain dari Ninja 4 silinder adalah ukuran tinggi jok yang rendah, cuma 785 mm. Sementara Ninja 250 punya tinggi jok 795 mm. Tentu dengan dimensi yang lebih pendek, membuat pengendara dengan postur 168 cm lebih percaya diri saat duduk di jok motor. Pasalnya kaki tidak terlalu jinjit.

2. Performa Mesin Ninja 250 Vs ZX-25R

Suara knalpot ninja 250 empat silinder merupakan salah satu daya tariknya

Meski sama-sama pakai mesin 250 cc, performa Ninja 250 Vs ZX-25R sungguh berbeda. Ninja empat silinder unggul dalam hal tenaga dan kompetensi di putaran mesin atas. Di atas kertas, torsi puncaknya mencapai 22,9 Nm pada 14.500 rpm dan tenaga 51 PS pada 15.500 rpm.

Apakah performa Ninja 250 kalah telak dari ZX-25R? Ternyata untuk torsi, Ninja dua silinder masih menang. Motor ini punya momen puntir 23,5 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga 39 PS pada 12.500 rpm. Sementara soal sistem transmisi, keduanya sama-sama pakai 6-percepatan manual dengan assist & slipper clutch.

Walau demikian, satu yang tidak bisa disangkal dari mesin empat silinder yaitu suaranya. Dengan jumlah silinder lebih banyak, Kawasaki Ninja ZX-25R punya lengkingan yang sangat merdu dan mampu membuat pecinta otomotif merinding. Apalagi kalau dipakaikan knalpot aftermarket seperti Yoshimura dan Akrapovic.

3. Fitur Quick Shifter dan Traction Control jadi Kelebihan ZX-25R

Ada kendali traksi, quick shifter, dan power mode sebagai fitur unggulan di ZX-25R

Bicara fitur, ada perbedaan signifikan antara Ninja 250 Vs ZX-25R. Ninja 4 silinder punya lebih banyak fitur modern. Sebut saja power mode, Kawasaki Traction Control (KTRC), dan Kawasaki Quick Shifter (KQS).

Guna power mode untuk mengatur limpahan tenaga yang disalurkan ke roda belakang. Tersedia dua pilihan: Full dan Low. Mode Low untuk berkendara lebih santai di dalam kota. Sementara mode Full diciptakan buat kamu yang ingin memaksimalkan seluruh performa ZX-25R.

Fitur Kawasaki Traction Control (KTRC), berfungsi mencegah roda selip saat berakselerasi di permukaan jalan yang licin. Dengan begitu cengkeraman ban Ninja empat silinder lebih mantap.

Lalu Kawasaki Quick Shifter (KQS) hadir di ZX-25R Special Edition (SE), gunanya memudahkan pengendara ketika ingin melakukan perpindahan gigi naik dan turun. Dengan begitu, tidak diperlukan lagi menekan kopling. Hanya saja sistem ini bekerja setelah putaran mesin di atas 2.500 rpm.

Ketiga fitur tersebut tidak dipunya oleh Ninja 250. Sementara untuk kesamaannya, baik Ninja empat silinder dan dua silinder sudah pakai assist & slipper clutch. Gunanya membuat kopling lebih ringan, serta mencegah roda belakang selip saat pengendara menurunkan gigi transmisi terlalu cepat.

Kawasaki Ninja 250 dan ZX-25R juga memiliki sistem pencahayan LED di lampu depan dan belakang. Begitu pula dengan rem anti-lock braking system (ABS) untuk masing-masing varian tertinggi.

Baca juga:

4. Keyless Jadi Kelebihan Kawasaki Ninja 250

Kawasaki Ninja 250 sudah pakai keyless atau KIPASS

Lalu adakah fitur yang dipunya oleh Ninja 250, tapi tidak miliki ZX-25R? Ternyata ada yaitu keyless. Inilah keunggulan dari Ninja dua silinder yang tidak dipunya Ninja empat silinder.

Teknologi keyless ini disebut juga sebagai Kawasaki’s Intelligent Proximity Activation Start System (KIPASS). Fitur ini merupakan hasil adopsi dari milik Kawasaki 1400GTR/Concours 14.

Keyless menggantikan kunci konvensional dengan remote dan kenop pintar. Untuk mengaktifkan mesin, caranya tidak lagi memasukkan anak kunci ke lubang. Kini tinggal masukkan remote ke saku. Lalu tekan dan putar kenop pintar. Terakhir tekan tombol starter untuk mengaktifkan mesin.

Salah satu kelebihan keyless, memberi tampilan motor lebih modern. Keyless juga membuat maling sulit beraksi, lantaran keyless Ninja 250 terintegrasi dengan immobilizer. Fitur ini memastikan hanya remote bawaan pabrik yang bisa dipakai untuk mengaktifkan mesin.

Kawasaki Ninja ZX-25R yang tanpa keyless, apakah lebih mudah dibobol maling? Jawabannya tidak, hal ini lantaran geng hijau juga telah memberi fitur immobilizer ke Ninja empat silinder. Hanya saja wujudnya memang masih pakai anak kunci dan lubang.

Baca Juga: 5 Perbedaan Ninja ZX-25R Special Edition vs Standard Edition.

5. Harga Ninja 4 Silinder Vs 2 Silinder

Ninja 250 punya harga yang jauh lebih murah mulai Rp 64 jutaan.

Kawasaki Ninja 250 Vs ZX-25R berlanjut ke harga. Dengan spesifikasi yang berbeda, banderolnya pun pasti lain. Punya performa mesin lebih mantap dan banyak fitur modern, membuat harga ZX-25R mencapai Rp 112,9 juta (OTR Jakarta) untuk varian special edition dan Rp 96 juta (OTR Jakarta) khusus varian standard.

Lalu kelebihan Ninja ZX-25R juga punya keistimewaan dari jumlah produksi yang terbatas. Tiap tahun, Kawasaki cuma memproduksi Ninja 4 silinder sebanyak 2.000 unit. Jadi siapa saja yang memiliki motor ini bakal terkesan lebih eksklusif. Cocok buat kamu para kolektor.

Di sisi lain, harga Ninja 250 memang lebih murah. Banderolnya mulai Rp 64,1 juta (OTR Jakarta). Tentu motor ini cocok buat kamu yang punya bujet terbatas dan penggunaan sehari-hari di dalam kota.

Baca Juga: Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R, Edan!

Jadi setelah mengetahui 5 perbedaan Kawasaki Ninja 250 Vs ZX-25R, motor apa yang ingin kamu beli? Tulis jawaban di kolom komentar, beserta alasannya ya!

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa