Shockbreaker BYD M6 bermasalah, hal ini tengah dialami oleh salah satu influencer otomotif B Chanel. Dalam unggahan video yang diposting di platform YouTube, pemilik M6 tersebut berharap BYD melakukan recall alias penggantian shockbreaker bermasalah secara gratis.
BYD M6 merupakan MPV listrik 7-seater yang menjadi senjata baru BYD Indonesia merebut segmen Medium MPV listrik di Indonesia. Alih-alih sedang gencar mempromosikan produk baru tersebut, BYD malah diterpa komplain dari beberapa konsumen BYD M6.
“Hampir pasti suara dari shockbreaker ya, ini posisi mobil lagi mati dan diem, kedengeran kan bunyinya. Tuh suara shocbreaker, tinggal nunggu recall nya aja nih,” komen dari pemilik mobil BYD M6 yang diupload pada akun B Chanel beberapa hari lalu.
Kami mencoba konfirmasi ke salah satu petinggi BYD Indonesia, Luther Panjaitan selaku Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia, namun sayangnya Luther belum menjawab pesan singkat yang kami kirim kemarin (8/10).
Postingan mengenai shockbreaker BYD M6 bermasalah tersebut ternyata mendapat banyak respon dari netizen. Beragam komentar bermunculan. Banyak yang meragukan kualitas brand Cina tersebut bahkan menyarankan untuk mengecek ke bengkel khusus suspensi.
Kejadian shockbreaker BYD M6 bermasalah ternyata tidak hanya dialami oleh salah satu anggota B Chanel.
Hal yang sama juga dirasakan oleh salah satu vlogger otomotif di channel YouTube Deni D2S yang sudah membeli unit BYD M6.
Dalam video yang diunggah pada Youtube, Deni mengungkapkan kekecewaanya terhadap suara yang muncul dari bagian bawah mobil yang diduga kuat shockbreaker BYD M6 bermasalah pasca ia melakukan cuci mobil.
“Jadi gini, saya waktu itu pulang camping pakai M6, kemudian setelah samapi rumah mobil saya cuci supaya tidak kotor. Bagian bodi, kaca dan bagian bawah juga saya semprot air dengan wajar. Nah malemnya saya pakai lagi tau-tau ada bunyi dibagian bawah depan. Awalnya saya kira dari roda, namun saya coba berhenti dan mobil saya goyang-goyang, dan bunyi itu tetap ada, kayaknya dari shockbreaker nya,”
Deni melanjutkan ceritanya, Ia mencoba menyetir zigzag dengan kecepatan sekitar 50 km/jam, dengan harapan bunyi itu akan hilang. Hasilnya sesuai harapan, bunyi dari bagian bawah menghilang. Namun sayangnya, keesokan hari saat mobil kembali digunakan, bunyi itu kembali muncul.
Prediksi Penyebab Bunyi pada bagian Bawah BYD M6
Video unggahan B Chanel di sosial media kami kirimkan ke salah satu mekanik mobil di wilayah Cirendeu untuk menanyakan apa indikasi penyebab bunyi tersebut. Menurutnya, bunyi itu disebabkan karena shock dan damper shock berbenturan.
“Sepertinya penyebabnya karena shock dan damper shock berbenturan. Biasanya damper pecah atau karet support (bermasalah),” terangnya (9/10).
Jawaban dari mekanik tersebut memang belum sepenuhnya valid karena belum dicek secara langsung oleh pihak BYD. Harapannya, BYD Indonesia bisa memberi klarifikasi dan juga solusi menyeluruh agar pemilik M6 lebih tenang.
Pasalnya BYD M6 juga tidak saja digunakan konsumen perorangan namun sudah digunakan sebagai armada taksi online Grab.
Operasionalisasi BYD M6 jadi armada taksi online diyakini menjadi bagian dari rencana Grab Indonesia menyediakan 1.000 unit armada berbasis mobil listrik yang dipersiapkan bertahap hingga akhir 2024.
Beberapa ciri khas yang nampak dari BYD M6 GrabCar ini menggunakan warna putih atau hitam dengan livery hijau memanjang di kedua sisi mobil. Ditambah tulisan GrabCar Plus yang mempertegas statusnya sebagai armada angkut penumpang.
Bicara BYD M6 sendiri, mobil ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Salah satu kekurangan menonjol ialah ground clearance 170 mm yang dirasa kurang pas mengangkut penumpang dalam jumlah banyak saat melibas kondisi jalan yang beragam di Indonesia. Dan tambahan keluhan perihal shockbreaker diyakini akan mengurangi minat konsumen pada mobil ini.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
