SPK Hyundai di GIIAS 2024 capai 2 ribu unit. Adapun unit Hyundai Ioniq 5 N dan Kona Electric menjadi daya tarik pengunjung selama perhelatan berlangsung.
Raihan SPK Hyundai di GIIAS 2024 tentunya menjadi angin segar bagi PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) di tengah lesunya pasar otomotif di Indonesia beberapa waktu ini. Angka 2 ribu unit yang dicapai dalam 11 hari itu menjadi prestasi yang cukup memuaskan.
“Jumlah SPK untuk All New Kona Electric hampir mencapai 4 digit selama event GIIAS 2024 berlangsung. Kemudian untuk Ioniq 5 N menembus 3 digit. Selain itu, total SPK yang diperoleh Hyundai melampaui 2.000 unit per tanggal 25 Juli 2024 kemarin,” jelas Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto beberapa hari lalu.
Dua Produk Baru Hyundai Banyak Diminati Pengunjung GIIAS 2024
SPK Hyundai di GIIAS 2024 capai 2 ribu unit tentunya juga tak lepas dari dua produk baru mereka, yaitu Hyundai Ioniq 5 N dan Kona Electric.
Ioniq 5 N merupakan high-performance EV, di bawah Hyundai N, dirancang tidak hanya mengedepankan aspek berkelanjutan, tapi juga memberikan pengalaman mengendarai mobil berperforma tinggi yang lebih seru dan tak terlupakan. Bahkan siap menjadi high-performance EV pertama yang diproduksi secara lokal.
Ioniq 5 N dilengkapi rangkaian fitur teknologi terbaru, termasuk teknologi baterai terkini yang memberikan jarak tempuh lebih jauh dan proses pengisian yang cepat, sistem regenerative braking untuk meningkatkan efisiensi, serta opsi konektivitas generasi terbaru yang memungkinkan integrasi yang seamless dengan gaya hidup digital masa kini.
Kendaraan ini menggabungkan platform Electric Global Module Platform (E-GMP) dengan teknologi motorsport Hyundai N Brand. Soal harga, mobil listrik ini dijual dengan banderol Rp 1,3 miliar.
Sama halnya dengan kendaraan-kendaraan dalam lini Hyundai N Brand, IONIQ 5 N juga mengusung tiga pilar andalan Hyundai N Brand, yakni, ‘Corner Rascal’ yang menghadirkan kelincahan dan responsivitas kendaraan Hyundai N Brand dalam menikmati lintasan menikung.
Selanjutnya untuk Kona Electric, mobil listrik ini dijual mulai dari Rp 499.000.000 hingga Rp 590.000.000 (on-the-road Jakarta).
Kona Electric sudah dilengkapi Port charger CCS2 yang kompatibel dengan berbagai stasiun pengisian daya di Indonesia. Kemudian ada fitur Vehicle-to-Load (V2L) memungkinkan mobil berfungsi sebagai pengisi daya listrik untuk perangkat lain. Fitur Utility Mode memanfaatkan listrik dari baterai untuk perangkat elektronik di kendaraan.
Interiornya dirancang lapang dengan panjang 4.355 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.580 mm, dan wheelbase 2.660 mm. Ruang bagasi berkapasitas 466 liter dapat ditambah hingga 1.300 liter dengan melipat kursi belakang.
All-new Kona Electric hadir dalam lima varian: Signature Long Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, Prime Standard Range, dan Style.
Varian long range memiliki kapasitas baterai 66 kWh dengan jarak tempuh lebih dari 500 – 600 km, sementara varian standard range memiliki baterai 48,9 kWh dengan jarak tempuh lebih dari 400 km.
Semua varian memiliki torsi 255 Nm dan kecepatan maksimum 167 km/jam (long range) dan 155 km/jam (standard range).
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
