Bicara soal sejarah, Vespa Sprint 150 Vs Vespa Primavera 150 punya kisahnya masing-masing. Di masa lalu, kedua produk ini bukanlah motor kembar. Perbedaannya pun cukup banyak.
Vespa Primavera lahir ke dunia pertama kali pada 1967, menggendong mesin 125 cc. Dari dulu tampilannya sudah menggunakan lampu depan bulat dan karakter tersebut terbawa hingga sekarang.
Hanya saja nama Vespa Primavera di Indonesia tidak terlalu terdengar. Penyebabnya pada masa lalu, skuter ini tidak masuk ke Tanah Air secara resmi.
Beda dengan Vespa Sprint, nama skuter ini lebih dekat dengan masyarakat Indonesia. Wajar karena versi lawasnya pernah dipasarkan di Tanah Air pada era 70an. Soal mesin, dari dulu sudah pakai 150 cc.
Khusus bagian batok, Vespa Sprint lawas menggunakan dua model: bulat dan kotak. Versi bulat punya ciri khas lampunya sangat besar serta terdapat giok di antara speedometer dank over lampu depan. Sementara untuk lampu kotak, tampil beda dengan pahatan melengkung ke dalam di bagian speedometer.
Walau di masa lalu tidak punya garis merah, Vespa Sprint Vs Primavera di zaman modern dibuat dari basis yang sama. Bisa dikatakan keduanya adalah motor kembar. Kesamaannya tampak lewat penggunaan mesin, rangka, dan fitur.
Mau tahu lebih detail soal Vespa Sprint Vs Primavera di masa kini? Apa saja perbedaan keduanya? Skuter apa yang lebih layak untuk dibeli? Simak bahasan berikut:
Desain Lampu Kotak Vs Bulat
Ciri khas Vespa Primavera pakai lampu dan spion bulat, kemudian di sepatbor depan ada jengger.
Salah satu yang paling terlihat sebagai perbedaan Vespa Sprint Vs Primavera modern adalah desain lampu. Jika kamu menemui Vespa matic dengan lampu trapesium segi enam, maka sudah pasti itu model Sprint. Sementara Primavera punya ciri khas penggunaan lampu bulat.
Karakter desain tiap-tiap produk juga berbeda, misalnya Vespa Sprint identik dengan tema sportif. Aura ini tampak lewat berbagai aksesori yang melekat. Sebut saja spion bergaya menyudut, kemunculan visor di batok, dan behel belakang agak melengkung ke bawah. Tidak hanya itu, Sprint juga tampil beda lewat penggunaan jok warna hitam dan suspensi depan dicat merah.
Lalu untuk Vespa Primavera tampil dengan karakter yang lebih elegan. Selain lampu depan bulat, motor matic ini juga punya spion bulat untuk menyelaraskan tema. Lalu di sepatbor depan terdapat jengger. Pembeda lain dari model Primavera adalah penggunaan jok warna cokelat, behel sejajar jok, dan pelek berwarna silver.
Pilihan Warna Bodi
Vespa Sprint S tampil lebih sportif dengan aksen merah di sekujur tubuh, termasuk kehadiran stiker di bodi samping.
Kemudian untuk pilihan warna bodi, Vespa Sprint Vs Primavera juga berlainan. Buat kamu yang suka Sprint, opsinya: merah, abu-abu, dan putih. Tersedia pula varian Sprint S dengan aura sportif lebih kental dengan warna bodi: hitam, kuning, dan abu-abu.
Varian Vespa Sprint S punya ciri khas penggunaan berbagai aksen merah yang muncul di kisi-kisi udara, sayap bagian bawah, dan stiker bodi samping. Lalu jok Sprint S juga lebih sportif dengan pola jahitan horizontal. Pelek juga dibalut warna hitam.
Pilihan warna bodi Vespa Primavera ada tiga: hijau pastel, biru gelap, dan putih. Pabrikan skuter asal Italia juga menyediakan varian Primavera S dengan opsi warna: biru terang, hitam, dan putih.
Ciri khas Vespa Primavera S ada di penggunaan jok warna hitam. Tidak ketinggalan kemunculan aksen chrome gelap di berbagai sisi, seperti lis bodi, jengger, behel, pelek, serta kisi-kisi udara. Pembeda tersebut diklaim menjadikan sosok Primavera S lebih stylish dibandingan varian standar.
Harga Vespa Sprint Vs Primavera
Vespa Primavera tampil dengan desain yang elegan, harganya pun lebih terjangkau dibanding Sprint.
Soal harga juga jadi pembeda antara Vespa Sprint Vs Primavera. Meski bertajuk motor kembar, namun Sprint dijual lebih mahal dibanding Primavera. Harga Vespa Sprint Rp 47,1 juta (OTR Jakarta) dan varian Sprint S Rp 49,6 juta (OTR Jakarta). Khusus Vespa Primavera, harganya Rp 44,3 juta (OTR Jakarta) dan Primavera S Rp 46,8 juta (OTR Jakarta).
Apa yang membuat keduanya mempunyai harga yang berbeda? Sepertinya ini hanya permainan marketing dari Vespa. Pasalnya soal mesin, rangka, dan fitur, kedua Vespa matic tersebut tidak ada beda.
Jika kamu menganggap banderol Vespa Sprint dan Primavera terlalu mahal, maka bisa pilih produk lain dari PT Piaggio Indonesia Distribution (PID) yaitu LX dan S. Keduanya memang dirancang lebih murah karena dipasarkan untuk segmen entry level. Vespa LX 125 serta Vespa S 125 juga punya kubikasi mesin lebih kecil yaitu 125 cc.
Kalau menginginkan produk yang lebih mewah dari Vespa Primavera dan Sprint, PID juga memasarkan GTS 150 dan GTS 300. Dua produk ini punya fitur yang lebih lengkap lagi dan banderol yang lebih mahal.
Spesifikasi Vespa Sprint Vs Primavera
Bicara soal mesin, baik Primavera dan Sprint sudah dilengkapi teknologi i-get.
Bicara mesin, Vespa Sprint Vs Primavera sama-sama menggunakan kubikasi 154,8 cc dengan konfigurasi satu silinder dan pendingin udara. Di dalam jantung mekanis tersebut tersedia teknologi i-get, 4-tak, dan 3-katup. Sistem penyemprotan bahan bakar yang dipakai sudah injeksi.
Soal performanya, mesin Sprint dan Primavera bisa memuntahkan torsi puncak 12 Nm pada 5.000 rpm dan tenaga maksimal 11,6 hp pada 7.500 rpm. Jika dibanding motor matik jepang dengan kubikasi sama, mesin Vespa memang kalah kompetensinya. Walau demikian, Vespa punya segmen yang berbeda. Skuter ini lebih pas dipakai berkendara santai, jangan grasah-grusuh.
Lalu untuk rangka, baik Vespa Sprint Vs Primavera pakai suspensi depan tunggal dengan helical spring. Suspensi belakangnya juga pakai jenis tunggal dengan fitur adjustable preload yang punya empat pengaturan. Ukuran roda keduanya pun serupa 110/70-12 inci di depan dan 120/70-12 di belakang.
Bicara fitur, keduanya cukup modern. Masing-masing sudah dilengkapi panel instrument kombinasi analog dan digital. Lalu ada fitur anti-lock braking system (ABS) satu channel untuk mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Dengan demikian, pengendara diharapkan bisa tetap mengendalikan laju motor dan menghindar dari potensi kecelakaan di depan.
Sistem pencahayaan Vespa Sprint Vs Primavera pun menggunakan teknologi LED. Kelebihan LED membuat daya yang digunakan tidak terlalu besar, namun visibilias berkendara tetap baik terutama pada malam hari. Dengan daya rendah lampu LED, kelistrikan motor dipastikan tidak terganggu dan lebih stabil.
Ada pula USB charger, berfungsi untuk mengisi daya baterai smartphone ketika berkendara. Tidak ketinggalan tempat penyimpanan di dashboard depan dengan penutup. Lalu di bawah jok, terdapat bagasi luas yang mampu menyimpan helm half face jenis retro.
Terkait keamanan, Vespa Primavera dan Sprint memiliki anti-theft immobilizer. Dengan fitur tersebut dipastikan motor tidak bisa aktif tanpa kunci bawaan pabrik. Alhasil maling bakal lebih sulit membobol skuter Vespa matic kamu.
Usai mengetahui dengan lengkap perbedaan Vespa Sprint Vs Primavera begitu pula dengan kesamaannya, kira-kira motor apa yang lebih tertarik untuk kamu pinang?
Kesimpulan kami dari perbandingan Motor Vespa keduanya, Vespa Sprint 150 lebih cocok buat kamu dengan kebutuhan skuter dengan penampilan sportif. Hanya saja untuk menebusnya dibutuhkan bujet yang lebih mahal. Sementara Vespa Primavera 150 paling pas untuk kamu yang menginginkan skuter bergaya elegan. Kelebihan lain dari model ini, harganya lebih terjangkau.
Tabel Spesifikasi Vespa Sprint Vs Primavera
|
Panjang X Lebar |
1.863 x 695 mm |
|
Jarak Sumbu Roda |
1.334 mm |
|
Tinggi Jok |
790 mm |
|
Ukuran Roda |
110/70-12 inci di depan & 120/70-12 inci di belakang |
|
Mesin |
154,8 cc i-get, satu silinder, 4-tak, 3-katup |
|
Torsi |
12 Nm/5.000 rpm |
|
Tenaga |
11,6 hp/7.500 rpm |
|
Transmisi |
CVT |
|
Kapasitas Tangki Bensin |
7 Liter |