Lampu LED motor kini menjadi pilihan banyak pengendara karena efisiensinya yang tinggi dan tampilan yang lebih modern. Dibandingkan bohlam biasa, LED mampu memberikan cahaya yang lebih terang dengan konsumsi energi lebih rendah. Tak hanya itu, desainnya juga menambah kesan elegan pada kendaraan.
Namun, tidak semua motor, terutama keluaran lama, sudah dilengkapi teknologi LED. Meski begitu, Anda tetap bisa melakukan cara pasang lampu LED motor sendiri di rumah tanpa perlu membongkar bodi motor atau melakukan modifikasi rumit. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah agar pemasangan berjalan mudah dan aman.
Cara Pasang Lampu LED Motor Tanpa Membongkar Bodi
Sebelum memulai, perlu diketahui bahwa kebanyakan motor lama masih menggunakan sistem kelistrikan AC, sedangkan lampu LED bekerja optimal pada arus DC. Untungnya, kini tersedia lampu LED motor yang kompatibel dengan arus AC, sehingga Anda bisa memasangnya tanpa mengubah sistem kelistrikan.
Langkah pertama, siapkan lampu LED motor yang sesuai. Anda bisa memilih merek terpercaya seperti Osram, yang dikenal kompatibel dengan motor berarus AC. Harganya cukup terjangkau, berkisar antara Rp60.000 hingga Rp75.000 di pasaran.
Kedua, ketahuilah jenis – jenis soket yang cocok dengan kendaraan roda dua Anda. Misalkan, P19 atau M5 untuk bebek dan skutik. Sementara yang berkode HS1 dapat dipasangkan pada kuda besi bertipe sport. Anda dapat mengidentifikasi klasifikasi tersebut pada kemasan lampu LED dimana terdapat informasi yang Anda butuhkan.
Langkah ketiga, identifikasi posisi lampu motor Anda. Jika lampu berada di bagian bawah, Anda bisa menggantinya langsung melalui lubang tanpa membongkar bodi. Namun, jika posisinya di bagian atas atau menyatu dengan batok lampu, kemungkinan perlu membongkar bagian bodi depan..
Langkah keempat, pasang lampu LED dengan hati-hati. Posisi soket harus tepat agar lampu menyala sempurna. Masukkan lampu LED secara perlahan, karena bentuknya sedikit berbeda dengan lampu halogen meskipun soketnya serupa.
Langkah kelima, uji coba lampu. Nyalakan motor dan periksa apakah lampu menyala normal. Jika belum menyala, atur ulang posisi lampu hingga pas. Bila Anda masih kesulitan, sebaiknya minta bantuan teknisi di toko tempat Anda membeli lampu.
Memasang lampu LED tanpa membongkar bodi pada motor berarus AC memang mudah. Namun, agar keawetannya lebih lama, Anda harus mengubahnya ke DC yang dapat ditempuh melalui beberapa cara di bawah ini.
Memakai Konverter AC ke DC
Cara kerja komponen ini adalah mengubah input AC ke DC. Untuk pemasangannya, Anda memerlukan sedikit modifikasi dengan memotong serta menyambungkan kabel. Dalam pemasangan tersebut, Anda harus cermat saat membedakan kabel output dan input agar tidak terbalik.
Konverter tersebut memiliki tiga kabel yaitun egatif atau ground, lampu dekat, dan lampu jauh. Masing -masing kabel disambungkan ke lampu utama. Sementara itu, daya maksimal dari komponen tersebut adalah 30 watt.
Apabila lampu utama motor Anda memiliki dua reflektor, maka Anda pun memerlukan dua konverter yang dipasang. Di pasaran, harga komponen ini memiliki harga yang bervariasi, mulai dari 35.000 sampai 60.000.
Baca Juga :
- Beda Yamaha NMAX Standar dengan ABS, Pilih Mana?
- Resmi Digelar 2021, Ini Harga Tiket MotoGP Mandalika!
- Eric Granado Jalani Tes Jerez Bersama Reale Avintia, Johann Zarco?
Mengubah Arus Lampu Utama dari AC ke DC
Jika ingin hasil maksimal dan lampu LED lebih awet, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengubah arus kelistrikan dari AC ke DC. Metode ini memang sedikit lebih teknis, tapi memberikan hasil terbaik untuk jangka panjang.
Saat memutuskan arus kabel pada lampu utama, lebih baik Anda melepaskannya dari soket. Anda dapat menemukan posisi soket dengan menelusuri jalur kabel sumber arus dari saklar lampu. Nah, pada setiap motor memiliki warna kabel yang berbeda – beda. Anda bisa mencarinya di internet untuk mendapatkan informasi ini.
Saat melakukan cara ini, Anda juga perlu mempertimbangkan performa aki agar tidak melebihi kapasitas kerjanya. Selain menyesuaikan dengan besaran watt pada lampu LED, berikanlah saklar dan hanya dinyalakan saat dibutuhkan saja. Untuk memudahkan Anda untuk mengetahui daya yang digunakan, Anda pun dapat memasang voltmeter.
Mengubah Kelistrikan Menjadi Full DC atau Fullwave
Cara terakhir berikut merupakan yang paling rumit dan harus memerlukan keahlian mekanik. Tidak bisa dipungkiri bahwa cara ini paling aman dan benar. Setiap motor memiliki prosedur tersendiri, tetapi pada dasarnya adalah mengubah pengisian spul dari lampu utama ke aki.
Metode full DC atau fullwave ini memang cukup kompleks dan sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman. Prosesnya meliputi modifikasi spul dan penggantian kiprok standar dengan kiprok berkapasitas lebih besar, seperti milik Honda Tiger. Meski rumit, cara ini menjamin performa sistem penerangan lebih stabil dan awet.
Memasang lampu LED motor bisa Anda lakukan sendiri di rumah dengan cara yang praktis dan aman. Untuk keperluan darurat atau penggunaan jangka pendek, metode tanpa bongkar bodi bisa jadi solusi cepat. Namun, jika ingin hasil lebih optimal dan tahan lama, pertimbangkan untuk mengubah sistem kelistrikan ke DC atau menggunakan konverter.
Pastikan Anda memilih komponen berkualitas dan memahami langkah-langkah pemasangan dengan benar. Bila ragu, jangan segan untuk berkonsultasi dengan teknisi. Ingin belanja komponen motor berkualitas? Kunjungi situs Moladin melalui menu Part & ACC.
Baca Juga :
