Segmentasi kendaraan listrik di Indonesia terus berkembang pesat, dan salah satu motor penggeraknya berasal dari gelombang mobil listrik China yang hadir dengan teknologi agresif, harga kompetitif, serta fitur lengkap di kelasnya.
Tren mobil listrik China ini semakin kuat berkat kemunculan merek-merek baru yang saling berlomba menghadirkan inovasi. Persaingan yang makin ketat juga membuat konsumen memiliki lebih banyak opsi, mulai dari city car, SUV, hingga MPV premium.
Kehadiran beragam mobil listrik China terbaru ini tentu membuka peluang bagi Moladiners maupun konsumen umum untuk mempertimbangkan alternatif kendaraan rendah emisi yang semakin relevan di pasar Indonesia.
Selain itu, beberapa model sudah mengusung teknologi terdepan, termasuk baterai LFP generasi baru, fitur ADAS, hingga efisiensi pengisian daya yang makin baik.
Penasaran mobil listrik China apa saja yang sudah mengaspal di Indonesia? Yuk simak artikel berikut hingga tuntas!
Ragam Mobil Listrik China yang Mengaspal di Indonesia
Gelombang kendaraan elektrifikasi semakin deras, dan produsen Tiongkok menjadi salah satu pemimpin global dalam hal skala produksi serta inovasi.
Untuk membantu kamu memahami opsi yang tersedia, berikut ulasan lengkap beberapa model terbaru yang telah rilis ataupun sudah dipasarkan secara resmi di Tanah Air.
1. Neta X

Neta memperkenalkan SUV listrik ini pada September 2024 sebagai pemain baru di pasar domestik.
Dua variannya, X500 Elite dan X500 Supreme, ditawarkan dengan paket fitur yang cukup kompetitif. Tipe Supreme menjadi varian tertinggi berkat kelengkapan ADAS serta fitur tambahan lain yang tidak tersedia di tipe Elite.
Dirakit lokal oleh PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, Neta X mengantongi TKDN sebesar 44 persen. Pilihan warnanya pun cukup variatif, mencakup Glacier Blue, Jet Black, Sky Grey, dan Pearl White.
Konsumen juga memperoleh berbagai bonus seperti OCPP wall charger, emergency charger, kaca film premium, asuransi 1 tahun, hingga kuota pengisian 1.000 kWh.
Penawarannya menjadikan Neta X cukup menarik sebagai SUV harian yang terjangkau namun tetap kaya fitur.
2. Wuling Air EV Lite Long Range
Wuling kembali memperluas lini Air EV dengan menghadirkan varian Long Range pada September 2024.
Varian ini bukan model baru sepenuhnya, melainkan penyempurnaan dari Air EV Lite Standard Range. Tampilannya masih identik, namun baterainya lebih besar.
Dengan baterai LFP 26,7 kWh, Air EV Lite Long Range diklaim mampu menempuh jarak hingga 300 km.
Hal ini membuatnya lebih fleksibel untuk aktivitas harian kamu, terutama bagi Moladiners yang membutuhkan city car listrik berdimensi ringkas namun tetap fungsional.
Sebagai kendaraan entry-level, Wuling Air EV tetap berada di jalur kompetitif dan menjadi salah satu tulang punggung pasar mobil listrik China di Indonesia.
3. Denza D9 (BYD)

Segmen MPV premium kini semakin ramai berkat kehadiran Denza D9 dari BYD pada awal 2025.
Merek mobil China BYD ini menempatkan Denza sebagai lini mewah untuk menyasar pengguna yang membutuhkan MPV besar dan nyaman.
D9 tampil futuristis dengan pintu geser elektrik di kedua sisi dan dimensi yang dominan. Mengusung BYD Blade Battery 103 kWh, MPV ini mampu menembus jarak tempuh hingga 600 km.
Dukungan fast charging DC 166 kW mempersingkat waktu pengisian, sehingga mobil cocok untuk perjalanan jauh.
Motor listriknya menghasilkan tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm, cukup mumpuni untuk menggerakkan bodinya yang besar. Dengan banderol di bawah Rp1 miliar, Denza D9 menjadi salah satu MPV listrik paling menarik di segmennya.
4. Aion V
Setelah sukses dengan Y Plus dan ES, Aion kembali menambah portofolionya di Indonesia melalui SUV Aion V. Unit ini diperkenalkan pada GJAW 2024 dan hadir dalam dua tipe, yakni V Luxury dan V Exclusive.
Harga OTR Jakarta masing-masing berada di angka Rp489 juta dan Rp449 juta. Aion menegaskan bahwa varian harga terjangkau ini merupakan hasil masukan dari pasar untuk menghadirkan SUV listrik keluarga yang ekonomis, namun tetap modern.
Sebagai pemain baru, Aion V menambah variasi pilihan bagi konsumen yang mengincar SUV listrik harga menengah.
5. BYD Sealion 7

Model ini menjadi salah satu mobil listrik China terbaru yang banyak dibicarakan pada IIMS 2025. Sealion 7 melengkapi keluarga Ocean Series BYD yang sudah diisi oleh Dolphin dan Seal.
Dengan baterai 82,65 kWh dan jarak tempuh hingga 567 km (NEDC), BYD Sealion 7 menawarkan kombinasi performa dan efisiensi.
Varian Premium (RWD) membawa tenaga 267 hp, sementara varian Performance (AWD) memuntahkan tenaga hingga 523 hp. Akselerasinya pun impresif, hanya 4,5 detik untuk 0–100 km/jam pada varian Performance.
Harganya masih cukup kompetitif, yakni Rp629 juta untuk Premium dan Rp719 juta untuk Performance. Model ini jelas memperkuat dominasi mobil China BYD di pasar EV nasional.
6. Geely EX5
Geely kembali masuk ke Indonesia lewat EX5 yang tampil pada IIMS 2025. SUV ini hadir dalam dua varian, yaitu EX5 Pro dan EX5 Max.
Varian Max menjadi tipe tertinggi dengan fitur ADAS Level 2, panoramic sunroof, electric tailgate, dan fitur keselamatan tambahan seperti rear occupant detection.
Geely EX5 mengusung teknologi baterai Short Blade yang diklaim mampu mengisi dari 30–80 persen hanya dalam 20 menit. Daya tahannya juga tinggi, lebih dari 3.500 siklus pengisian, setara penggunaan hingga 1 juta km.
Dengan harga Rp475 juta (Pro) dan Rp515 juta (Max), Geely EX5 menjadi alternatif SUV listrik yang kuat di kelas menengah.
7. Changan Lumin & Deepal S07

Changan masuk ke Indonesia melalui pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan menghadirkan dua model sekaligus, yaitu city car Lumin dan SUV Deepal S07.
Changan Lumin menjadi salah satu pilihan mobil listrik China terbaru di Indonesia dan membawa desain kompak, tenaga 48 hp, serta baterai 28,08 kWh yang dapat menempuh ±300 km. Model ini cocok bagi pengguna urban yang menginginkan mobil praktis, mudah di parkir, dan efisien.
Sementara itu, Deepal S07 hadir untuk Moladiners yang membutuhkan SUV bertenaga logis. Dengan tenaga 214 hp, torsi 320 Nm, serta jarak tempuh hingga 560 km, model ini dapat menyajikan performa tinggi tanpa mengorbankan kenyamanan.
Changan terlihat serius dalam menarget segmen entry-level hingga premium sekaligus.
FAQ Seputar Mobil Listrik China
1. Apa merek kendaraan listrik terbaik di China?
BYD menjadi salah satu merek dengan produksi terbesar di dunia dan penjualannya mengungguli banyak brand global. Ekspansi mereka ke Eropa semakin memperkuat posisi sebagai pemain utama dalam industri kendaraan listrik.
2. Apakah kendaraan listrik China aman?
Beberapa model EV Tiongkok menunjukkan hasil uji keselamatan sangat baik. Bahkan, sejumlah mobil mencetak nilai tertinggi di Euro NCAP dan memperoleh rating lima bintang, menunjukkan standar keamanan yang kompetitif di kelas global.
3. Siapa pesaing terbesar Tesla di China?
BYD menjadi kompetitor utama Tesla di pasar domestik, meskipun persaingan harga yang ketat sempat membuat penjualannya berfluktuasi.
Deretan mobil listrik China yang hadir di Indonesia membuktikan bahwa industri otomotif Tiongkok berkembang cepat dan mampu menawarkan produk sesuai kebutuhan masyarakat modern.
Dengan banyaknya pilihan dari berbagai segmen, kamu bisa lebih mudah memilih model yang sesuai kebutuhan mobilitas serta preferensi fitur.Jangan lupa ikuti terus update otomotif terbaru hanya di Moladin, agar kamu tidak tertinggal informasi seputar kendaraan listrik, mobil baru, hingga tren industri otomotif nasional!