Memilih motor yang ringan dan memiliki tinggi jok rendah adalah kunci kenyamanan, terutama bagi pengendara bertubuh mungil, wanita, dan pemula. Motor yang terlalu tinggi atau berat tidak hanya membuat sulit dikendalikan, tapi juga meningkatkan risiko jatuh saat berhenti di lampu merah atau saat manuver di jalan sempit.
Di artikel ini, kita akan membahas motor paling ringan dan pendek tahun 2025, lengkap dengan spesifikasi, kelebihan, kekurangan, serta siapa yang paling cocok menggunakannya.
🔑 Key Takeaways
- Tinggi jok rendah dan bobot di bawah 100 kg membuat motor lebih mudah dikendalikan, terutama saat berhenti dan manuver pelan.
- Jok rendah membantu kaki lebih mudah menapak sehingga rasa percaya diri meningkat saat berkendara.
- Mulai dari Honda Genio, BeAT, Suzuki Nex II, hingga Yamaha Fazzio dan Gear 125, semuanya menawarkan kenyamanan bagi pengendara berpostur kecil.
Kenapa Banyak Orang Mencari Motor Ringan dan Jok Rendah?
Sebelum masuk ke daftar motor, mari pahami dulu kenapa kriterianya penting:
1. Lebih Aman untuk Pemula
Motor yang terlalu tinggi membuat pengendara kesulitan menapak. Ini berisiko jatuh saat berhenti.
2. Manuver Lebih Mudah
Saat menghadapi kemacetan, putar balik, atau parkir, motor ringan jauh lebih praktis.
3. Tidak Cepat Capek
Bobot ringan mengurangi beban tangan dan kaki, terutama saat sering stop & go.
4. Ideal untuk Wanita dan Badan Kecil
Tinggi jok rendah adalah kunci kenyamanan pengendara yang memiliki postur mungil.
Daftar Motor Paling Ringan & Pendek 2025
Berikut motor-motor yang punya dua keunggulan utama: berat di bawah 100 kg dan tinggi jok di bawah 770 mm. Keduanya adalah kombinasi ideal bagi pengendara pemula.
1. Honda Genio
- Berat: 89 kg
- Tinggi Jok: 744 mm
- Mesin: 110 cc
- Harga: Rp 19 jutaan
Honda Genio adalah salah satu motor paling ringan di Indonesia saat ini. Bobot hanya 89 kg membuatnya sangat mudah dikendalikan, terutama bagi pemula atau pengendara dengan tinggi badan di bawah 165 cm. Desainnya simpel, modern, dan irit bahan bakar, cocok banget untuk aktivitas harian.
2. Honda BeAT
- Berat: 90 kg
- Tinggi Jok: 740 mm
- Mesin: 110 cc
- Harga: Rp 18 jutaan
Honda BeAT terkenal sebagai motor serba bisa yang cocok untuk semua usia. Keunggulannya adalah tinggi jok paling rendah, hanya 740 mm, sehingga kaki mudah menapak bahkan untuk pengendara bertubuh mungil. Selain ringan, BeAT juga sangat irit dan perawatannya murah.
3. Suzuki Nex II
- Berat: 93 kg
- Tinggi Jok: 740 mm
- Mesin: 115 cc
- Harga: Rp 19 jutaan
Suzuki Nex II sering direkomendasikan bagi pengendara perempuan dan anak muda karena jok rendah dan bobot ringan. Tenaga 115 cc terasa lebih responsif dibanding matic 110 cc, namun tetap nyaman dan tidak memberatkan saat bermanuver.
4. Honda Scoopy
- Berat: 94 kg
- Tinggi Jok: 746 mm
- Mesin: 110 cc
- Harga: Rp 22 jutaan
Scoopy menawarkan kenyamanan, desain stylish, serta posisi duduk yang bersahabat untuk pengendara bertubuh kecil. Walau jok sedikit lebih tinggi dari Genio dan BeAT, bentuk bodi yang ramping tetap memudahkan kaki untuk menapak. Cocok untuk yang ingin motor ringan tapi tetap fashionable.
5. Yamaha Fazzio
- Berat: 95 kg
- Tinggi Jok: 750 mm
- Mesin: 125 cc Hybrid
- Harga: Rp 23 jutaan
Fazzio hadir sebagai motor retro modern dengan fitur hybrid. Bobotnya masih tergolong ringan meski mesinnya 125 cc. Fazzio cocok untuk pengendara muda yang ingin tampil beda dan membutuhkan motor yang tetap mudah dikendalikan di kemacetan kota.
6. Yamaha Gear 125
- Berat: 96 kg
- Jok: 750 mm
- Mesin: 125 cc
Gear 125 adalah pilihan ideal bagi yang membutuhkan motor lebih bertenaga tapi tetap ringan. Mesinnya kuat untuk menanjak atau membawa barang, namun ergonominya tetap nyaman. Cocok untuk harian, kerja, dan aktivitas padat.
7. Honda Revo Fit
- Berat: 97 kg
- Tinggi Jok: 742 mm
- Mesin: 110 cc
Sebagai motor bebek ringan, Honda Revo Fit jadi favorit pengguna yang ingin motor irit, bandel, dan mudah dirawat. Jok rendah 742 mm membuatnya sangat nyaman untuk pemula. Selain itu, bodinya ramping sehingga mudah dikendalikan di jalan sempit.
Siapa yang Cocok Memakai Motor Ringan & Pendek?
Motor dengan bobot ringan dan tinggi jok rendah bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal rasa percaya diri saat berkendara. Tidak semua orang merasa nyaman mengendarai motor besar atau berat, apalagi di kondisi jalanan Indonesia yang penuh kemacetan dan sering membutuhkan manuver cepat. Karena itu, motor ringan dan pendek menjadi pilihan favorit banyak orang, baik untuk harian, kerja, maupun mobilitas jarak dekat.
Secara umum, berikut kelompok pengendara yang paling cocok menggunakan motor jenis ini:
- Wanita
- Pengendara dengan tinggi badan 150–165 cm
- Pemula yang baru belajar motor
- Driver ojek online yang butuh motor lincah dan fleksibel
- Pengguna harian di kota besar yang sering terjebak macet
Tips Memilih Motor untuk Badan Kecil
Memilih motor untuk pengendara bertubuh kecil tidak bisa hanya melihat desain atau harga saja. Faktor seperti tinggi jok, bobot motor, dan kenyamanan posisi duduk sangat menentukan rasa aman saat berkendara. Motor yang terlalu tinggi atau terlalu berat bisa membuat sulit menapak, sulit mengontrol motor saat berhenti, hingga meningkatkan risiko jatuh.
Agar lebih mudah menentukan pilihan, berikut beberapa tips penting untuk pengendara dengan postur kecil:
1. Pilih tinggi jok di bawah 760 mm
Fokus pada kenyamanan kaki menapak tanah.
2. Pilih berat di bawah 100 kg
Lebih mudah saat parkir atau putar balik.
3. Cek lebar jok
Jok yang terlalu lebar akan membuat kaki makin sulit menapak.
4. Coba langsung (test ride)
Setiap tubuh punya kenyamanan yang berbeda.
Tips Jika Kamu Tetap Ingin Menggunakan Motor dengan Jok Lebih Tinggi
Dilansir dari covermobilmu.com, kalau kamu suka motor dengan desain atau fitur tertentu tapi tinggi joknya terasa sedikit menantang, tenang saja, ada beberapa cara untuk tetap berkendara dengan nyaman.
- Gunakan alas kaki dengan sol tebal.
Pilih sepatu dengan sol agak tinggi agar jarak antara jok dan tanah terasa lebih pendek. Hindari sandal tipis yang tidak memberi tambahan tinggi dan kurang stabil. - Pertimbangkan modifikasi suspensi (lowering kit).
Beberapa motor memungkinkan penurunan tinggi jok dengan mengganti per atau shockbreaker yang lebih pendek. Namun, perlu diingat bahwa modifikasi ini bisa mempengaruhi kenyamanan, stabilitas, dan karakter motor saat melewati jalan bergelombang atau membawa beban. - Latihan manuver di area aman sebelum turun ke jalan.
Biasakan diri dengan motor yang lebih tinggi dengan cara latihan berhenti, parkir, putar balik, dan manuver pelan di tempat yang aman. Ini membantu kamu menemukan titik keseimbangan terbaik sebelum menghadapi kondisi lalu lintas padat.
FAQ
1. Motor apa yang paling ringan untuk pengendara pendek?
Honda Genio adalah salah satu motor paling ringan, hanya 89 kg, dengan tinggi jok 744 mm, cocok untuk pemula dan pengendara bertubuh mungil.
2. Berapa tinggi jok ideal untuk orang dengan tinggi 150–160 cm?
Idealnya berada di 740–760 mm. Di rentang ini, kaki biasanya masih bisa menapak dengan nyaman.
3. Motor ringan apakah selalu lebih aman?
Tidak selalu, tetapi motor ringan lebih mudah dikendalikan, terutama saat parkir, putar balik, dan berhenti di lampu merah. Faktor keselamatan tetap bergantung pada cara berkendara.
4. Apakah motor 125 cc cocok untuk badan kecil?
Cocok, selama bobot dan tinggi joknya rendah. Contohnya Yamaha Fazzio dan Yamaha Gear 125, yang tetap ramah untuk tubuh mungil.
5. Bolehkah menurunkan tinggi jok motor?
Boleh, dengan menggunakan lowering kit atau shockbreaker yang lebih pendek. Namun, ingat bahwa modifikasi ini dapat mempengaruhi kenyamanan dan stabilitas motor.
6. Mengapa lebar jok penting diperhatikan?
Jok yang terlalu lebar membuat kaki lebih sulit turun ke tanah meskipun tinggi joknya sudah rendah. Lebar jok menentukan seberapa mudah kaki menjangkau permukaan jalan.
Jangan sampai ketinggalan update berita otomotif terbaru dan tips kendaraan menarik hanya di Moladin.com!
