Persaingan skuter matik premium terus meningkat, terutama antara Yamaha NMAX dan Honda PCX.
Banyak Moladiners yang ingin memahami perbedaan NMAX dan PCX sebelum memilih salah satu sebagai kendaraan harian. Persaingan keduanya tidak hanya datang di sisi desain, tetapi juga performa, teknologi, fitur hingga efisiensi bahan bakar.
Artikel Moladin berikut ini akan menguraikan perbedaan NMAX dan PCX secara lengkap dan mendalam agar kamu bisa menilai beda NMAX dan PCX sesuai kebutuhan berkendara.
💡 Key Takeaways
PCX fokus pada kenyamanan, NMAX fokus pada performa: PCX menawarkan desain elegan, suspensi empuk, dan bagasi besar, sementara NMAX unggul dalam karakter sporty, akselerasi agresif (terutama varian Turbo), serta teknologi YECVT.
Performa mesin keduanya kuat, tetapi karakter berbeda: PCX menghasilkan tenaga lebih halus dan stabil untuk penggunaan santai, sedangkan NMAX memberikan respons cepat terutama berkat VVA dan mode Turbo Riding.
Teknologi dan fitur konektivitas berbeda pendekatan: PCX memakai Honda RoadSync dengan kontrol suara, sementara NMAX mengandalkan Y-Connect, dan khusus varian Turbo sudah mendukung navigasi Garmin melalui panel TFT.
Gambaran Umum Perbedaan NMAX dan PCX
Sebelum masuk ke pembahasan teknis, ada baiknya Moladiners memahami gambaran besar mengenai karakter kedua motor ini.
Dalam segmen skutik premium 150 cc, PCX cenderung menonjolkan kenyamanan dan kemewahan, sementara NMAX lebih mengedepankan performa dan sensasi berkendara sporty.
Agar lebih mudah dinilai, ini dia tabel perbandingan ringkas sebelum pembahasan detail dimulai:
| Aspek | Honda PCX 2025 | Yamaha NMAX 2025 (Turbo & Non-Turbo) |
| Mesin | 156,9 cc eSP+ | 155 cc Blue Core + VVA |
| Tenaga | 16 PS | 15,3 PS (Turbo lebih agresif via Y-Shift) |
| Teknologi Transmisi | CVT V-Matic | YECVT (elektronik) / CVT biasa |
| Konektivitas | Honda RoadSync | Y-Connect + Navigasi Garmin (varian Turbo) |
| Bagasi | 30 liter | 23–24 liter |
| Tangki Bahan Bakar | 8,1 liter | 7,1 liter |
| Desain | Elegan–futuristik | Sporty–maskulin |
| Kenyamanan | Suspensi lebih empuk | Handling lebih stabil |
| Harga | Mulai Rp33,6 jutaan | Mulai Rp32 jutaan (hingga Rp45 jutaan varian Turbo) |
Ulasan Lengkap Perbedaan NMAX dan PCX
Masuk ke bagian inti, Moladiners akan menemukan penjelasan tiap aspek yang membentuk perbedaan NMAX dan PCX dari generasi terbaru keduanya. Berikut beberapa perbedaan yang bisa kamu ketahui:
1. Tampilan: Satu Elegan, Satu Sporty
Di sisi desain, PCX tampil dengan karakter futuristik yang kuat. Goresan bodinya lebih rapi dan modern berkat lampu LED berbentuk huruf U dan DRL tajam yang membuatnya terkesan mewah.
Bodi yang memanjang serta pijakan kaki yang lapang juga memperkuat identitasnya sebagai skutik elegan yang nyaman untuk perjalanan panjang.
Sementara itu, NMAX hadir dengan wajah sporty yang sangat khas. Khusus varian Turbo, penggunaan Dual Projector LED memberi kesan tegas dan agresif.
Bodi cenderung membulat, namun tetap proporsional sehingga terlihat gagah dan maskulin. Varian Neo tetap membawa DNA MAXi Yamaha yang terkenal fleksibel di bagian footrest.
2. Mesin & Performa Harian
PCX 2025 membawa mesin 156,9 cc eSP+ 4 katup yang menghasilkan tenaga 16 PS, angka yang cukup solid untuk harian maupun jarak jauh. Akselerasinya terasa halus, cocok bagi pengendara yang lebih menyukai kenyamanan ketimbang tarikan agresif.
Berbeda dengan itu, NMAX (khusus Turbo) dibekali mesin 155 cc Blue Core dengan VVA plus sistem YECVT. Kombinasi ini menghasilkan performa yang lebih bertenaga di putaran bawah hingga menengah.
Mode Turbo Riding dan fitur Y-Shift membuatnya terasa lebih galak saat melewati tanjakan atau menyalip kendaraan lain.
3. Sistem Transmisi: Fleksibel vs Konvensional
Sisi transmisi menjadi salah satu perbedaan NMAX dan PCX yang paling terasa. Yamaha memperkenalkan YECVT, yakni CVT elektronik yang bisa diatur melalui dua mode:
- T-Mode (Turbo Mode) untuk akselerasi spontan
- S-Mode (Standard Mode) untuk berkendara santai
Sementara itu, PCX tetap menggunakan CVT V-Matic yang terkenal halus dan minim getaran. Walau tidak sefleksibel YECVT, transmisi ini unggul dari sisi keawetan untuk penggunaan jangka panjang.
4. Fitur Konektivitas: Dua Pendekatan Berbeda
PCX mengandalkan Honda RoadSync yang memungkinkan navigasi, telepon, pesan, dan musik lewat sistem suara yang terintegrasi ke speedometer.
Di sisi lain, NMAX dilengkapi Y-Connect untuk memantau konsumsi BBM, lokasi motor, hingga notifikasi. Varian NMAX Turbo bahkan membawa panel TFT yang sudah mendukung navigasi Garmin dengan tampilan visual lebih informatif.
5. Perbedaan Dimensi dan Kapasitas Penyimpanan
PCX menang telak di urusan ruang penyimpanan. Bagasi 30 liter membuat helm full face bisa masuk dengan mudah, dilengkapi tangki besar 8,1 liter untuk perjalanan jauh tanpa sering mengisi bensin.
NMAX membawa bagasi 23–24 liter, cukup untuk helm half face atau barang harian. Kapasitas tangki 7,1 liter sebenarnya sudah memadai, terutama karena konsumsi BBM NMAX cenderung stabil.
6. Konsumsi BBM: ISS vs VVA
Perbedaan NMAX dan PCX juga terletak pada konsumsi bahan bakarnya. Honda PCX memanfaatkan fitur ISS (Idling Stop System) yang mematikan mesin saat berhenti lebih dari 3 detik. Teknologi ini sangat efisien ketika moladiners sering melintasi kemacetan kota.
NMAX mengandalkan teknologi VVA yang menyesuaikan bukaan katup agar performa dan efisiensi tetap optimal di berbagai kondisi kecepatan.
ISS lebih unggul untuk efisiensi stop-and-go, sedangkan VVA menyeimbangkan tenaga dan hemat BBM.
7. Suspensi, Kenyamanan, dan Pengendalian
PCX terkenal dengan bantingan suspensi yang lembut, cocok bagi kamu yang menempuh rute bergelombang atau perjalanan jauh.
NMAX menghadirkan karakter suspensi sedikit lebih keras, namun memberikan kontrol yang mantap saat melibas tikungan atau jalanan halus dalam kecepatan tinggi.
8. Sistem Pengereman
Keduanya sudah dibekali rem cakram depan–belakang serta ABS. Namun PCX menawarkan tambahan seperti Triple Pots Hydraulic dan Combined Brake System yang membuat distribusi pengereman lebih stabil.
NMAX tetap mengandalkan sistem pengereman responsif khas Yamaha yang terkenal presisi dan konsisten.
9. Harga dan Varian
| Merek & Model | Varian | Harga |
| Honda PCX 160 | CBS | Rp33.628.000 |
| ABS ACC | Rp38.642.000 | |
| Yamaha NMAX 155 | Standard | Rp32.175.000 |
| X Version | Rp33.175.000 | |
| Connected/ABS | Rp36.300.000 | |
| Turbo Tech MAX | Rp43.405.000 | |
| Turbo Tech MAX Ultimate | Rp45.405.000 |
Bagaimana Menentukan Pilihan yang Tepat untuk Kebutuhanmu?
Memilih skuter matik premium idealnya menyesuaikan dengan gaya berkendara dan kebutuhan harian Moladiners.
PCX lebih cocok bagi kamu yang mengutamakan kenyamanan maksimal, efisiensi, dan daya angkut besar. Tangki besar dan suspensi empuknya ideal untuk komuter perkotaan atau perjalanan jauh.
Sebaliknya, NMAX lebih relevan untuk kamu yang menginginkan performa responsif dan gaya berkendara sporty. Teknologi YECVT dan VVA memberikan tenaga lebih spontan, cocok untuk rute harian dinamis atau tanjakan perbukitan.
FAQ Seputar Perbedaan NMAX dan PCX
1. Apakah PCX kuat di tanjakan?
Tentu saja. PCX punya tenaga yang cukup besar, stabil, dan responsif sehingga mampu melibas tanjakan tanpa kendala berarti. Bodinya yang besar tidak mengurangi kemampuan mesin dalam menjaga performa di medan menanjak.
2. Apakah Yamaha NMAX kuat di tanjakan?
Ya, NMAX memiliki performa yang sangat baik di tanjakan. Teknologi VVA membantu menjaga tenaga tetap stabil, dan varian Turbo dengan Y-Shift membuat respons akselerasinya lebih cepat saat membutuhkan dorongan ekstra.
3. Kenapa PCX lebih mahal dari NMAX?
Harga PCX lebih tinggi karena fitur-fitur premiumnya, seperti Smart Key System, lampu LED lengkap, kapasitas bagasi besar, serta desain mewah. Kombinasi fitur tersebut membuatnya berada di segmen yang sedikit lebih premium daripada kompetitornya.
Itulah pembahasan lengkap mengenai perbedaan NMAX dan PCX dari segala aspek. Semoga artikel ini membantu kamu menentukan pilihan paling pas sesuai kebutuhan berkendara.Pantau terus informasi otomotif terkini di Moladin agar tidak ketinggalan update terbaru seputar motor, mobil, maupun teknologi otomotif lainnya!
