Distributor tunggal BAIC, PT JIO Distribusi Indonesia (JDI), di bawah naungan JHL Group, menggelar serah terima 22 unit BAIC BJ40 Plus sebagai kendaraan dinas TNI AD.
Seremoni resmi penyerahan ke-22 unit SUV Cina tersebut dilakukan di kantor GUPUSPAL TNI AD, Cakung, Jakarta Timur dihadiri langsung perwakilan TNI AD dan juga jajaran BoD BAIC.
“Pengadaan mobil BAIC ini menjadi bagian dari peremajaan mobil-mobil dinas para pejabat TNI AD. Yang nantinya akan dibagi-bagi ke beberapa divisi seperti Kostrad, Kopassus, dan lainnya,” buka Mayjen Adisura Firdaus selaku Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Darat (Aslog Kasad) dalam sambutannya, Rabu (18/12).
“Yang perlu dicatat, kami (TNI) membeli mobil-mobil tersebut jadi bukan hibah begitu ya,” tambahnya.
Pengadaan kendaraan dinas BAIC BJ40 Plus juga bukan tanpa alasan. Pasalnya selain menjadi langkah peremajaan dari kendaraan dinas yang digunakan saat ini, proporsi BAIC BJ40 Plus selama ini sudah dikenal tangguh karena digunakan juga sebagai kendaraan militer di negeri Tirai Bambu.
“Untuk sementara ini baru 22 unit untuk kedepannya kita lihat situasi dengan melihat performa kendaraannya ini dan memang laporan (pihak BAIC) performanya cukup bagus, menjanjikan tapi kita kan belum pernah menggunakannya,” urai Mayjen Adisura menanggapi rencana lanjutan terkait peruntukan mobil dinas BJ40 Plus kedepannya.
Spesifikasi BAIC BJ40 Plus TNI AD
Ada beberapa aksesori khusus yang disematkan pada BAIC BJ40 Plus milik TNI AD ini yang membuatnya terlihat berbeda dibanding model standar. Mulai dari penambahan bull bar besi Kresk lengkap dengan winch, bumper guard belakang, serta pemasangan snorkel.
Aksesori-aksesori ini diklaim dipasangkan khusus pada ke-22 BAIC BJ40 Plus dan tidak bisa dipasangkan pada model BJ40 Plus standar.
“Untuk mobil-mobil ini memang sudah ada penambahan seperti reinforced bumper depan dan belakang, dan juga winch karena itu tidak kita pasangkan di Indonesia. Sementara dari sisi spek kendaraan ini dengan tenaga 221 hp dan torsi 380 Nm ini sangat cukup mumpuni sehingga bisa mengantarkan yang menggunakan kendaraan ini atau asisten untuk aaktivitasnya,” urai Dhani Yahya selaku Chief Operating Officer BAIC Indonesia.
Adapun totol anggaran yang digelontorkan untuk pengadaan ke-22 unit BAIC BJ40 Plus TNI AD ini disinyalir mencapai Rp 12,5 miliar. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
