Ada sekitar 7 ruas tol fungsional di Jawa dan Sumatera yang diaktifkan oleh Jasa Marga selama musim libur Nataru 2024. Hal ini bertujuan untuk memperlancar perjalanan pemudik.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bakal membuka ruas tol fungsional sementara untuk menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Ruas sepanjang 120,4 kilometer terdiri 90,42 kilometer di Sumatera dn 29,98 kilometer di Jawa.
“Untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama Nataru, Kementerian PU akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas, BMKG, BNPB, BUJT, serta kementerian atau lembaga terkait lainnya,” terang Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, beberapa hari lalu.
Selaku operator jalan tol, Jasa Marga siap mendukung kebijakan itu. Kenaikan volume kendaraan bakal diantisipasi pihak pengelola Jalan Tol ini. Pihak operator akan menghentikan sementara pekerjaan preservasi jalan tol maupun jalan nasional sejak H-10. Periodenya sejak tanggal 15 Desember hingga 5 Januari 2025.
7 Ruas Tol Fungsional Sementara di Jawa dan Sumatera
Dari 7 ruas tol fungsional di Jawa dan Sumatera yang diaktifkan oleh Jasa Marga selama musim libur Nataru 2024, di tol Trans Sumatera sendiri ada 4. Yaitu:
- Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1, Padang Tiji-Seulimeum
- Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan,
- Tol Pekan Baru-Padang Seksi Padang – Sicincin.
- Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi Parapat Seksi Kuala Tanjung – IC Indrapura).
Selain di pulau Sumatera, di tol Trans Jawa juga ada jalan tol fungsional yang diaktifkan oleh Jasa Marga. Yaitu:
- Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan,
- Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan,
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang-Kutanegara
Pemudik Nataru 2024 Capai 110,67 Juta Orang
Beberapa ruas tol fungsional di Jawa dan Sumatera yang diaktifkan oleh Jasa Marga selama musim libur Nataru 2024 bertujuan untuk mengantisipasi macet. Bukan tanpa alasan, Pergerakan masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) diperkirakan mencapai 110,67 juta orang.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aris Syahbudin mengungkapkan bahwa dari Jabodetabek sebanyak 47% kendaraan mengarah ke timur.
“Dari arah Jabodetabek kurang lebih sekitar 47% itu mengarah ke timur kendaraan, 29% kendaraan ke arah barat, kemudian 23% kendaraan itu ke arah selatan atau ke arah Bogor,” terang Kombes Pol. Aris
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
